TATA RIAS DALAM TOKOH TARI SIMO GRINGSING

Aditiya Rizki Mahyanto, Universitas Negeri Semarang

Abstract


Ki Ageng Gringsing merupakan tokoh ulama islam yang menyebarkan agama islam di pulau jawa khususnya di kabupaten Batang. Kesaktian Ki Ageng Gringsing yaitu beliau dapat menjelma menjadi ular simo, dan istrinya Nyi Ageng Gringsing dapat menjelma menjadi ular. 

Tari Simo Gringsing adalah bentuk tari tunggal, namun dalam penyajiannyajumlah penari tidak dapat di batasi. Tarian ini dapat disajikan dalam berbagai tokoh seperti, simo, peperangan antar kelompok, begal garong dengan macan, atau bisa juga dengan tokoh ki Ageng Gringsing.

Dalam penampilannya Tari Simo Gringsing di iringi dengan gamelan, rebana, jidor, terompet serta tata rias busana agar sajian lebih menarik. 

 


Keywords


Tata Rias

References


Daftar Pustaka

Harymawan, RM.A. 1972. Drama Turgi 1 Bagian II. Jakarta : Yayasan Keluarga.

Hoop, A.N.J.Th. a Th. Van. Der. 1929. Ragam-ragam Perhiasan Indonesia. En Wetenschappen

Court Of Yogyakarta. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Spradley, James p. 1972. Culture and Cognition : Rules, Maps and Plans. San Fransisco : Chandler Publishing Company.

Suseno, FM. 1991. Etika Jawa sebuah Analisa Falsafi tentang kebijaksanaan Hidup jawa. Jakarta : PT. Gramedia

Sujamto. 1992, Wayang Dan Budaya Jawa. Semarang : Dahara Priza.

Yoyok B Priyambodo. 2006. Pengkondisian Pertunjukan Seni Sebagai Upaya Pelestarian

Dan Pengembangan. Seminar Atraksi Wisata Budaya, Promosi Doktor Pasca Sarjana UGM Yogyakarta : Pusat Study Pariwisata UGM




DOI: https://doi.org/10.21831/hej.v5i2.37580

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Aditiya Rizki Mahyanto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

index by 

Creative Commons License

Home Economic Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Home Economics Journal Stats