KEPEMIMPINAN, KONFLIK DAN STRATEGIPENANGGULANGANNYA
Abstract
Kelompok-kelompok yang terbentuk dalam masyarakat berangkat dari kebutuhan
bersama, yaitu dalam rangka mencapai tujuan bersama. Tujuan bersama tersebut
dapat dicapai melalui koordinasi. Koordinasi hanya dapat dilakkukan apabila salah
satu anggota kelompok mempunyai otoritas lebih besar daripada anggota lain, yang
selanjutnya disebut pemimpin. Agar seorang pemimpin mampu melakukan fungsi
fungsi kepemimpinan secara optimal, maka harus memahami konsep pemimpin dan
epemimpinan, kapan terjadi kepemimpinan, gaya kepemimpinan yang efektif, dan
strategi yang tepat delsm melakukan fungsi-fungsi kepemimpinan.
Pemimpin yang akan berhasil secara teoritis adalah seorang pemimpin di
samping dilahirkan, juga harus dibentuk oleh lingkungannya, dan lingkungan yang
membentuk adalah lingkungan yang berkualitas, serta dapat dipertanggungjawabkan.
Di samping itu seseorang dapat berhasil sebagai pemimpin apabila memiliki kualifikasi
ang dibutuhkan. Syarat mutlak yang harus dimiliki pemimpin yaitu: kekuasaan,
ewibawaan, dan kemampuan. Pemimpin juga harus mampu menggunakan
oendekatan kepemimpinan yang tepat dalam mengambil kebijakan delsm
organisasinya.
Konflik dalam suatu organisasi merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan.
Dalam batas-batas tertentu konflik tidak selamanya merugikan justru sangat
bermanfaat bagi penciptaan perilaku yang efektif. Oleh sebab itu perlu seni mengelola
konflik, yaitu: membuat standard an penilaian, menentukan masalah kontroversial
dan konflik, menganalilsa situasi dan evaluasi terhadap konflik, dan akhirnya pemimpin
arus memilih tindakan yang tepat terhadap penyimpangan yang menimbulkan
konflik.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/informasi.v1i1.6745
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Saliman saliman
Supervised by
Our Journal has been Indexed by:
Informasi by http://journal.uny.ac.id/index.php/informasi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.