Pendekatan relasi antar etnis untuk meningkatkan rasa solidaritas kebangsaan siswa SMA dalam pembelajaran sejarah
Sariyatun Sariyatun, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
Akhmad Arif Musadad, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran sejarah Indonesia di SMA yang didesain dengan pendekatan relasi antar etnis dan mengevaluasi pengaruhnya terhadap peningkatkan rasa solidaritas kebangsaan siswa. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development, - R & D) sesuai prosedur Borg & Gall (2003). Subyek penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Kota Kediri. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, observasi dan angket. Analisis data statistik parametrik menggunakan bantuan program SPSS for windows versi 22.0. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa model pembelajaran sejarah Indonesia berbasis relasi antar etnis (RAE) layak untuk diimplementasikan. Uji efektifitas model dengan teknik uji-t antar kelompok menunjukkan hasil t. 2,398, dengan taraf sig. 0,019 yang berarti model pembelajaran RAE efektif untuk meningkatkan rasa solidaritas kebangsaan siswa
Abstract
This research aims to develop a learning model of Indonesian history at senior high school which is designed by correlation approach among the ethnics and to evaluates the effect toward the improvement of students’ national solidarity. The research was conducted by using research and development methods (R&D) according to Borg & Gall procedure (2003). The research subject was students of SMAN 1 Kediri City. The data collection used techniques of documentation, observation, and questionnaire. Data analysis of parametric statistics used program SPSS for Windows version 22.0. The result of development showed that the learning model of Indonesian history with inter ethnics correlation (IEC) based is feasible to be implemented. The effectiveness test of the model was by independent samples t-test technique showed the result t. 2,398 with sig. value 0,019, which means learning model CIE, is effective to improve students’ national solidarity.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ardi, A. M. (2017). Pancasila sebagai resolusi konflik: Relasi kuasa, agama, dan antar etnis di Indonesia pasca reformasi. Jurnal Damai dan Resolusi Konflik, 3(2), 35-60.
Budiawan, B. (2013). Titik simpang dan titik temu antara sejarah dan memori. Yogyakarta: Ombak.
Gall, M. D., Gall, J. P., & Borg, W. R. (2003). Educational Research: An Introduction (7th ed.). USA: Pearson Education Inc.
Hasan, S. H. (2012). Pendidikan sejarah untuk memperkuat pendidikan karakter. Paramita: Historical Studies Journal, 22(1), 81-95. doi:https://doi.org/10.15294/paramita.v22i1.1875
Hasan, S. H. (2012). Pendidikan Sejarah Indonesia. Bandung: Rizqi Press.
Isnaini, M. (2016). Konsep pendidikan multikultural dalam merespon tantangan globalisasi analisis pemikiran HAR. Tilaar.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Materi pelatihan guru implementasi kurikulum 2013 untuk SMA/MA dan SMK/MAK mata pelajaran sejarah Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusis Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Romli, K. (2015). Akulturasi dan asimilasi dalam konteks interaksi antar etnik. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 8(1), 1-13.
Siswanto, S. (2019). Pancasila sebagai pengawal solidaritas kebangsaan. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 9(1), 109-124.
Slavin, R. E. (2013). Cooperative learning: Teori, riset, dan praktik. Bandung: Nusa Media.
Supardan, D. (2004). Pembelajaran sejarah berbasis pendekatan multikultural dan perspektif sejarah lokal, nasional, global, untuk integrasi bangsa: Studi kuasi eksperimental terhadap siswa Sekolah Menengah Umum di Kota Bandung. (Unpublished doctoral dissertation). Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia.
Susanto, B. (2003). Identitas dan postkolonialitas di Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.
Sutardi, T. (2007). Antropologi: Mengungkap keragaman budaya. Bandung: PT Grafindo Media Pratama.
Wineburg, S. (2006). Berpikir historis: Memetakan masa depan, mengajarkan masa lalu (Terjemahan Masri Maris). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.21831/hsjpi.v6i2.12702
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Our journal indexed by:
Printed ISSN (p-ISSN): 2356-1807 | Online ISSN (e-ISSN): 2460-7916
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0