Penerapan pembelajaran behavioristik pada kreativitas gerak tari Gantar pada ekstrakurikuler tari di SMK Negeri 2 Balikpapan
Putri Yunita Permata Kumala Sari, Lambung Mangkurat University, Indonesia
Putri Dyah Indriyani, Lambung Mangkurat University, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pembelajaran behavioristik dalam mengembangkan kreativitas gerak tari Gantar pada kegiatan ekstrakurikuler di SMK Negeri 2 Balikpapan. Dengan menggunakan teori behavioristik yang dikemukakan oleh B. F. Skinner dan konsep stimulus-respon yang diperkenalkan oleh Ivan Pavlov sebagai kerangka berpikir, penelitian ini mengkaji stimulus eksternal yang diberikan kepada siswa, respon siswa berupa gerak tari, serta faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penerapan prinsip behavioristik, seperti penguatan positif dan pengulangan, dapat mempengaruhi perkembangan kreativitas gerak tari siswa. Hasil observasi terhadap proses pembelajaran tari Gantar menunjukkan bahwa siswa kelas 12 menggunakan instruksi dan demonstrasi sebagai stimulus untuk mengajarkan gerak tari kepada siswa kelas 11 dan 10. Respon yang diharapkan adalah kemampuan siswa untuk menirukan gerakan setelah menerima stimulus. Konsep ini mencerminkan keadaan belajar klasik, di mana respon (kemampuan untuk menirukan gerakan tari) dipelajari melalui pengalaman langsung dengan stimulus (instruksi dan demonstrasi). Namun demikian, terdapat pula beberapa faktor penghambat, seperti keterbatasan waktu dan kurangnya pemahaman terhadap aturan, yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya teori behavioristik dalam konteks pembelajaran gerak tari dan implikasinya terhadap pengembangan kreativitas siswa. Integrasi konsep stimulus-respon dari teori Ivan Pavlov memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang mekanisme pembelajaran tari Gantar dalam konteks ekstrakurikuler.
References
Abdullah, T. (2009). Tradisi dan Pergeseran dalam Masyarakat Agraris: Sebuah Kajian Antropologi Budaya. Yayasan Obor Indonesia.
Anwar, S. (2019). Kreativitas dalam Pendidikan: Pengembangan Pembelajaran Berbasis Kreativitas. Rajawali Press.
Hidayat Putra, M.A., Mutiani, M., &Jumriani, J. (2021). Pendidikan Karakter AnakJalanan Di Sekolah Kelas Khusus Pasar Lima Banjarmasin. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia, 7(2), 32. https://doi.org/10.31602/jmbkan.v7i2.5312
Koentjaraningrat. (2008). Kebudayaan dan Masyarakat. Pustaka Jaya.
Mellinger, C. D., & Hanson, T. A. (2021). Methodological considerations for survey research: Validity, reliability, and quantitative analysis. Linguistica Antverpiensia, New Series – Themes in Translation Studies, 19. https://doi.org/10.52034/lanstts.v19i0.549
Rojabiyah, A. B., & Setiawan, W. (2019). Analisis Minat Belajar Siswa MTs Kelas VII dalam Pembelajaran Matematik Materi Aljabar Berdasarkan Gender. Journal On Education, 1(2).
Sawyer, R. K. (2012). Explaining Creativity: The Science of Human Innovation. Oxford University Press.
Skinner, B. F. (2018). Beyond Freedom and Dignity. Hackett Publishing Company. Sudjana, N. (2018). Pembelajaran Berbasis Tingkah Laku. Sinar Baru Algensindo. Suparman, A. (2016). Evaluasi Pembelajaran. CV. Pustaka Setia.
Trimble, M. R. (2020). Pavlov’s Dogs and Schrödinger’s Cat: Scenes from the Living Laboratory. Oxford University Press.
Winarno, B. (2006). Indonesian Dance: Between Tradition and Modernity. Penerbit Kanisius.
DOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v22i2.76966
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Supervised by
Our Journal has been Indexed by:
View My Stats