Ketidakadilan gender terhadap tokoh perempuan dalam novel “Cantik itu Luka” karya Eka Kurniawan: Kajian feminisme

Adhelyna Pertiwi, Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia
Muhammad Julkiflin, Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia

Abstract


Penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan struktur-struktur yang membangun novel “Cantik itu Luka” karya Eka Kurniawan yang dilihat dari sastra feminis dan mendeskripsikan bentuk-bentuk ketidakadilan gender. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang dimana objek penelitiannya ketidakadilan gender dalam novel “Cantik itu Luka” karya Eka Kurniawan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik validasi data yang digunakan adalah teknik trianggulasi teori. Teknik analisis data menggunakan metode pembacaan model semiotik. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut: secara struktural, alur dalam novel “Cantik itu Luka” yaitu campuran. Tokoh dalam novel terdiri dari tokoh utama yaitu Dewi Ayu. Latar waktu terjadi pada tahun 1945. Latar sosial adalah perjuangan para perempuan dan anak-anak pada masa kolonial. Latar tempat terjadi di Halimundar.  Ketidakadilan dalam novel “Cantik itu Luka” ada empat , gender dan marginalisasi perempuan, gender dan subordinasi,  gender dan steorotipe, gender dan beban kerja.

 

Gender inequality towards female characters in the novel “Cantik itu Luka”

 Abstract: This research is a study that aims to describe the structures that make up the novel “Cantik itu Luka” by Eka Kurniawan in terms of feminist literature and describe forms of gender inequality. This research method used a type of qualitative descriptive research where the object of research is gender inequality in the novel “Cantik itu Luka” by Eka Kurniawan. Data collection techniques used were library techniques, observe, and record. The data validation technique used was theoretical triangulation technique. The data analysis technique used the semiotic model reading method. The results show that structurally, the plot in the novel “Cantik itu Luka” is mixed. The characters in the novel consist of the main character, namely Dewi Ayu. The time setting takes place in 1945. The social setting is the struggle of women and children during the colonial period. The setting of the place takes place in Halimundar. There are four injustices in the novel “Cantik itu Luka”, gender and marginalization of women, gender and subordination, gender and stereotypes, gender and workload.


Keywords


novel, feminisme, gender, karya sastra

Full Text:

PDF

References


Al-Ma’ruf, A. I. (2010). Dimensi sosial keagamaan dalam fiksi Indonesia modern. Smart Media.

Djajanegara, S. (2000). Kritik sastra feminis: Sebuah pengantar. Gramedia Pustaka Utama.

Endraswara, S. (2013). Metodologi penelitian sastra. Media Presindo.

Fakih, M. (2001). Analisis gender dan transformasi sosial. Pustaka Pelajar.

Jumitasari, J., Rasyimah, R., & Mahsa, M. (2023). Ketidakadilan gender pada tokoh perempuan dalam novel Sengketa Rasa karya Penabila: Tinjauan feminisme. KANDE Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 73-85.

Lestari, R. D. (2015). Kompleksitas gender dalam karya sastra Indonesia. Jurnal Semantik, 4(1).

Nurgiyantoro, B. (2018). Teori pengkajian fiksi. Gadjah Mada Press.

Pradopo, R. D. (2007). Pengkajian puisi. Gajah Mada University Press.

Sutopo, H. B. (2002). Metodologi penelitian kualitatif (1st ed.). Sebelas Maret University Press.

Wellek, R., & Warren, A. (1993). Teori kesusasteraan. (Terj.: M. Budianta). Gramedia Pustaka Utama.




DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v28i2.57958

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

p-ISSN: 1412-4009 || e-ISSN: 2528-6722

Indexed by:

      

  


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Humaniora by http://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Journal Stats

 

Flag Counter