GERAKAN PASCA PROKLAMASI KEMERDEKAAN (KASUS PEMBENTUKAN PROPINSI JAMBI 1946-1958
DOI:
https://doi.org/10.21831/istoria.v16i2.33212Abstract
Penetapan Jambi menjadi provinsi Sumatera Tengah berdasarkan keputusan KNI Sumatera tingkat daerah 18 April 1946 di Bukittinggi, dan desentralisasi Sumatera Tengah, serta diberlakukannya Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1948 dan UU No. 15 tahun 1949 dilakukan tanpa melihat perkembangan dan keinginan rakyat Jambi dari faktor-faktor politik, sosial, ekonomi, historis, dan adat. Sebagian Jambi meanggap hal ini telah merenggut hak-hak demokrasi rakyat. Kajian in melihat bagaimana gerakan pasca proklamasi kemerdekaan pada kasus pembentukan Propinsi Jambi 1946-1958. Dengan menggunakan metode historis yang menekankan pada sumber sekunder, penelitian ini mengidentifikasi jabaran kasus pembentukan Provinsi Jambi 1946-1958. Gerakan pasca proklamasi ini melahirkan pergolakan masyarakat. Mereka mencoba memisahkan Jambi dari Sumatera Tengah ke Sumatera Selatan dari perspektif yang sesuai secara politis dan tepat (menurut masyarakat Jambi). Tuntutan masyarakat atas wilayah otonomi provinsi adalah tuntutan ketidakadilan (keseimbangan keuangan) dan upaya penyelesaian konflik (perebutan kekuasaan). Dari segi geografis, sosiologis, ekonomi, dan politisi wilayah Jambi telah mampu menjadi otonom tingkat provinsi.
References
Anggaran Dasar BKRD yang disyahkan 15 Juli 1955.
ANRI, Kabinet Presiden RI 1950-1959 No. 809.
ANRI, Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat, Nomor 111.
Gullick, J.M (1958) Indegenous Political Systems of Western Malaya. Athlone Press : University of London.
Jambi Dalam Angka. 1989. Jambi : Bappeda Tingkat I Jambi, BPS Kantor Statistik Provinsi Jambi.
Keputusan Pleno Badan Kongres Rakyat Djambi (BKRD) ke empat 5 Februari 1957 di Jambi.
Keputusan Pleno Badan Kongres Rakyat Djambi (BKRD) ke empat 6 Februari 1957 di Jambi.
Kementerian Penerangan (1953) Provinsi Sumatera Tengah, Jakarta.
Keptusan Sidang Pleno BKRD 24-25 November 1956 di Muaro Bungo.
Laporan Sourry, W.Ph. Coolhaas, 1984. Oud Nieuwa uit Djambi dalam, Taufik Abdullah, Reaksi Terhadap Perluasan Kuasa Kolonial : Jambi dalam Perbandingan, Jakarta : Prisma LP3ES.
Maklumat Panglima/Penguasa Militer TERR II Sriwijaya No. PM-001/12/1956 13 Desember 1956.
Meilink, M.A.P Roelofs (1962) Asian Trade and Europeon Influence, Den Haag: Martinus Nijhott.
Meng, Usman (1994) Napak Tilas Lika-Liku Propinsi Jambi. Jambi : Tanpa Penerbit
Mutholib, J.A (1980) Suatu Tinjauan Mengenai Beberapa Gerakan Sosial di Jambi. LP3ES.
Monografi Daerah Jambi Jilid II, Jakarta Depdikbud.
Pernyataan Bersama dalam Rapat Segitiga 21-22 Januari 1957 di Palembang.
Pernyataan Pejuang Islam 23 Januari 1957 di Muaro Bungo.
Pernyataan Kongres Rakyat Kerinci 12 Januari 1957 di Sungai Penuh, Kerinci.
Pernyataan Ikrar Bersama Gerakan Pembela Provinsi Djambi (GPPD) 8 Januari 1957 di Jambi.
Pidato Acting Gubernur Provinsi Jambi, Djamin Gelar Datuk Bagindo pada peresmian Provinsi Jambi 8 Februari 1957 di Jambi.
Pidato H. Hanafie, Ketua BKRD pada peresmian Provinsi Jambi 8 Februari 1957 di Jambi.
Pidato Ketua Dewan Banteng Letkol Ahmad Husein pada peresmian Daerah Otonomi Tingkat I Jambi 8 Februari 1957 di Jambi.
Pidato Radio Sjamsoe Bahroen 12 Januari 1957 di Jambi.
Pidato Ketua Dewan Banteng Letkol Ahmad Hussein pada peresmian Daerah Otonomi Tingkat I Jambi 8 Februari 1957 di Jambi
Pidato Radio Ketua Dewan Banteng Sumatera Tengah 9 Januari 1957 melalui RRI Studio Padang.
Pidato Ibrahim, Sekretaris BKRD pada Kongres Rakyat Daerah Jambi 15-18 Juni 1956.
Radio Gram Dewan Banteng 27 Januari 1957 kepada Ketua BKRD dan Residen Jambi di Jambi.
Ripin, Ibrahim (1976) Buku Petunjuk Relief, Jambi: Panitia Pengumpulan dan penelitian Bahan-bahan Sejarah Daerah Jambi.
Resolusi Konferensi Pasirah/DPM Sedaerah Jambi 16-18 Januari 1955.
Resolusi Rapat Raksasa Rakyat Jambi 16-18 April di Muaro Tebo.
Resolusi Alim Ulama Cerdik Pandai Marga VII Koto Muaro Tebo 1 Februari 1957 di Muaro Tebo.
Resolusi Kongres Pemuda Sedaerah Jambi kedua yang berlangsung 3-5 Januari 1957 di Jambi.
Surat Keputusan Ketua Dewan Banteng Sumatera Tengah No. 009/KD/U/Kpts-57 8 Februari 1957.
Surat Panglima/Penguasa Militer T.T. II Sriwijaya No. B-001/SMP/57 Kepada Ketua/Anggota BKRD tertanggal 10 Januari 1957.
Surat BKRD No. 74/BKRD/56 5 Desember 1956.
Surat Dewan Banteng Sumatera Tengah, No. 046/DBST/56 19 Desember 1956.
Telegram Sekretaris Komite PKI Batanghari kepada Pemerintah Pusat di Jakarta 10 Januari 1957.
Telegram partai-partai Politik di Kerinci kepada Menteri Dalam Negeri dan Seksi G Parlemen RI di Jakarta 10 Januari 1957.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with journal ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah agrees to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work, with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Journal ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, is published by the History Education Study Program Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) and Keluarga Alumni Prodi Pendidikan Sejarah (KAPPS), with ISSN: 1858-2621 (Print), ISSN: 2615-2150 (Online).
Journal Istoria by History Education Study Program is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/istoria/index