SESAJI KUPAT DALAM TRADISI GUMBREGAN DI DESA KEMIRI KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Suharti Suharti, FBS
Abstract
Keywords
References
Bratasiswa, H. 2000. Bauwarna Adat Tata Cara Jawa. Buku 1 (A-M). Jakarta: Yayasan Suryasumirat.
Moleong, L. J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda-karya.
Danandjaja, J. 1986. Folklor Indonesia. Jakarta: Pustaka Grafitipers.
Herusatoto, B. 2008. Simbolisme Jawa. Yogyakarta: Ombak.
Mulyani, H., Widyastuti, S. H., & Ekowati, V. I. 2016. “Tumbuhan Herbal sebagai Jamu Pengobatan Tradisional ter-hadap Penyakit dalam Serat Primbon Jampi Jawi Jilid I”. Humaniora, 21(2), 73-91.
Moertjipto, dkk. 1996/1997. Wujud, Arti, dan Fungsi Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli Bagi Masyarakat Pendukungnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Depdikbud.
Poerwadarminta, W. J. S. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia: B. Wolters Uitgevers Maatschappij Groningen.
Rusmawati, & Suharti. 2016. “Tradhisi Larungan Buceng Agung di Telaga Ngebel sebagai Sarana Penarik Wisatawan”. Humaniora, 21(2), 99-108.
DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v22i1.19102
Refbacks
- There are currently no refbacks.
p-ISSN: 1412-4009 || e-ISSN: 2528-6722
Indexed by:
Jurnal Penelitian Humaniora by http://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.