KARAKTER GOTONG ROYONG WARGA DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR LAHAR DINGIN MERAPI DI KOTA YOGYAKARTA
Abstract
Tujuan penelitian ini ingin mengetahui aspek kesehatan (penyakit), budaya (gotong royong) dan ekonomi (permukiman dan potensi sumber daya alam) dari peristiwa banjir lahar dingin Merapi di Kota Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara, dan observasi. Lokasi penelitian di Kelurahan Tegalpanggung dan Kelurahan Suryatmajan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit yang muncul di lokasi penelitin adalah penyakit batuk, diare, sakit kepala, kulit gatal dan demam. Puskesmas mendekatkan pelayanannya dengan mendirikan posko di dekat lokasi bencana. Kegotongroyongan warga terjadi pada saat banjir datang dan pascabanjir lahar dingin. Sementara warga lain menunggu bantuan, warga Kelurahan Tegalpanggung melakukan kerja bakti memasang karung pasir saat banjir dan meninggikan talud secara swadaya. Kerusakan permukiman berupa rusaknya bangunan rumah, sumur menjadi kotor, fasilitas olahraga dan balai pertemuan tertimbun pasir. Warga belum memanfaatkan potensi sumber daya alam pasir, kerikil, dan batu secara ekonomis, baru sebatas untuk keperluan sendiri
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/hum.v18i2.3173
Refbacks
- There are currently no refbacks.
p-ISSN: 1412-4009 || e-ISSN: 2528-6722
Indexed by:
Jurnal Penelitian Humaniora by http://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.