Keefektifan metode role playing untuk penanaman nilai-nilai Pancasila pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1.) Keefektifan metode role playing untuk penanaman nilai-nilai Pancasila pada pembelajaran Pendidikan Kewargane-garaan; 2.) Keefektifan metode konvensional untuk penanaman nilai-nilai Pancasila pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan; dan 3.) Pembelajaran yang lebih efektif antara kedua metode tersebut. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Subjek penelitian ini adalah 32 peserta didik kelas VIII B SMP Muhammadiyah 3 Kota Yogyakarta (kelas eksperimen) dan 30 peserta didik kelas VIII A SMP Muhammadiyah 4 Kota Yogyakarta (kelas kontrol), sehingga keseluruhan subjek berjumlah 62 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Uji validitas dengan expert judgement. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan uji MANOVA. Hasil analisis data dengan uji MANOVA menunjukkan bahwa: 1.) Metode role playing efektif untuk penanaman nilai-nilai Pancasila pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan melihat kelompok eksperimen sebelum percobaan, nilai T untuk prestasi 2,731 sig 0.005, nilai-nilai Pancasila T 6,069 sig 0,000; 2.) Metode konvensional efektif untuk menanamkan nilai-nilai Pancasilal, nilai prestasi T 0,045 sig 0,482, nilai-nilai Pancasila T 4,12 sig 0.000; dan 3.) metode role playing lebih efektif dibandingkan dengan metode konvensional untuk penanaman nilai-nilai Pancasila pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan setelah melakukan pengujian dengan value 1,020, F 30.089, dan sig 0,000.

Abstract

The research aims to describe: 1.) The effectiveness of the role playing method in inculcating the values of Pancasila in civic education teaching; 2.) The effectiveness of the conventional method in inculcating the values of Pancasila in civic education teaching; and 3.) The more effective one between the two methods. This research is quasi experiment. The subject of this reserch is 32 grade VIII B students of Junior High School 3 Muhammadiyah in Yogyakarta City (the experimental class) and 30 grade VIII A students of Junior High School 4 Muhammadiyah in Yogyakarta City (the control class). So that the whole subject amounted to 62 students. The instrument of data collection was aquestionnaire and tests. The expert judgemen was used to reveal the validity of the instruments. The data analysis used the descriptive analysis and Multivariate Analysis of Variance. The result of the data analysis based on MANOVA test shows that: 1.) The role playing method is effective to inculcate the values of Pancasila in civic education teaching in the experimental class before the treatment with the score of t-test for students’ achievement being 2.731 at the significance level of 0.005, for Pancasila 6.069 at the significance level of 0.000; 2.) The application of the conventional method is effective in inculcating the values of Pancasila in civic education teaching in which the score of t-test of students’ achievment was 0.045 at the significance level of 4.82 and for Pancasila was 4.12 at the significance level of 0.000; 3.) the application of the role playing method is more effective than the conventional method to inculcate the values of Pancasila in civic education teaching after the last was done, in which the score was 1.020, F was 30.089 at the significance level of 0.000.