TITI MENTAWAI: SANGGAHAN TERHADAP TATO MENTAWAI TERTUA DI DUNIA (TITI MENTAWAI: REFUTATION OF THE OLDEST MENTAWAI TATTOOS IN THE WORLD)

Juniator Tulius, Nanyang Technological University, Singapore, Singapore

Abstract


Tato tradisional adalah salah satu tradisi prasejarah yang tidak memiliki catatan yang dapat ditelusuri kapan diciptakannya. Tato Mentawai adalah salah satunya. Namun, ada gagasan yang  menyatakan bahwa tato Mentawai tertua di dunia. Asumsi ini menjadi perdebatan di dunia akademik dan tersebar di media-media digital. Sebahagian orang meyakininya asumsi itu sebagai sebuah kebenaran. Bahkan asumsi ini dijadikan sebagai acuan yang sahih dalam membuat sebuah kebijakan publik di Mentawai. Argumen ini telah menuai kontroversi di masyarakat Mentawai. Setelah mengulas sumber-sumber ilmiah yang mendasari munculnya asumsi tato Mentawai tertua di dunia fakta-fakta berbeda ditemukan tentang tato tradisional Mentawai. Berdasarkan fakta-fakta itu disimpulkan adalah bahwa tato traditional Mentawai sebagai yang tertua di dunia tidaklah berdasar.

 

(Traditional tattoos are perceived as a prehistoric tradition because they have no traceable records of when they were invented. Mentawai tattoos are one of them. Nonetheless, an assumption has been made to declare that the Mentawai tattoo is the oldest in the world. This assumption has been debated in academic world and spreaded through digital media. This argument has also sparked controversy in Mentawai society. Most of people believe that this assumption is a truth. Even, this assumption has been used as a valid reference in making particular public policy in Mentawai. After reviewing scientific sources of which the assumption of the oldest Mentawai tattoos in the world is made, different facts were found about traditional Mentawai tattoos. Based on these facts, it can be concluded that traditional Mentawai tattoos as the oldest in the world are unfounded).


Keywords


antropologi, tradisi, tato, motif, identitas, Mentawai (anthropology, tradition, tattoo, design, identity, Mentawai)

References


DAFTAR PUSTAKA

Adnyana, I. M. D. S. (2018). Tato “radjah” dalam perspektif Hindu. Badung – Bali, Nilacakra Publishing House.

Beukering, J.A.van. (1941). Een ander over het tatoueeren bij den Mentawaiers. Tijdschrift voor Indische Taal-, Land-, en Volkenkunde 81, 319-332.

Christanty, L. (2016). Para raja dan revolusi. Yogyakarta, IRCiSoD.

Coronese, F. (1986). Kebudayan suku Mentawai. Jakarta, PT. Grafidian Jaya.

Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. (2013). Laporan akhir tahun: kegiatan penyusunan kajian ranji suku Mentawai tahun anggaran 2013. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Dinter, M. H. van. (2005). The world of tattoo. An illustrated history. Amsterdam, KIT Publisher.

Friedman, A. F. (2019). The world atlas of tattoo. Yale University Press.

Ginarti, K. B. (1985). Tumbangnya sebuah aspek kebudayaan Mentawai: Tato. Dalam Gerard Persoon dan Reimar Schefold (Eds.). Pulau Siberut: Pembangunan sosio-ekonomi, kebudayaan tradisional dan lingkungan hidup, 55-66. Jakarta, Bhratara Karya Aksara

Handani, I. & Azeharie, S. (2019). Analisis Semiotika Tato Tradisional Suku Mentawai. Koneksi 3 (1), 49-55. https://doi.org/10.24912/kn.v3i1.6144

Hassan, R. F. (2016). Perlindungan hak cipta seni tato Mentawai (Skripsi, Fakultas Hukum- Universitas Indonesia).

Hambly, W. D. (2009). The History of tattooing. Dover Publications.

Hodson, T.C. (1911). The Naga tribes of Manipur. London, MacMillan and Co.

Hoskins, J. (1996). Headhunting and the social imagination in Souhteast Asia. Stanford University Press.

Krutak, L. (2012). Spiritual Skin: Magical tattoes and scarification. Germany, Reuss Publisher.

Martin, C. W. (2013). Tattoos as narratives: Skin and Self. Public Journal of Semiotics 4 (2), 2-46.

Martin, C. W. (2018). The social semiotics of tattoos: skin and self. London, Bloomsbury Publishing.

Marta, W. (2020). Pengenalan sejarah wisata budaya tato Mentawai dalam bentuk motion graphic. Jurnal Titik Imaji 3 (2), 78-84.

Mulia, S. I. (2021). Eksistensi Tato Mentawai sebagai Bentuk Resistensi Kebudayaan Sosial di Kepulauan Sumatera Barat. Kusa Lawa 1 (1).

(https://kusalawa.ub.ac.id/index.php/kusalawa/article/download/9/11)

Munaf, Y., Gani, E., Rosa, A., & Nura, A. (2001). Kajian semiotik dan mitologis terhadap tato masyarakat tradisional Kepulauan Mentawai. Jakarta, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Nasution, F. H. (2019). 70 Tradisi Unik Suku Bangsa di Indonesia. N.p., Bhuana ilmu populer.

Olong, H. A. K. (2006). Tato. Yogyakarta, LKiS.

Rosa, A. (1994). Eksistensi tato sebagai salah satu karya seni rupa tradisional masyarakat Mentawai: Studi kasus tato tradisional Pulau Siberut (Tesis, Institut Teknologi Bandung).

Rosa, A. (2022). Tato Mentawai tertua di dunia. (Editor Soesilo Abadi Piliang dan Dibya Prayassila Somya Rosa). Tua Pejat, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Mentawai dan CV. Visigraf.

Rosaldo, R. (1980). Ilongot headhunting, 1883-1974. A study in society and history. Stanford University Press.

Rush, J. A. (2005). Spiritual tattoo: a cultural history of tattooing, piercing, scarification, banding, and implants. Berkeley, Frog Ltd.

Sarereiket, R. (2020). Eksplorasi makan tato tubuh bagi ritual di suku masyarakat Mentawai Desa Matotonan Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. (Skipsi, Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan - Universitas PGRI Adi Buana).

Schefold, R. (2007). Ambivalent blessing: Head-hunting on Siberut (Mentawai) in a comparative Southeast Asian Perspective. Anthropos 102, 479-494.

Schefold, R. (1991). Mainan bagi roh: Kebudayaan Mentawai. Jakarta, Balai Pustaka.

Sihombing, H. (1979). Mentawai. Jakarta, Pradnya Paramita.

Sulistyanto, B. (2022). Transformasi seni gores tato: Kajian semiotik dan maknanya. Amerta, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi 40 (2), 109-123.

Tulius, J. (2012). Family Stories: Oral tradition, Memories of the past and contemporary conflicts over land in Mentawai – Indonesia. (Ph.D. Thesis, Leiden University).

Tulius, J. & Burman-Hall, L. (2022). Primates and birds of sabulungan: roles of animals in sculpture, shamanic songs and dances, and the belief system of traditional Mentawaians. Wacana, Journal of Humanities of Indonesia 23 (2), 451-490.

MEDIA ONLINE:

Indonesia.net. (2018). Tato Mentawai, seni menggabar tubuh tertua di dunia. 31 May 2018.

https://1001indonesia.net/tato-mentawai-seni-menggambar-tubuh-tertua-di-dunia/

Ajardetik.com. (2023) Ketika tato Mentawai dipersoalkan. 5 September 2023.

https://www.ajardetik.com/2023/09/ketika-tato-mentawai-dipersoalkan.html

Ajardetik.com. (2023) Tanggapan terhadap tulisan Yurnaldi: ketika tato Mentawai dipersoalkan. 8 September 2023.

https://www.ajardetik.com/2023/09/tanggapan-terhadap-tulisan-yurnaldi.html

Apahabar.com. (2022). Tradisi tato Mentawai, seni rajah tubuh tertua di dunia. 18 Oktober 2022.

https://apahabar.com/post/tradisi-tato-mentawai-seni-rajah-tubuh-tertua-di-dunia-l9dovso9

Batamnews.co.id. (2023). Keajaiban tato suku Mentawai: jejak sejarah tato tertua di dunia dan filosofinya. 20 Mei 2023.

https://www.batamnews.co.id/berita-99452-keajaiban-tato-suku-mentawai-jejak-sejarah-tato-tertua-di-dunia-dan-filosofinya.html

DetikNews. (2010). Aku cinta Indonesia (ACI): tato Mentawai, tato tertua di dunia. 10 Oktober 2010.

https://news.detik.com/berita/d-1464034/tato-mentawai-tato-tertua-di-dunia.

Dimensiindonesia.com. (2022). Tato Mentawai, seni rajah tertua di dunia sejak 3.000 SM. 7 Mei 2022.

https://dimensiindonesia.com/tato-mentawai-seni-rajah-tertua-di-dunia-sejak-3-000-sm/

Getlost.id. (2021). Tato Mentawai, seni rajah tertua yang nyaris punah. 18 Juni 2021.

https://getlost.id/2021/06/18/tato-mentawai-seni-rajah-tertua-yang-nyaris-punah/

Goodnewsfromindonesia.id. (2021). Filosofi mendalam tato suku Mentawai, seni rajah tertua di dunia. 28 Juni 2021.

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/06/28/filosofi-mendalam-tato-suku-mentawai-seni-rajah-tertua-di-dunia

Harianhaluan.com. (2023). Tato suku Mentawai sumbar jadi tato tertua di dunia, punya fungsi dan filosofi mendalam. 20 Mei 2023.

https://www.harianhaluan.com/news/108841658/tato-suku-mentawai-sumbar-jadi-tato-tertua-di-dunia-punya-fungsi-dan-filosofi-mendalam

Jadesta.kemenparekraf.go.id. (n.d). Titi Sikerei.

https://jadesta.kemenparekraf.go.id/atraksi/titi_sikerei

Kaskus.co.id. (2013). Seni tato Mentawai tertua di dunia. 24 Juni 2013.

https://www.kaskus.co.id/thread/51c83fd65a2acf8515000016/seni-tato-mentawai-tertua-di-dunia/

Kompasiana.com. (2012). Sejarah tato tertua di dunia, dari Mentawai. 29 Oktober 2012 diperbaharui 24 Juni 2015.

https://www.kompasiana.com/keretaunto.blogspot.com/5518ce82813311a4689deb10/sejarah-tato-tertua-di-dunia-dari-mentawai?page=all#section1

Kompas.com. (2019). Mengenal tato Mentawai, seni rajah tertua di dunia. 9 April 2019.

https://pesonaindonesia.kompas.com/read/2019/04/09/205921227/mengenal-tato-mentawai-seni-rajah-tertua-di-dunia

Koropak.co.id. (2022). Mengenal tato suku Mentawai, seni rajah tertua di dunia. 27 Januari 2022.

https://www.koropak.co.id/17382/mengenal-tato-suku-mentawai-seni-rajah-tertua-di-dunia

Kumparan.com. (2022). Tato Mentawai: tato pertama di dunia. 20 Juni 2022.

https://kumparan.com/tri-erysandi/tato-mentawai-tato-pertama-di-dunia-1yIwqzlb7Fe/full

Liputan6.com. (2022). Titi, tato tertua di dunia ada di suku Mentawai Sumatra Barat. 17 Oktober 2022.

https://www.liputan6.com/regional/read/5098523/titi-tato-tertua-di-dunia-ada-di-suku-mentawai-sumatra-barat

Osingpedia.com. (2023). Bukan Amerika atau Eropa, ternyata di Indonesia seni tato tertua di dunia. 17 Maret 2023.

https://www.osingpedia.com/cek-fakta/6758036782/bukan-amerika-atau-eropa-ternyata-di-indonesia-seni-tato-tertua-di-dunia

Pariwisataindonesia.id. (2021). Tato Mentawai: tato tertua di dunia. 15 Januari 2021.

https://pariwisataindonesia.id/galeri/tato-mentawai/

Sonora.id. 2021. Intip 5 fakta tato Mentawai, seni rajah tertua di dunia dengan ukiran alam. 12 November 2021.

https://www.sonora.id/read/422990245/intip-5-fakta-tato-mentawai-seni-rajah-tertua-di-dunia-dengan-ukiran-alam?page=all

Sains.sindonews.com. (2022). Selain amputasi, inilah inovasi kuno Indonesia yang mendunia. 10 November 2022.

https://sains.sindonews.com/read/937111/768/selain-amputasi-inilah-inovasi-kuno-indonesia-yang-mendunia-1668039078

Validnews.id. (2021). Mengenal seni tato tertua di dunia. Sipatiti atau pembuat tato tradisional di suku Mentawai, dibayar dengan seekor babi. 23 Juli 2021.

https://validnews.id/kultura/mengenal-seni-tato-tertua-di-dunia

Visual.republika.co.id. (2021). Pembuatan tato Mentawai. 20 Desember 2021.

https://visual.republika.co.id/berita/r4f7ge283/pembuatan-tato-mentawai




DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v29i2.72246

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

p-ISSN: 1412-4009 || e-ISSN: 2528-6722

Indexed by:

      

  


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Humaniora by http://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Journal Stats

 

Flag Counter