MENGUKUR KEBERHASILAN KOPERASI
Abstract
Melalui Kementerian Koperasi, pemerintah era reformasi telah melakukan reorganisasi koperasi. Dengan reorganisasi koperasi ini ternyata tidak sedikit koperasi yang terpaksa dibubarkan, karena tidak lagi memenuhi persyaratan atau tdak layak lagi untuk dihidupkan. Namun demikian, di antara sekian banyak koperasi yang tumbuh di Indonesia, ada pula beberapa koperasi yang sempat mencapai keberhasilannya dalam memerankan fungsinya sebagai wadah gerakan ekonomi rakyat Indonesia. Untuk koperasi yang berhasil ini, perlu dikaji faktor-faktor apa yang mempengaruhi keberhasilannya. Di samping itu perlu juga diketahui indikator-indikator apa yang dapat digunakan menilai atau mengukur keberhasilan koperasi, serta kriteria untuk menentukan tingkat keberhasilan koperasi tersebut.
Atas dasar perlunya mengetahui tingkat keberhasilan koperasi, tulisan ini akan mencoba mengkaji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan koperasi, serta indikator-indikator yang digunakan untuk menilai/mengukur keberhasilan koperasi dan kriteria untuk menentukan tingkat keberhasilan koperasi. Tulisan ini diharapkan dapat menjadi salah satu landasan bagi para pejabat yang terkait dengan koperasi untuk dapat melakukan penilaian/ pengukuran terhadap keberhasilan (kesehatan) koperasi. Informasi mengenai tingkat keberhasilan (kesehatan) koperasi ini tentu sangat penting dan berguna bagi stake holder koperasi, khususnya yang menjalin kerjasama dengan koperasi.
Kata Kunci: keberhasilan koperasi, indikator keberhasilan, dan kriteria keberhasilan
Full Text:
UntitledDOI: https://doi.org/10.21831/informasi.v2i2.6206
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Sugiharsono *
Supervised by
Our Journal has been Indexed by:
Informasi by http://journal.uny.ac.id/index.php/informasi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.