DINAMIKA LSM DI INDONESIA DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PERKEMBANGAN DEMOKRASI

Cholisin cholisin,

Abstract


Orientasi awal LSM atau NGO adalah ikut mengembangkon-kesejahte­
raan, pembangunan dan kemudian berkembang kearah empowerment yang
bersifat politis (demokrasi partisipatoris). Oleh karena itu kemudian dikenal
3 paradigma LSM yaitu korformisme, reformasi dan. transformasi.

LSM yang aktivitasnya berkontribusi besar terhadap perkembangan
demokrasi (LSM transfonnasi) jumlahnya relatif kecil. Sehingga LSM sering
dikecam ikut andil dalam proses marginalisasi masyarakat.

Koniribusi LSM terhadap perkembangan demokrasi, antara lain sangat
tergantung pada upaya LSM untuk iilelakukan konsolidasi, rekonsiliasi,
kerjasama dengan kelompok-kelompok grass-root, dialog dengan pemerintak
untuk melahirkan saling pengertian. Disamping itu lembaga-lembaga politik
yang ada (seperti parpol, DPR) perlu ditingkatkan fungsinya agar pember­
dayaan masy arakat tidak hanya akan menjadi kumpulan masy arakat yang .
selalu protes terhadap lembaga-lembaga politik, sementara itu lembaga­
lembaga politik hanya sebagai proforma demokrasi belaka.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/informasi.v1i1.6752

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Cholisin cholisin

Supervised by

RJI Main logo


Our Journal has been Indexed by:

           

 

 Creative Commons License

Informasi by http://journal.uny.ac.id/index.php/informasi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


View My Stats