Politik agama di Indonesia: politisasi agama Islam dalam kontestasi pemilihan umum
Muhammad Hendri Nuryadi, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
Arisaander Sugiyanto, Universitas Muhammdiyah Surakarta, Indonesia
Achmad Yani, Universiti Islam Sharif Ali, Brunei Darussalam
Abstract
Kajian ini memiliki tujuan 1) untuk mengetahui hubungan agama Islam dengan politik 2) mengetahui fenomena politisasi agama Islam di pemilihan umum di Indonesia di masa era orde lama, orde baru, pasca reformasi, dan 3) untuk mengetahuiimplikasinya politisasi agama Islam terhadap kehidupan beragama di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan, teknik pengumpulan data yaitu menggunakan studi dokumen yang terkait politisasi agama Islam di dalam pemilihan umum di Indonesia dan kerukunan antar serta intern agama, analisis data yang digunakan ialah analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan politisasi agama Islam selalu mewarnai di setiap penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia, dari era orde lama hingga pemilihan umum tahun 2019. Aktor politik selalu memanfaatkan agama Islam untuk memenangkan kontestasi di dalam pemilihan umum tanpa memperhatikan dampak yang ditimbulkan di tengah masyarakat. Politisasi agama Islam tersebut menimbulkan polarisasi di tengah masyarakat, tidak hanya ketika pra atau ketiak diselneggerakan pemilihan umum saja, melainkan berlanjut pada pasca pemilihan umum sehingga hal tersebut menimbulkan disintegrasi nasional.
This study aims 1) to determine the relationship between Islam and politics, 2) to know the phenomenon of politicization of Islam in general elections in Indonesia during the old, new, and post-reform era, and 3) to find out the implications of the politicization of Islam on religious life in Indonesia. This research uses a qualitative approach with literature research methods and data collection techniques using document studies related to the politicization of Islam in general elections in Indonesia and inter- and inter-religious harmony. The data analysis used is descriptive. The results show that the politicization of Islam has always coloured every general election in Indonesia, from the old order era to the 2019 general election. Political actors always use Islam to win contests in elections without paying attention to the impact on society. The politicization of Islam caused polarization in society, not only when the pre-election movement was interrupted by the general election movement but continued after the general election so that it caused national disintegration
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdallah. (2020). Agama Rentan Jadi Komoditas Politik. Pusat Pengkajian Islam & Masyarakat UIN Jakarta. https://ppim.uinjkt.ac.id/2020/12/14/agama-rentan-jadi-komoditas-politik/
Abdullah, T. (1987). Islam dan Masyarakat: Pantulan Sejarah Indonesia. LP3ES.
Ahmad, A., & Nggilu, N. M. (2020). Denyut Nadi Amandemen Kelima UUD 1945 melalui Pelibatan Mahkamah Konstitusi sebagai Prinsip the Guardian of the Constitution. Jurnal Konstitusi, 16(4), 785–808. https://doi.org/10.31078/jk1646
Anwar, I. (2020). Tulang Punggung Dipunggungi: Pecah Kongsi NU-Masyumi Jelang Pemilu 1955. Al-Qalam, 26(2), 353–368. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31969/alq.v26i2.888
Aqil, M. (2020). Nilai-nilai humanisme dalam dialog antar agama perspektif Gus Dur. Al-Adyan: Journal of Religious Studies, 1(1), 52–66. https://doi.org/https://doi.org/10.15548/al-adyan.v1i1.1716
Asrianti, A., Baas, I. B., Elihami, E., & Yusfika, Y. (2021). Islamic Monumental Works is important for politic and educational psychology: Key Issues and Recent Developments in Indonesia. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 3(1), 146–153.
Asshiddiqie, J. (2007). Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Batubara, A., & Malik, A. (2014). Komodifikasi Agama dalam Ruang Politik di Seberang Kota Jambi. Kontekstualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 29(2), 99–114.
Daulay, R. M. (2015). Agama & Politik di Indonesia: Umat Kristen di tengah kebangkitan Islam. BPK Gunung Mulia.
Ekawati, E. (2019). Peta Koalisi Partai-Partai Politik di Indonesia pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pasca Orde Baru. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA), 7(2), 160–172. https://doi.org/10.31289/jppuma.v7i2.2680
Faridah, S., & Mathias, J. (2018). Politicization of Religion: Breaking the National Unity in Elections. Law Research Review Quarterly, 4(3), 489–506. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/snh.v4i03.27023
Gatra, S. (2022). Mewaspadai Politisasi Agama Menjelang 2024. Kompas. https://nasional.kompas.com/read/2022/05/09/06300011/mewaspadai-politisasi-agama-menjelang-2024
Hakim, L. (2018). Politik Dan Pemilu Serta Implikasinya Terhadap Pendidikan Agama Islam. Edureligia; Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 19–27. https://doi.org/10.33650/edureligia.v2i1.754
Halili, Hasani, I., Khoir, A., Ratri, A. H., Syarif, A., Firdaus, A., Bahrun, Safari, H., & Irfan, M. (2013). KepemimpinanTanpa Prakarsa Kondisi Kebebasan Beragama/Berkeyakinan di Indonesia 2012 (B. T. Naipospos (ed.)). Pustaka Masyarakat Setara.
Haris, S. (2021). General Elections Under the New Order. In Elections in Indonesia (1st ed., pp. 18–37). Routledge.
Harun, H. (2014). Revitalisasi Peran Politik Umat: Urgensi Integrasi Islam dan Politik dalam Realitas Bernegara. Kontekstualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 29(1), 85–100.
Hendropriyono, A. M. (2009). Terorisme: Fundamentalis Kristen, Yahudi, Islam. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Hidayat, A. (2018). Perkembangan Partai Politik Pada Masa Orde Baru (1966-1998). Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 17(2), 155–164. https://doi.org/10.21009/jimd.v17i2.9090
Itiniyo, P. S. (2016). Peran Partai Politik dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Ditinjau dari UU. No. 2 tahun 2011. Lex Privatum, IV(3), 27–34.
Jung, E. (2014). Islamic organizations and electoral politics in
Indonesia: The case of Muhammadiyah. South East Asia Research, 22(1), 73–86. https://doi.org/https://doi.org/10.5367/sear.2014.0192
Karim, A. G. (2020). Menilik Isu Agama dalam Dunia Politik. Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indoenesia. https://www.uii.ac.id/menilik-isu-agama-dalam-dunia-politik/
Kemp, S. (2022). Digital 2022: Indonesian. Data Reportal. https://datareportal.com/reports/digital-2022-indonesia
Kriswantoni, S. (2018). General Election Implementation in Indonesia’S National History in the Order of New and Reform. Santhet: Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora, 2(2), 16–43. https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/santhet
Mikail, K. (2018). Ijtihad Politik Islam Palembang di Masa Orde Baru. JPP (Jurnal Politik Profetik), 6(1), 30–53. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/profetik.v6i1a3
Muttaqin, M. Z. (2021). The Dynamics of Power , Violence , and Conflict of Nahdlatul Wathan. Journal of Indonesian Islam, 15(02), 465–486. https://doi.org/10.15642/JIIS.2021.15.2.465-486
Nuryadi, M. H., Zamroni, & Suharno. (2020). The Pattern of the Teaching of Multiculturalism-Based Civics Education: A Case Study at Higher Education Institutions. European Journal of Educational Research, 9(2), 799–807. https://doi.org/10.12973/eu-jer.9.2.799
Pahlevi, I. (2014). Dinamika Sistem Pemilu Masa Transisi di Indonesia. Politica, 5(2), 111–135. file:///C:/Users/HENDRIK/Downloads/339-658-1-SM.pdf
Permana, U., & Handriana, I. (2020). Pengaruh Politisasi SARA terhadap Tingkat Partisipasi Masyarakat Untuk Mengikuti Pemilihan Presiden Tahun 2019. Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(2), 126–134. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v5i2.930
Pramestuti, A. W., Rochwulaningsih, Y., & Sulistiyono, S. T. (2022). PNI Political Strategy to Win the 1955 Election in Indonesia. Indonesian Historical Studies, 6(1), 45–59. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/ihis.v6i1.14043
Qurtuby, S. Al. (2018). Sejarah Politik Politisasi Agama dan Dampaknya di Indonesia. Maarif Institute, 13(2), 43–54.
Rahawarin, Z. (2021). Values of Pancasila in the View of Nationalism in the Indonesia New Order Era. Journal of Social Studies Education Research, 12(4), 64–92. https://www.learntechlib.org/p/220451/
Renhoard, J. M. (2019). Politik Identitas Era Orde Baru di Indonesia Memasuki Era Reformasi. Societas Dei: Jurnal Agama Dan Masyarakat, 6(1), 115. https://doi.org/10.33550/sd.v6i1.111
Rizqi, R. (2022). Efektifitas Penyederhanaan Partai Politik Era Orde Baru. BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(03), 204–211.
Romli, L. (2004). Partai Islam dan Pemilihan Islam di Indonesia. Jurnal Penelitian Politik, 1(1), 29–48. https://doi.org/https://doi.org/10.14203/jpp.v1i1.370
Ronaldo, R., & Darmaiza. (2021). Politisasi Agama dan Politik Kebencian pada Pemilu Presiden Indonesia 2019. Indonesian Journal of Religion and Society, 3(1), 33–48. https://doi.org/10.36256/ijrs.v3i1.150
Ruhdiara, R., Junaidi, A., & Fatimah, S. (2022). Election Dynamics in Indonesia The First Election Era of 1955. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM), 3(1), 177–192. https://doi.org/https://doi.org/10.29103/jspm.v3i1.7220
Saifuddin. (2013). Masa Depan Partai Politik Islam di Indonesia Refleksi Kesejarahan. Jurnal Ilmu Politik Dan Pemerintah, 1(3), 310–322. http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jipp/article/view/SSS/1396
Salahudin, Nurmandi, A., Jubba, H., Qodir, Z., Jainuri, & Paryanto. (2020). Islamic political polarisation on social media during the 2019 presidential election in Indonesia. Asian Affairs, 51(3), 656–671. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/03068374.2020.1812929
Santoso, E. P. B. (2019). Pemilu dan Pilkada dalam Pusaran Politik Identitas. Resolusi: Jurnal Sosial Politik, 2(2), 150–155. https://doi.org/https://doi.org/10.32699/resolusi.v2i2.1036
Schwörer, J., & Fernández-García, B. (2021). Religion on the rise again? A longitudinal analysis of religious dimensions in election manifestos of Western European parties. Party Politics, 27(6), 1160–1171. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/135406882093800
Setara Institute. (2022). Mengatasi intoleransi, merangkul keberagaman: Kondisi kebebasan beragama/berkeyakinan (KBB) di Indonesia tahun 2021. https://drive.google.com/file/d/1JL-IU0GtDU2-wNrzmQ-GZw_uL3oKzZdn/view
Setiawan, E. (2017). Konsep Teologi Pluralisme Gus Dur Dalam Meretas Keberagaman Di Indonesia. Asketik: Jurnal Agama Dan Perubahan Sosial, 1(1).
Setiawan, R., Esti, M., & Sidorov, V. V. (2020). Islam and Politics in Indonesia. RUDN Journal of Political Science, 22(4), 731–740. https://doi.org/https://doi.org/10.22363/2313-1438-2020-22-4-731-740
Sigit, K. A., & Hasani, I. (2020). Intoleransi Semasa Pandemi: Laporan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (Halili Hasan (ed.)). Pustaka Masyarakat Setara. https://setara-institute.org/laporan-kondisi-kebebasan-beragamaberkeyakinan-di-indonesia-tahun-2020/
Siles, I., Guevara, E., Tristán-Jiménez, L., & Carazo, C. (2023). Populism, religion, and social media in Central America. The International Journal of Press/Politics, 28(1), 138–159. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/19401612211032884
Solihah, R. (2018). Peluang dan Tantangan Pemilu Serentak 2019 dalam Perspektif Politik. Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 3(1), 73. https://doi.org/10.14710/jiip.v3i1.3234
Sonhaji, M., & Maulida, F. H. (2020). Komunikasi Politik dan Kecenderungan Pilihan Partai Kaum Santri dan Abangan pada Pemilu 1955. Nyimak: Journal of Communication, 4(1), 109. https://doi.org/10.31000/nyimak.v4i1.2220
Subiyanto, A. E. (2020). Pemilihan Umum Serentak yang Berintegritas sebagai Pembaruan Demokrasi Indonesia. Jurnal Konstitusi, 17(2), 355. https://doi.org/10.31078/jk1726
Sumanto, A. (2016). Perkembanagn Politik Partai Masyumi Pasca Pemilu 1955. Risalah, 1(3), 107–118.
Supriyadi, M. (2015). Mengukur Politisasi Agama dalam Ruang Publik: Komunikasi SARA dalam Perdebatan Rational Choice Theory. Jurnal Keamanan Nasional, 1(3), 387–426. https://doi.org/10.31599/jkn.v1i3.32
Suwirta, A. (2019). Pers dan Kritik Sosial Pada Masa Orde Baru: Kasus Pemilu1971 Dalam Pandangan Harian Kompas di Jakarta dan Harian Pikiran Rakyat di Bandung. SIPATAHOENAN: South-East Asian Journal for Youth, Sports & Health Education, 5(1), 31–52. https://doi.org/https://doi.org/10.2121/sip.v5i1.1263.g1093
Syam, F., Mangunjaya, F. M., Rahmanillah, A. R., & Nurhadi, R. (2020). Narrative and the Politics of Identity: Patterns of the Spread and Acceptance of Radicalism and Terrorism in Indonesia. Religions, 11(6), 1–27. https://doi.org/https://doi.org/10.3390/rel11060290
Syukron, B. (2019). Agama dalam Pusaran (Studi Analisis Resolusi Terhadap Munculnya Kekerasan Sosial Berbasis Indonesia). Kinabalu, 11(2), 50–57.
Warburton, E. (2020). Deepening Polarization and Democratic Decline in Indonesia. Political Polarization in South and Southeast Asia: Old Division, New Dangers, Eds. Thomas Carothers and Andrew O’Donohue, 25–40.
Welle, D. (2021). Indeks Demokrasi 2020: Indonesia Catat Skor Terendah dalam 14 Tahun Terakhir. Detik.Com. https://news.detik.com/dw/d-5361657/indeks-demokrasi-2020-indonesia-catat-skor-terendah-dalam-14-tahun-terakhir
Widi, S. (2022). Survei SMRC: Faktor Agama Masih Menentukan dalam Pemilu 2024. Data Indonesia. https://dataindonesia.id/ragam/detail/survei-smrc-faktor-agama-masih-menentukan-dalam-pemilu-2024
Yuliani, A. (2017). Ini Penyebab Maraknya Politik SARA. Kementerian Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia. https://kominfo.go.id/content/detail/12213/ini-penyebab-maraknya-politik-sara/0/sorotan_media
Zed, M. (2014). Metode Peneletian Kepustakaan (3rd ed.). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v24i2.71424
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Pipit Widiatmaka, Muhammad Hendri Nuryadi, Arisaander Sugiyanto, Achmad Yani
Supervised by
Our Journal has been Indexed by
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum by http://journal.uny.ac.id/index.php/humanika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.