Model bahan ajar membaca pemahaman berbasis teks dengan pendekatan content language integrited learning
Dwi Hanti Rahayu, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
This study aimed to develop reading material teaching based on text with a content language integrated learning approach for students of PBSI FBS UNY. Development design followed the design model developed by Willis, known as the R2D2 model (1995), with steps (1) defining 2) planning and development, 3) dissemination. Products whose developed are text-based reading teaching materials with the CLIL approach. The products have been assessed by peers, reading learning experts, and lecturers of reading comprehension courses. There are five types of texts developed into teaching materials, namely; 1) description text, exposition text, argumentation text, editorial text, and research proposal text. Each text is used as a learning unit. Each learning unit was divided into; 1) learning objectives, 20 teaching materials, 3) texts, and 4) evaluation of learning. The assessment instrument used the teaching material assessment rubric with 4 components, scaled 1-4. The four assessment components; 1) content eligibility with a mean value of 23.00 or with a very good category, 2) language with a mean value of 14.00 or good category, 3) presentation with a mean of 19.30 or in a very good category while the component, 4) the design gets a mean value of 14.60 or good category. Overall, research development on instructional materials is at an average rate of 17.72 or a good category.
Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar membaca pemahaman berbasis teks dengan pendekatan content language integrited learning untuk mahasiswa PBSI FBS UNY. Desain pengembangan mengikuti model desain yang dikembangkan oleh Willis yang lebih dikenal dengan model R2D2 (1995,) dengan langkah (1) pendefinisian 2) perencanaan dan pengembangan, 3) penyebarluasan. Produk temuan hasil pengembangan adalah bahan ajar membaca berbasis teks dengan pendekatan CLIL. Produk telah dinilai oleh teman sejawat, pakar pembelajaran membaca, dan dosen-dosen mata kuliah membaca pemahaman. Jenis teks yang dikembangkan menjadi bahan ajar ada lima, yaitu; 1) teks deskripsi, teks ekposisi, teks argumentasi, teks editorial, dan teks proposal penelitian. Masing-masing teks dijadikan unit pembelajaran. Tiap unit pembelajaran terbagi atas ; 1) tujuan pembelajaran, 20 materi ajar, 3) teks yang dibaca, dan 4) evaluasi pembelajaran. Instrumen penilaian menggunakan rubrik penilaian bahan ajar dengan 4 komponen yakni berskala 1-4. Keempat komponen penilaian meliputi; 1) kelayakan isi dengan rerata nilai 23.00 atau dengan kategori sangat baik , 2) kebahasaan dengan rerata nilai 14.00 dan terkategori baik, 3 ) penyajian dengan rerata 19.30 atau berada pada kategori sangat baik, sedangkan komponen , 4) desain mendapatkan rerata nilai 14.60 dengan kategori baik. Secara keseluruhan, penelitian terhadap bahan ajar hasil pengembangan berada pada angka rerata 17,72 atau berada pada kategori baik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pengembangan dan Pembinaan bahasa (tth) Bahasa Indonesia Ekpresi Diri dan Akademik untuk Perguruan Tinggi. Jakarta.
Sumardi, 2000. Buku Pelajaran Bahasa Indonesia SD sebagai Sarana Pengembangan Kepribadian, Penalaran, Kreativitas, dan Keterampilan Berkomunikasi Anak. Jakarta Grasindo
Ampera, Taufik. 2010. Pengajaran Sastra Teknik Mengajar Sastra Anak Berbasis Aktivitas. Bandung: Widya Padjadjaran.
Coyle, D. 2006. “Developing CLIL: Towards a Theory of Practice” dalam Monograph 6 (pp. 5–29) Barcelona: APAC. Widya Padjadjaran.
Heather H. Koons. 2008. The Reading-Writing Connection : An Investigasi of the Relationship Between Reading Ability and Writing Quality Across Multiple Grades and Three Writing Discourse Modes. Dissertation Submitted to the Faculty of the University of North Carolina. On line.
Kartomihardjo, S. 1988. Bahasa Cermin Kehidupan Masyarakat. Jakarta: Proyek Pengembangan LPTK, Ditjen Dikti, Depdikbud. https://cdr.lib.unc.edu/.../uuid:2fbfd534-24f8-4ff.
Ruddell,R. Martha. 2005. Teching Content Reading and Writing. Four Edition. Hermitage Publishing Sevices. USA.
Syamsi, Kastam & Ari Kusmiatun. 2005. Upaya Peningkatan Pemahaman Membaca Melalui Pendekatan Proses Siswa Kelas II SMP N I Yogyakarta. Laporan Penelitian.Yogyakarta: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta
Syamsi, Kastam. 2012. Model Perangkat Pembelajaran Menulis Berdasarkan
Pendekatan Roses Genre Bagi Siswa SMP. Disertasi. Universitas Negeri Malang.
Graham & Hebert. 2010. Writing to Read A Report from Carnegie Coorperation of New York Evidence for How Writing Can Improve Reading” Published by the Alliance for Excellent Education. New York .
Prayitni, T. Endah. 2011. Pengembangan Bahan Ajar Membaca Kritis Berbasis Intervensi Responsif dengan Multimedia. Disertasi. Pascasarjana. Universitas Negeri Malang.
Prayitni, T. Endah. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. PT. Bumi Aksara. Jakarta.
Subyantoro. 2011. Pengembangan Model Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Pendidikan Karakter pada Pendidikan Dasar. Penelitian FBS. Unnes.
Subyantoro. 2013. Pengembangan Buku Pengayaan Apresiasi Dongeng Bermuatan Ungkapan Jawa Berdasarkan Kurikulum 2013 Bagi Peserta Didik SD kelas IV. Penelitian FBS . Unnes.
Sugirin,2011. Pengembangan Materi Ajar Bahasa Inggris. Makalah. Disampaikan pada Pelatihan Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Bahan Ajar FBS UNY, 11-12 Juli 2011.Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta
Trianto, Agus. 2013. “Kurikulum 2013: Konsep dan Implementasi Bahasa Indonesia sebagai Wahana Pengetahuan Berbasis Content Language Integrated Learning (CLIL)”. Makalah, disampaikan pada Seminar Nasional Kurikulum 2013 Bahasa Indonesia sebagai Penghela Peradaban Bangsa dalam Percaturan Global. Semarang, 2 November.
Willis, J. 1995. A Recursive, Reflective Instructional Design Model Based on Constructivist-Interpretative Theory. Educational Technology, 1995, 35, (6), 5-23.
UNESCO. 2007. Education for All by 2015: Will We Make It? EFA Global Monitoring Report 2008. UK: Oxford University Press.
UNESCO. 2007. Literacy Initiative for Empowerment 2006-2015.Vision and Strategy Paper ( 3rd.edition). Unesco Institute for Lifelong Learning.
OECD. 2009. Organisation for Economic Co-operatin and Development. Take The Test: Sample Questions from OEDC’s PISA Assessment. OECD Publishing.
Paszylk & Barbara Loranc 2010. ”Integrating Reading and Writing into the Context of CLIL Classroom: Some Practical Solutions ”The Academy of Technology and Humanities (Poland) dalam. International CLIL Research Journal.
Zarobe, Yolanda Ruiz de & Catalán, Rosa María Jiménez. 2009. Content and Language Integrated Learning Evidence from Research in Europe. Bristol: Multilingual Matters.
DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v18i2.29238
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 St Nurbaya, Dwi Hanti Rahayu
Supervised by
Our Journal has been Indexed by
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum by http://journal.uny.ac.id/index.php/humanika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.