Peran keluarga dalam pendidikan: kontekstualisasi pemikiran Pestalozzi dan Imam al-Ghazali

Ahmad Muzakkil Anam, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Rukiyati Rukiyati, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Pendidikan adalah proses esensial dalam perkembangan karakter dan kemampuan manusia yang dimulai sejak lahir hingga tutup usia, dan keluarga menjadi lembaga pendidikan pertama dan utama. Penelitian ini mengkaji pemikiran dua tokoh pendidikan dengan latar belakang dan konteks yang berbeda, yaitu Johann Heinrich Pestalozzi dan Imam al-Ghazali. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam terkait dengan topik yang diteliti, kemudian mengidentifikasi celah penelitian, dan membangun dasar teori yang kuat. Pestalozzi adalah seorang ahli pendidikan yang berasal dari Swiss yang sangat menekankan pentingnya cinta, kasih sayang, dan keaktifan jiwa raga. Selain itu, ia juga percaya bahwa pendidikan sudah seharusnya diawali dari keluarga dengan peran utama orang tua, terutama ibu yang merupakan pendidik pertama dan utama bagi anak. Sementara itu, Imam al-Ghazali yang juga dikenal sebagai ulama besar dalam Islam, memberikan penekanan pada pendidikan yang penuh kasih sayang, keteladanan yang konsisten, serta pemahaman mendalam yang terkait dengan tingkat pemahaman setiap anak. Imam Al-Ghazali juga berpendapat bahwa keluarga merupakan lingkungan yang sangat dominan dalam upaya pembentukan akhlak dan budi pekerti anak. Oleh karena itu, pendidikan keluarga harus diberikan semaksimal mungkin, karena akan sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan anak dari kecil hingga dewasa kelak.

Education is an essential process in the development of human character and abilities starting from birth until the end of age, and the family becomes the first and main educational institution. This research examines the thoughts of two educational figures with different backgrounds and contexts, namely Johann Heinrich Pestalozzi and Imam al-Ghazali. In this research, the method used is library research to gain a deep understanding related to the topic under study, then identifying research gaps, and building a strong theoretical basis. Pestalozzi was a Swiss educationist who emphasized the importance of love, affection, and physical activity. In addition, he also believed that education should start from the family with the main role of parents, especially mothers who are the first and main educators for children. Meanwhile, Imam al-Ghazali, who is also known as a great scholar in Islam, emphasizes loving education, consistent role modeling, and deep understanding related to the level of understanding of each child. Imam Al-Ghazali also argues that the family is a very dominant environment in efforts to shape the morals and character of children. Therefore, family education must be given as much as possible, because it will greatly influence the development of children from childhood to adulthood. 


Keywords


Peran Keluarga, Pendidikan, Pestalozzi, Imam Al-Ghazali

Full Text:

PDF

References


Adipati, S., & Yanti, M. E. (2021). Aktualisasi Kasih Allah bagi Sesama: Implementasi Pemikiran dan Praktik Pendidikan Kristiani Johann Heinrich Pestalozzi dalam Konteks Pendidikan Karakter dan Nilai. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani, 5(1), 126. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v5i1.242

Afrina, R., & Martha, A. (2024). Makna Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Dasar Menurut Pandangan Aliran Filsafat Johann Heinrich Pestalozzi. 6(1).

Agus, A. (2019). Faktor-faktor yang Menjadi Penyebab Kenakalan Remaja. Jurnal Hukum Tri Pantang, 5(1), 1–8. https://doi.org/10.51517/jhtp.v5i1.198

Al-Ghazali (1964). Mizan al-Amal. Kaherah: Dar al-Ma’arif.

Amelia, L. (2023). Pengaruh Kurangnya Perhatian Orang Tua Terhadap Perkembangan Belajar Siswa Kelas 1 SD. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JURDIKBUD), 3(2), 186–193. https://doi.org/10.55606/jurdikbud.v3i2.1639

Arfan, F. (2022). Menelusuri Jejak Pemikiran Konsep Akhlak Al-Ghazali dan Ibn Miskawayh dalam Aspek Emosi. Tarbiyatul-Aulad Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak, 8(02).

Azhari, D. S., & Mustapa, M. (2021). Konsep Pendidikan Islam menurut Imam Al-Ghazali. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 4(2), 271–278. https://doi.org/10.31004/jrpp.v4i2.2865

Bahri, S. (2022). Pendidikan Akhlak Anak dalam Perspektif Imam Al-Ghazali. At-tadzkir: Islamic Education Journal, 1(1), 23–41. https://doi.org/10.59373/attadzkir.v1i1.6

Boiliu, N. I., & Samosir, C. M. (2019). Manusia Sebagai Makhluk Moral dalam Perspektif Teologia Pendidikan Johann Heinrich Pestalozzi. Jurnal Dinamika Pendidikan, 12(3), 187–197.

Carrillo-Gallego, D., Maurandi-López, A., & Olivares-Carrillo, P. (2023). From Pestalozzi’s intuition principle to classrooms: The counting frame and innovations in the teaching of mathematics (Spain, nineteenth century). Paedagogica Historica, 59(3), 407–427. https://doi.org/10.1080/00309230.2021.1906713

Da Costa, D. A. (2014). The conceptions and contributions of Pestalozzi, Grube, Parker and Dewey for teaching arithmetic in elementary level: The concept of number. Historia Da Educacao, 18(42), 37–59. https://doi.org/10.1590/s223634592014000100003

Faizin, M., Aziz, Y., Putri, N. H., & Albab, A. U. (2023). Metode Hiwar dalam Pendidikan Islam Perspektif Al Ghazali. journal TA’LIMUNA, 12(1), 52–60. https://doi.org/10.32478/talimuna.v12i1.1341

Faizin, M., Ubaidillah, M. F., & Akbar, M. I. F. (2023). Relevansi Antara Konsep Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara dan Konsep Pendidikan Islam Seumur Hidup (Lifelong Education). Jurnal Pendidikan dan Konseling, 5.

Fitriana, F., & Listrianti, F. (2020). Pendidikan Akhlak Perspektif Al-Ghazali dalam Mengatasi Rational Hedonism di MTs Negeri 1 Probolinggo. Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 6(1), 100–116. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v6i1.129

Gyagenda, A. (2021). The Relevance of Al-Ghazali’s Educational Views to the Contemporary System of Muslim education: Focus on Islamic Education in Uganda. Interdisciplinary Journal of Education, 4(1), 1–12. https://doi.org/10.53449/ije.v4i1.149

Hanifah, S., Ulfadilah, N., Zulaeha, V. S., & Agustin, M. (2023). Pandangan Al-Ghazali terhadap Pendidikan Moral Bagi Anak Usia Dini.

Hasanah, E. (2022). Pedagogical Values in Pestalozzi’s Philosophy. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 27(1), 95–107. https://doi.org/10.24090/insania.v27i1.6579

Hayati, F., & Ed, M. (2021). Peran Keluarga Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (Studi Kasus Di PAUD Gaseh Bunda di Kabupaten Aceh Besar). Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(2).

Hoff, E., Trecca, F., Højen, A., Laursen, B., & Bleses, D. (2024). Context and education affect the quality of parents’ speech to children. Journal of Applied Developmental Psychology, 91, 101632. https://doi.org/10.1016/j.appdev.2024.101632

Khaiiri, Moch. Y., Budiono, N. A., & Hamidah, L. (2023). Peranan Keluarga dan Masyarakat dalam Pendidikan. CERMIN Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Berbasis Islam Nusantara, 2(2). https://ejournal.staida-krempyang.ac.id/index.php/CERMIN

Labungasa, B. A., Paat, C., & Tumengkol, S. (2023). Peran Keluarga Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar di Lingkungan Perumahan Mountain View Residence Kelurahan Paniki Bawah Kota Manado. Jurnal Ilmiah Society, 3. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnalilmiahsociety/issue/view/3519

Lumintang, J., & Paat, C. J. (2020). Kajian Sosiologi Tentang Tingkat Kesadaran Pendidikan Pada Masyarakat Desa Labuan Kapelak Kecamatan Banggai Selatan Kabupaten Banggai Laut. 13(2).

Mardliyah. (2022). Metode Pembiasaan Mendidik Anak dalam Perspektif Al-Ghazali dan Relevansinya di Era Modern. JEER (Journal of Elementary Education Research). http://journal.staipati.ac.id/index.php/jeer

McKenna, M. K. (2010). Pestalozzi Revisited: Hope and Caution for Modern Education. 60.

Mohamed, N. Y. (2024). Al-Ghazālī’s Methodological Skepticism and Foundationalism. Journal of Islamic Philosophy, 15(1), 7–29. https://doi.org/10.5840/islamicphil20241513

Msane, J., Mutanga, B., & Chani, T. (2020). Students’ Perception of the Effect of Cognitive Factors in Determining Success in Computer Programming: A Case Study. International Journal of Advanced Computer Science and Applications, 11(7). https://doi.org/10.14569/IJACSA.2020.0110724

Muloko, E., Limbu, R., & Anakaka, D. L. (2020). The Difference Of Intimacy, Passion and Commitment In Married Women Judging from The Length Of Marriage.

Nuraisyah, B., Abidin, Z., Hidayati, A. F., & Febriyana, A. I. (2024). Analisis Dampak Keluarga Broken Home Pada Perilaku Siswa. 2(1).

Nurrahman, N., Asman, & Arman. (2022). Pendidikan Keluarga Dalam Perspektif Islam, Al-Ghazali, dan John Locke. Akademika, 16.

Pestalozzi, J. (1801) How Gertrude Teaches her Children. London, Swann Sonnenschein.

Povey, H., & Jackson, C. (2020). Part of something bigger? Children’s interactive exhibitions.

Pratomo, W., Nadziroh, N., & Chairiyah, C. (2022). Penanaman pendidikan karakter di keluarga selama pembelajaran jarak jauh pada siswa kelas 5 SDN Plumbon Tawangmangu. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 21(2), 93–99. https://doi.org/10.21009/jimd.v21i2.22436

Prihatini, D., Syahrul, S., & Irayanti, I. (2022). Pola Asuh Orang Tua Dalam Menanamkan Nilai Moral Agama Islam Pada Anak Buruh Tani. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(3), 2377. https://doi.org/10.37905/aksara.8.3.2377-2386.2022

Ritonga, A. A. F., Ananda Nurmairani Laoli, Elva Hariyani, Balqis, F. N., Intan Kusumawati, Jesi Wanda Harahap, Latifah Mutiah Nurhidayah, Muthia Afrah Goslan Siregar, Rahmah

Fadlilatu Syahadah, & Delfriana Ayu. (2023). Hubungan Sosial Ekonomi dengan Tingkat Pendidikan pada Masyarakat Pesisir di Desa Pematang Lalang, Kecamatan Percut Sei Tuan: Socio-Economic Relations with Education Levels in Coastal Communities in Pematang Lalang Village, Percut Sei Tuan District. Jurnal Kolaboratif Sains, 6(7), 560–569. https://doi.org/10.56338/jks.v6i7.3733

Rohmah, M. (2019). Peran keluarga terhadap pendidikan anak di masyarakat. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 13(1), 26. https://doi.org/10.32832/jpls.v13i1.2776

Rukiyati, R., Siswoyo, D., Hendrowibowo, L., & Saputri, E. R. I. (2024). Hukuman yang diterima santri di pesantren. HUMANIKA, 24(1), 78–88. https://doi.org/10.21831/hum.v24i1.70669

Sabaruddin, S. (2020). Sekolah dengan Konsep Pendidikan Humanis. Humanika, 20(2), 147–162. https://doi.org/10.21831/hum.v20i2.29306

Sellars, M., & Imig, D. (2021). Pestalozzi and pedagogies of love: Pathways to educational reform. Early Child Development and Care, 191(7–8), 1152–1163. https://doi.org/10.1080/03004430.2020.1845667

Siregar, K. (2020). Concept Of Islamic Education Psychology In Ihya’ ‘Ulum Al-Din by Al-Ghazali. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 9. https://doi.org/10.30868/ei.v9i02.1569

Sonia, G., & Apsari, N. C. (2020). Pola Asuh Yang Berbeda-Beda dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Kepribadian Anak. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 7(1), 128. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.27453

Supriyanto, S. (2022). Al-Ghazali’s Metaphysical Philosophy of Spiritualism In The Book Of Ihya ‘Ulumuddin. Devotion : Journal of Community Service, 3(5), 422–432. https://doi.org/10.36418/dev.v3i5.138

Susanto, S., Rukiyati, & Mulyo Prabowo. (2023). Pendekatan Teori Pestalozzi dalam Terhadap Pengembangan Potensi Alami Anak. Jurnal Pendidikan Modern, 8(2), 82–87. https://doi.org/10.37471/jpm.v8i2.657

Ulfa, M., & Na’imah, N. (2020). Peran Keluarga dalam Konsep Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Aulad : Journal on Early Childhood, 3(1), 20–28. https://doi.org/10.31004/aulad.v3i1.45

Widiyarto, S., & Purnomo, B. (2023). Freedom to Learn in Ki Hajar Dewantara’s Perspective: Historical Studies and Their Relevance to Character Education. International Journal of Business, Law, and Education, 4(2), 837–844. https://doi.org/10.56442/ijble.v4i2.185

Yamamoto, S. (2020). Pestalozzi the Great Educator (1949). Schools, 17(1), 150–152. https://doi.org/10.1086/708361




DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v24i2.75840

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ahmad Muzakkil Anam, Rukiyati Rukiyati

Supervised by

RJI Main logo


Our Journal has been Indexed by

    


Creative Commons License
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum by http://journal.uny.ac.id/index.php/humanika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats