WAYANG BEBER REMENG MANGUNJAYA DI GELARAN, GUNUNGKIDUL DALAM KAJIAN HERMENEUTIKA
Abstract
Wayang Beber merupakan salah satu wayang tertua di Indonesia yang berasal dari pulau Jawa, dimana dalam penceritaan kisahnya dengan cara digelar atau di beberkan. Fungsi pertunjukan wayang beber meliputi fungsi ritual, fungsi sosial dan fungsi budaya. Wayang beber yang dipercaya keasliannya salah satunya berada di daerah Gunungkidul, yaitu di dusun Gelaran, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo. Saat ini disimpan oleh Rubiyem selaku ahli waris dari benda cagar budaya tersebut. Wayang beber Gunungkidul menceritakan lakon Remeng Mangunjaya yang mengisahkan perjalanan cinta Raden Panji Asmarabangun dengan Dewi Galuh Candra Kirana. Lakon Remeng Mangunjaya berisi tentang ajaran tentang nilai-nilai kehidupan seperti ketulusan hati, keikhlasan, pengorbanan, ketekunan dan mengalahkan nafsu untuk menegakkan kebenaran. Makalah yang berjudul Kajian Hermeneutika Wayang Beber Remeng Mangunjaya Di Dusun Gelaran, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul ini bertujuan untuk mengenalkan kembali kebudayaan bangsa Indonesia kepada generasi saat ini agar dapat terus dilestarikan untuk generasi mendatang, serta untuk menjaga identitas bangsa agar tetap terjaga eksistensinya.
Kata kunci: wayang beber, Remeng Mangunjaya, hermenuitika
Full Text:
PDFReferences
Buku:
E. Sumaryono,. 1999. Hermeneutika: Sebuah Metode Filsafat, Yogyakarta: Kanisius.
Gadamer, Hans-Georg, 2004. Kebenaran dan Metode, terj. Ahmad Sahidah, Jogjakarta: Pustaka Pelajar, 2004
Palmer, E.Richard, Hermeneutics Interpretation Theory in Schleiermacher, Dilthey, Heidegger, and Gadamer, Evanston: Northwestern University Press, 1969
Suharyono, Bagyo. 2005. Wayang Beber Wonosari. Wonogiri: Bina Citra Pustaka
Tabrani, Primadi. 1982. “Meninjau Tata Ungkapan Bahasa Rupa dari Wayang Beber, sebuah Media Rupa Tradisional yang Langka, dari Telaah Tata Ungkapan Bahasa Rupa Media Rupa Rungu Modern”.
Sumber Internet:
Sejarah Wayang Beber (2011) (http://jogjanews.com/sejarah-wayang-beber-digunakanuntuk-menaklukan-musuh, diakses 24 Desember 2019)
The Metamorphosis of Wayang Beber (2013) (http://www.thejakartapost.com/news/2013/04/19/the-metamorphosis-wayangbeber.html, diakses 25 Desember 2019)
Wayang Beber (2012) (http://sosbud.kompasiana.com/2012/10/24/wayang-beber-yang-mudayang-melestarikan-budaya-498124.html, diakses 20 Desember 2019)
Artikel/ Jurnal:
Femi Eka- Revitalisasi Cerita Panji Dalam Wayang Beber – Jurnal Studi Budaya Nusantara - 2018
Graham McCaffrey, RN, PhD- Hermeneutics as Research Approach: A Reappraisal. International Journal of Qualitative Methods- 2012
Indiria Maharsi - Penciptaan Ilustrasi Buku “Wayang Beber Wonosari”- Jurnal DEKAVE- 2018
I Wayan Suardana - Merajut Rupa Tradisional Dalam Pengembangan Seni Rupa Kontemporer Indonesia - JURNAL SEMBADA- 2013
Sutiyono - Seni Rakyat dalam Dimensi Industrial – Jurnal Imaji -
DOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v18i1.31644
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Supervised by
Our Journal has been Indexed by:
View My Stats