PEMBINAAN KERAJINAN GERABAH DI SLTP 4 DAN KERAJINAN GIP DI SLTP 15 YOGYAKARTA

Martono Martono, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Pembinaan keterampilan    kerajinan di SLTP 4 dan SLTP 15 bertujuan untuk meningkatkan  apresiasi  kerja  dan  hasil  pekerjaan  kerajinan  kepada  para  siswa dan  guru. Penanaman apresiasi dan nilai estetika  kepada guru dan siswa melalui kegiatan membuat kerajinan gerabah dan gip dengan teknik cetak. Pembinaan kerajinan menunjang dan memberikan pengayaan terhadap program keterampilan  yang diselenggarakan sekolah sesuai kurikulum yang berlaku. Mengenalkan teknik  cetak  produksi, finishing yang artistik pada gerabah dan gip untuk hiasan meja, hiasan gantung, dan gantungan kunci. Memberikan wawasan kepada guru untuk mengembangkan pola dan strategi pembelajaran kerajinan secara progresif dan inovatif.
Metode pembinaan keterampilan  kerajinan yang digunakan adalah ceramah, demontrasi,
dan penugasan kepada siswa dan guru pembimbing. Metode ceramah untuk menyampaikan informasi perkembangan kerajinan dewasa ini dan memberikan motivasi dan keyakinan kepada guru dan siswa tentang pekerjaan kerajinan yang benar dan baik yang memiliki prospek ke depan. Metode demontrasi untuk memvisualisasikan proses pembentukan model, cetakan, dan kerajinan yang akan dibuat di depan para siswa dan guru untuk menjawab pertanyaan bagaimana  membuat  kerajinan.  Metode  pemberian  tugas  disampaikan  tim  pembina.  Para peserta juga diberi tugas bebas sesuai kreasinya untuk mengembangkan kreatifitas dan apresiasinya serta mengurangi kejenuhan.
Hasil pembinaan kerajinan di SLTP 4 dan SLTP 15 ini telah menghasilkan sejumlah karya kerajinan yang siap pamer dan jual. Produk tersebut meliputi bentuk punokawan (semar, gareng,  petruk,  dan  bagong)  dari  bahan  gip,  hiasan  dinding bentuk  saras, josua,  bulbul, gantungan kunci bentuk topeng, dan bulus, serta kreasi siswa yang lain dari bahan tanah liat. Semua jenis prod uk ini difinishing dengan warna dari bahan cat tembok dan warna sandy serta dilapis akhir dengan melamine untuk pelindung dan pengawet warna. Dari hasil binaan ini ditemukan motivasi baru, produk baru, dan semangat baru untuk terus dilanjutkan dan dikembangkan pada program berikutnya dengan materi yang sama atau berbeda untuk menunjang kurikulum program sekolah yang menyelengarakan keterampilan   dan apresiasi
siswa.

Kata  Kunci  : Kerajinan    gip dan  gerabah

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/ino.v3i1.5140

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)