Strategi penguatan karakter bangsa melalui pembelajaran ppkn menghadapi masyarakat ekonomi Asean

Harry Sugara, Yogyakarta State University, Indonesia
Suharno Suharno,

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) strategi penguatan karakter bangsa melalui perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran PPKn menghadapi MEA dan; (2) evaluasi penguatan karakter dalam pembelajaran PPKn. Penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis studi kasus di SMK Negeri 5 Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan model Creswell yang diawali dengan mempersiapkan data, membaca keseluruhan data, melakukan koding data, menghubungkan tema-tema, dan menginterpretasi tema-tema. Penelitian ini menghasilkan tiga temuan. Pertama, strategi penguatan karakter bangsa pada perencanaan pembelajaran PPKn yaitu: (1) mengidentifikasi nilai karakter religius, nasionalis, dan karakter kerja dan, (2) menganalisis materi PPKn dengan isu nasionalisme, regional, dan internasional. Kedua, strategi penguatan karakter bangsa pada tahap pelaksanaan pembelajaran PPKn dengan cara: (1) penguatan nasionalisme berbasis budaya dengan menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu wajib nasional, (2) gerakan melek informasi berbasis religi dan IPTEK, (3) isu MEA dibahas sebagai bentuk tantangan non-militer di bidang ekonomi melalui metode pembelajaran discovery learning dan problem based learning. Ketiga, evaluasi karakter dilakukan dengan kegiatan curah pendapat antarguru dan penilaian sikap.

Kata kunci: karakter, PPKn, MEA.

 

REINFORCEMENT NATIONAL CHARACTER STRATEGY THROUGH CIVICS EDUCATION LEARNING TO FACE ASEAN ECONOMIC COMMUNITY

Abstract

This study aimed to describe: (1) strategy of reinforcing national character through the planning and implementation of civic education learning to face MEA, (2) evaluation of character reinforcement in civic education learning. The approach used in this research was qualitative with the type of case study at SMK Negeri 5 Yogyakarta. Test of data validity was done by triangulation technique. Data collection was done by interview, observation, and documentation. Research data were analyzed using Cresswell model with the steps preparing data, reading the entire data, performing data coding, linking themes, and interpreting the themes. This study yielded three findings. First, the strategy of reinforcing national character through civic education learning planning was implemented through: (1) identify relevant character values of religious, nasionalism, and character values of work, (2) analyze the civic education materials with national, regional and international issues. Second, the strategy of strengthening the national character through the implementation of learning civic education was implemented through; (1) strengthening cultural-based nationalism by singing nationality anthem and national mandatory song, (2) information literacy movement with religious-based literacy culture and science and technology, (3) issues of MEA discussed as non-military challenge in economic field through discovery learning method and problem based learning. Third, the evaluation of character is done by teachers with brainstorming activities between teachers and attitude assessment.

Keywords: character, civic education, MEA

Keywords


karakter; PPKn; MEA

Full Text:

PDF

References


Abdurofiq, A. (2014). Menakar pengaruh masyarakat ekonomi ASEAN 2015 terhadap pembangunan indonesia.SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar'i, 2, 249-256

Avery, P. G., Levy, S. A., & Simmons, A. M. (2013). Deliberating controversial public issues as part of civic education 1.The Social Studies,3, 105-114

Badan Pusat Statistik. (2015). Statistik Indonesia: Statistic yearsbook of Indonesia 2015, (No. Publikasi. 03220.1509). Indonesia, BPS: Badan Pusat Statistik

Berkowitz, M. W., & Bier, M. C. (2004). based character education. The Annals of the American Academy of Political and Social Science,1, 72-85

Cholisin. 2011. Peran Guru PKn dalam Pendidikan Karakter. Disampaikan pada Kuliah Umum Jurusan PPKn FKIP UAD Yogyakarta, 5 Februari 2011

Cogan, J., Derricott, R., & Derricott, R. (1998).Citizenship for the 21st century: An international perspective on education. Kogan Page: London

Creswell, J. W. 2015. Research design qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (A. Fawaid, Trans). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fadillah, M., & Lilif, K. M. (2013). Pendidikan karakter usia dini. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Gustin, G., & Suharno, S. (2015). Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan Pendekatan Saintifik. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 2, 144-157. doi:http://dx.doi.org/10.21831/hsjpi.v2i2.7666

Harmanto, B. (2015). Penguatan nilai karakter keindonesiaan memasuki mea 2015 dalam tinjauan komunikasi bahasa. Prosiding Seminar Nasional 30 Mei 2015.“Memperkuat Nilai Karakter Keindonesiaan Memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015”. Ponorogo: Laboratorium Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Hess, D. (2001). Teaching to public controversy in a democracy. In Patrick, J. J., & Leming, R. S, Eds. Principles and Practices of Democracy in the Education of Social Studies Teachers. Civic Learning in Teacher Education. ERIC Clearinghouse for Social Studies/Social Science Education, Bloomington, IN 47408-2698. 87-109

Indriyanto, B. (2011). Pembangunan karakter: tugas besar sekolah dan masyarakat. Jakarta: Majalah Diknas Kementrian Pendidikan RI. Hlm 90-92

Kementerian Pendidikan dan Budaya. (2016). Konsep dan pedoman penguatan pendidikan karakter. Jakarta: Tim PPK Kemendikbud.

Kementerian Pendidikan Nasional. (2010). Bahan pelatihan (penguatan metodologi pembelajaran berdasarkan nilai-nilai budaya untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa). Jakarta: Balitbang Puskur

Lickona, T. (1988). Four strategies for fostering: character development in children. The Phi Delta Kappan, 6, 419-423

Maftuh, B. (2008). Internalisasi nilai-nilai pancasila dan nasionalisme melalui pendidikan kewarganegaraan. Jurnal Educationist, 2, 134-144

McKinsey Global Institute. (2012). Perekonomian nusantara: menggali potensi terpendam Indonesia. McKinsey & Company. Organisasi Nonprofit. Jakarta: Gramedia Widia Sarana Indonesia

Nurohman, A. (2014). Signifikansi literasi informasi (information literacy) dalam dunia pendidikan di era global. Jurnal Kependidikan, 1, 5-25

Patrick, J. J., & Leming, R. S. (2001). Principles and Practices of Democracy in the Education of Social Studies Teachers. Civic Learning in Teacher Education. ERIC Clearinghouse for Social Studies/Social Science Education, Bloomington, IN 47408-2698

Patrick, J. J., & Vontz, T. S. (2001). Components of education for democratic citizenship in the preparation of social studies teachers. Principles and Practices of Democracy in the Education of Social Studies Teacher, 3. 38-49

PresidenRepublik Indonesia. Peraturan Pemerintah RI Nomor, 32 Tahun 2013, tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor, 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan. (2013).

Schwab, K. (Ed.). (2015). Competitiveness report 2015-2016.Geneva, WEF: World Economic Forum

UNDP. (2015). Human Development Report 2015: Work for human development (No. E.15.111.B.1). Washington, DC: Communication Development Incorporated

Winataputra, U. S. (2015). Pendidikan pancasila dan kewaranegaraan sebagai wahana pencerdasan dan penumbuhan karakter pancasila: menjawab tantangan masyarakat ekonomi asean (MEA). Prosiding Seminar Nasional 30 Mei 2015.“Memperkuat Nilai Karakter Keindonesiaan Memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015”. Ponorogo: Laboratorium Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.




DOI: https://doi.org/10.21831/hsjpi.v5i2.16559

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:

Supervised by:

RJI Main logo


Printed ISSN (p-ISSN): 2356-1807 | Online ISSN (e-ISSN): 2460-7916

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0

View Harmoni Sosial Stats