Efektivitas pembelajaran IPS melalui implementasi metode jigsaw ditinjau dari aktivitas dan hasil belajar

Elis Suryani; Aman Aman

doi:10.21831/hsjpi.v6i1.17376

Efektivitas pembelajaran IPS melalui implementasi metode jigsaw ditinjau dari aktivitas dan hasil belajar

Elis Suryani, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Aman Aman, Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

10.21831/hsjpi.v6i1.17376

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa menggunakan metode Jigsaw dibandingkan menggunakan metode Ceramah di Kelas VIII SMP Negeri 1 Masaran Sragen, serta keefektifan metode Jigsaw terhadap aktivitas dan belajar dalam pembelajaran IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Masaran Sragen. Penelitian ini merupakan True Experimental Design dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Analisis data menggunakan analisis statistik independent sample t-test dengan bantuan program SPSS 16.00 for Windows Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan aktivitas dan hasil belajar dalam pembelajaran IPS menggunakan metode Jigsaw dibandingkan menggunakan metode Ceramah di Kelas VIII SMP Negeri 1 Masaran Sragen. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji t pada aktivitas dan hasil belajar. Besar ukuran efek metode Jigsaw terhadap aktivitas dan hasil belajar memberikan efek sedang. Hal ini berarti, metode Jigsaw efektif terhadap aktivitas dan hasil belajar dalam pembelajaran IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Masaran Sragen.

Abstract

This study aimed to find out the differences in the comparison of using IPS learning activity and output using Jigsaw and lecturing method at SMP Negeri 1 Masaran Sragen Grade VIII and the effectiveness of Jigsaw method on students’ learning activity and output in IPS learning at SMP Negeri 1 Masaran Sragen Grade VIII. This study is true experimental with Pretest-Posttest Control Group Design. The data analysis technique used statistic analysis of independent sample t-test towards the gain score in assistance with SPSS 16.00 for Windows program. The study showed the differences in the learning activity and learning output in using the Jigsaw method in comparison with lecturing method at SMP Negeri 1 Masaran Sragen. It can be seen from the result of t-test on learning activity and output. The Jigsaw method effect on learning activity and output give a medium effect. This means, the Jigsaw method was effective on students’ learning activity and output in IPS learning at SMP Negeri 1 Masaran Sragen Grade VIII.

Keywords

Metode jigsaw; metode ceramah; aktivitas belajar; hasil belajar; jigsaw method; lecturing method; learning activity; learning output

Full Text:

PDF

References

Ardalan, K., & College, M. (2013). The philosphical foundation of the lecture method of instruction and the case method of instruction: Implications for examinations. Contemporary Issues in Education Research, 6(1), 1-8. Doi: https://doi.org/10.19030/cier.v6i1.7599

Arends, R. (1997). Classroom instructional management. New York: The Mc graw-Hill Company.

Asih, E. (25 Juni 2015). Pentingnya pembaharuan strategi, metode dan teknik pembelajaran. Kompasiana, hlm.1.

Dollard, M. W., & Mahoney, K. (2010). How effective is the jigsaw method when used to introduce new science curricula in middle school science?. Ontario Action Researcher, 10(3).

Donald, K.. & Eggen, P. (1940). Learning and teaching: Research based methods. Boston: Library of Congress Cataloging in Publication Data.

Elmgren, M., Ho, F., Akesson, E., Schmid, S., & Towns, M. (2014). Comparison and evaluation of learning outcomes from an international perspective: Development of a best-practice process. Journal of Cemical Education, 92(3). doi:http://dx.doi.org/10.1021/ed500542b

Er, H. (2017). The impact of teaching the subjects under “science in time” unit in the social studies class in the 7th grade using jigsaw technique on the academic success of the students. Universal Journal of Educational Research, 5(5), 838-847. doi: https://doi.org/10.13189/ujer.2017.050516

Gurvitch, R., & Metzler, M. (2013). aligning learning activities with instructional models. Journal of Physical Education, Recreation & Dance, 84(3), 30-37. doi:http://dx.doi.org/0.1080/07303084.2013.767719

Hamalik, O. (2011). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasibuan, J. J. (2004). proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ibrahim, M., Rachmadiarti, F., Ismono, I., & Nur, M. (2000). Pembelajaran kooperatif. Surabaya: UNESA University Press.

Lie, A. (2002). Cooperative learning. Jakarta: Grasindo.

Mohammadjani, F., & Tokaboni, F. (2015). A comparison between the effect of cooperative learning teaching method and lecture teaching method on students’ learning and satisfication level. International Education Studies, 8(9), 107-112. doi:http://dx.doi.org/10.5539/ies.v8n9p107

Molstad, C. E., & Karseth, B. (2016). National curricula in Norway and Finland: The role of learning outcomes. European Educational Research Journal, 15(3), 329-344. doi:http:dx.doi.org/10.1177/1474904116639311

Naga, D. S. (2009). 64 Rumus terapan probabilitas dan sekor pada hipotesis statistika. Jakarta: Grasindo.

Purwanto, P. (2011). Statistika.untuk penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Riduwan, R. (2011). Belajar mudah penelitian untuk guru-karyawan dan peneliti pemula. Bandung: Alfabeta.

Sagala, S. (2009). Konsep dan makna pembelajaran untuk membantu memecahkan problematika belajar dan mengajar. Bandung: Alfabeta.

Sardiman, A. M. (2010). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Silberman, M. (2013). Active learning 101 strategi pembelajaran aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Singer, A. J. (2009). Social studies for secondary school: Teaching to learn, learning to teach. New York: Dodd and Company.

Soekartawi, S. (1995). Meningkatkan efektivitas mengajar. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.

Soewandi, S. A. M., Widharyanto, B., Bram, B., & Nugroho, Y. F. S. T. (2008). Perspektif Pembelajaran Berbagai Bidang Studi. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Darma.

Sudjana, N. (2012). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono, S. (2010). Metode kuantitatif, kualitatif dan RnD. Bandung: Alfabeta.

Supardi, S. (2011). Dasar-dasar ilmu sosial. Yogyakarta: Penerbit Ombak

Trianto, T. (2012). Model pembelajaran terpadu. Jakarta: Bumi Aksara..

Wilujeng, K. (2015). Penerapan metode pembalajaran bermain peran pada mata pelajaran IPS untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IIIB SDN Semboro 01 Kecamatan Semboro Kabupaten Jember. Jurnal Pendidikan, 4(4). 113-124.

DOI: https://doi.org/10.21831/hsjpi.v6i1.17376