Ajaran mistik kejawen dalam teks menak Amir Hamza pupuh IX-XI
Hesti Mulyani, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa ajaran mistik kejawen yang terkandung dalam teks Menak Amir Hamza pupuh IX-XI. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif dan penelitian filologi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu naskah yang memuat teks Menak Amir Hamza pupuh IX-XI. Data primer penelitian ini yaitu naskah Menak Amir Hamza yang disimpan di Museum British dengan kode Add. 12309. Data sekunder penelitian ini yaitu buku dengan judul Alih Aksara Teks Ménak Amir Hamza Jilid 1. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan langkah-langkah penelitian filologi. Instrumen penelitian berwujud kartu data yang disajikan dalam tabel. Teknik keabsahan data menggunakan validitas semantis dan reliabilitas intrarater serta reliabilitas interrarer. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ajaran yang terkandung didalamnya masih bisa untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena piwulang mistik kejawen memuat lampah-lampah spiritual dalam keterkaitanya untuk mencapai kesempurnaan batin dan ajaran untuk menjaga keselarasan antara hubungan horizontal dengan sesama dan hubungan vertikal dengan Tuhannya. Lampah-lampah spiritual yang dimaksud yakni: lampah syariat, lampah tarekat, lampah hakikat dan makrifat.
The mystical teachings of kejawen contained in the text of Menak Amir Hamza Pupuh IX-XIThis study was conducted to analyze the mystical teachings of kejawen contained in the text of Menak Amir Hamza Pupuh IX-XI. This research is descriptive research and philological research. The source of the data in this study is a manuscript containing the text of Menak Amir Hamza Pupuh IX-XI. The primary data of this research is the Menak Amir Hamza manuscript which is stored in the British Museum with the code Add. 12309. The secondary data of this research is a book with the title of Text Literacy Translation of Menak Amir Hamza Volume 1. The data collection technique in this research is philological research steps. The research instrument is in the form of data cards which are presented in the table. The data validity technique used semantic validity, intrarater reliability and interrarer reliability. Furthermore, the data were analyzed using a descriptive method. Based on the results, the teachings contained could be applied in everyday life because piwulang mystical kejawen contains spiritual lampahs in relation to achieving inner perfection and teachings to maintain harmony between horizontal relationships with others and vertical relationships with God. The spiritual lampahs are: lampah syariat, lampah tarekat, lampah essence and makrifat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Behrend, T. E. (1998). Katalog induk naskah-naskah nusantara Jilid 4 perpustakaan nasional Republik Indonesia. Yayasan Obor Indonesia.
Darusuprapta, D., Suprayitna, S., Subalidinata, S., Harjawiyana, H., Marsono, M., Tedjowirawan, A., & Sumarsih, S. (1990). Ajaran moral dalam susastra suluk. Ebook. http://repositori.kemdikbud.go.id/1374/.
Endraswara, S. (2015). Agama Jawa. Narasi.
Hadiwijono, H. (1983). Konsepsi tentang manusia dalam kebatinan Jawa. Sinar Harapan.
Mulyani, H. (2012). Membaca manuskrip Jawa. Kanwa Publisher.
Panjaitan, F. (2003). Teologi mistik sebagai jalan kehidupan (Tesis tidak diterbitkan). Program Pasca Sarjana Teologi, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta.
Poerwadarminta, W. J. S. (1939). Baoesastra Djawa. J. B Wolters’ Uitgevers Maatschappij. N. V.
Simuh. (1988). Mistik Islam kejawen Raden Ngabehi Ranggawarsita: Suatu studi terhadap serat Wirid Hidayat Jati. UI-Press.
Zoetmulder, P. J. (2000). Manunggaling kawula Gusti: Pantheisme dan monisme dalam sastra Suluk Jawa. Gramedia Pustaka Utama.
DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v27i1.49740
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
p-ISSN: 1412-4009 || e-ISSN: 2528-6722
Indexed by:
Jurnal Penelitian Humaniora by http://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.