Keefektifan model pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar geografi ditinjau dari keterpaan media elektronik siswa SMA

Stefania Octaviana Meo, , Indonesia
Muhsinatun Siasah Masruri, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keefektifan antara model Discovery Learning dan model Problem-Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar geografi peserta didik, ditinjau dari keterpaan media elektronik, serta mengetahui interaksi pengaruh antara  model pembelajaran dan keterpaan media elektronik terhadap hasil belajar geografi.Penelitian  ini  merupakan penelitian  kuasi  eksperimen. Analisis  data  dilakukan  menggunakan analisis deskripsi dan inferensial.  Hasil penelitian ini adalah: (1) Model Discovery Learning lebih efektif jika dibandingkan dengan model Problem-Based Learning dengan nilai rata-rata72> 63 dan tarafsignifikan 0.00. (2) Hasil belajar dengan keterpaan media elektonik tinggi lebih baik daripada hasil belajar dengan ketepaan media elektronik rendah,  nilai rata-rata 71.99 > 65 dengan tarafsignifikan 0,00. (3) Hasil belajar peserta didik dengan keterpaan media massa elektronik tinggi pada model Discovery Learning lebih baik dari pada model Problem-Based Learningnilai rata-rata 77.59 > 63 dengan tarafsignifikan 0,00. (4) Hasil belajar peserta didik dengan keterpaan media massa elektronik rendah pada model Discovery Learning lebih baik dari pada model Proble- Based Learningnilai rata-rata 67.59 > 62.77 dengan taraf signifikan 0,00. (5) Model Discovery Learning lebih efektif dari pada model Problem-Based Learning jika dilihat dari keterpaan media elektronik tinggi dan rendah.

Kata kunci: discovery learning,problem- based learning, media elektronik

 

THE EFFECTIVENESS OF TEACHING MODEL IN IMPROVING GEOGRAPHY LEARNING OUTCOMES BASED ON ELECTRONIC MEDIA EXPOSURE AT HIG SCHOOL

Abstract

This study aims to compare the effectiveness between the Discovery Learning model and the model of Problem-Based Learning  to improving the geography learning outcomes , based on electronic media exposure, and  analyzing the interaction effect between models of learning and electronic media exposure on the outcomes of the geography learning. This study was a  quasi-experimental.  Data analysis was performed using descriptive analysis and inferential. The experiment data, was analized by Anava, and the result of this research are :  (1)  Discovery Learning is more effective than model of Problem-Based Learning (72> 62 and significance 0.00); (2) Learning outcames of student with high electroncc media exposure is more than the outcames of student with low electronic media exposure (71.99 > 65 and significance 0.00); (3)  The Learning outcame  of students with high electrinic media exposure in Discovery Learning model is more than the learning outcame of students Problem -Based Learning model (77.59 > 63 and significance 0.00); (iv) Learning outcame  of students with low electrinic media exposure in  Discovery Learning model is more than the learning outcame  of students Problem-Based Learning model (67.59> 62.77and significance 0.00; (5) From the perspectiveof the both of the high and low electronic media exposure,the model Discovery Learning model is more effective than the Problem-Based Learning.

Keywords: Effectiveness, learning model, electronic media exposure

Keywords


Effectiveness; learning model; electronic media exposure

Full Text:

Fulltext PDF

References


Abbas, N. (2000). Pengembangan perangkat pembelajaran Matematika berorientasi model pembelajaran berbasis masalah. Surabaya : Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana-Universitas Negeri Surabaya.

Arend, R. (2015). Learning To Taech (10th Ed.). New York: 2 Penn Plaza.

Bruner, J. (1961). The act of discovery. Harvard Educational Review, 31(1), 21–32.

Candra, A. (2015). Pengembangan Multimedia Interaktif dengan Pendekatan Saintifik untuk Pembelajaran Pkn SMP. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Volume 2, No 2, September 2015 (109-114).

Eggnen, P. & Kauchak, D. (2012). Strategies and Models for Teachers: Teaching Content and Thinking skills. Boston: Pearson

Gallagher, S. & Gallagher, J. (2013). Using problembased learning to explore unseen academic potential. Interdisciplinary Journal of Problem-based Learning, 7(1), http://dx.doi.org/10.7771/1541-5015.1322

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

http://www.kopertis4.or.id/organisasi/sambutan-koordinator-kopertis-wilayah-iv/

Kemendikbud. (2013). Konsep Pendekatan Saintifik. Disajikan dalam Pelatihan Kurikulum 2013. IKIP PGRI Semarang, 30 Juli 2013

Jacobsen, D. A., Eggen, P., & Kauchak, D. (1989). Method for Teaching: Promoting student learning in K-12 classroom. Paperback

Joyce, B., & Weil, M (2000). Model of teaching. Amerika: A. Person Education Compani

Kemp, J. E. (1985). Designing and producing instrructional media. New York: Macmillan College publishing

Ridwan. (2004). Metode Riset. Jakarta: Rineka Cipta .

Mendikbud RI. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah (2013)

Rusman. (2013). Pembelajarn berbasis teknologi informasi dan komunikasi: mengembangkan profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rusman. (2014). Model–model pembelajaran: mengembangkan profesionalisme guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suhartoyo, E. (2005). Pengalaman Peningkatan Melalui Pengembangan Budaya Sekolah Di SMAN 1 Kasihan Bantul. Disajikan dalam Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Pengembangan Budaya Sekolah, tanggal 23 November di Universitas Negeri Yogyakarta.

Sugiyono. (2007). Metode penelitian pendidikan, pendekatan kuantitaif dan kualitatif. Bandung: AlfaBeta.

Sumantri, M. (2015). Strategi pembelajaran: teori praktik di tingkat pendidikan dasar. Jakarta: Raja Grafindo.

Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi pembelajaran: teori dan aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Trianto. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif : konsep, landasan, dan implementasinya pada kurikulum tingkat satuan pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.




DOI: https://doi.org/10.21831/hsjpi.v5i1.11233

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:

Supervised by:

RJI Main logo


Printed ISSN (p-ISSN): 2356-1807 | Online ISSN (e-ISSN): 2460-7916

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0

View Harmoni Sosial Stats