KAJIAN TINGKAT KERAWANAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN BANTUL

Eni Yuniastuti,
Dyah Respati Suryo,

Abstract


Meningkatnya jumlah kasus penyakit DBD di Kecamatan Bantul pada tahun 2010, karena faktor pertumbuhan penduduk yang cukup pesat, mobilitas penduduk yang cukup tinggi, semakin baiknya sarana transportasi, kurangnya kesadaran masyarakat akan hidup sehat, dan tidak adanya kontrol vektor nyamuk yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui distribusi spasial penyakit DBD, (2) mengetahui seberapa besar tingkat kerawanan suatu wilayah terhadap terjangkitnya DBD, dan (3) untuk memetakan kerawanan wilayah terhadap terjangkitnya DBD dengan menggunakan data citra Penginderaan Jauh yaitu Citra IKONOS dan Sistem Informasi Geografi (SIG). Penelitian ini merupakan jenis penelitian survai. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah kepadatan penduduk, kepadatan permukiman, jarak terhadap sungai, jarak terhadap lokasi TPS, dan pola permukiman. Data utama dalam penelitian ini citra satelit IKONOS dan Peta RBI, data sekundernya meliputi data angka kejadian penyakit DBD, jumlah penduduk, luas wilayah, dan data lokasi TPS sampah di Kecamatan Bantul. Parameter yang diperoleh dari data utama yaitu kepadatan permukiman, jarak terhadap sungai, dan pola permukiman, sedangkan parameter yang diperoleh dari data sekunder meliputi kepadatan penduduk dan jarak terhadap lokasi TPS. Populasi dalam penelitian ini adalah semua unit lahan permukiman, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan stratified random sampling. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data dengan cara observasi, dokumentasi, dan survai lapangan. Teknik analisis data menggunakan analisis SIG yang meliputi analisis buffer, analisis skoring, dan analisis overlay. Hasil dari analisis data menghasilkan peta tingkat kerawanan yang menunjukkan bahwa di Kecamatan Bantul untuk kelas kerawanan agak rawan mempunyai luas 1513,366 (ha) dengan persentase 68,45%, untuk kelas kerawanan rawan mempunyai luas 515,743 (ha) dengan persentase 23,33%, dan untuk kelas kerawanan sangat rawan mempunyai luas 181,773 ha dengan persentase 8,22%. Berdasarkan kelima parameter yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan untuk Kecamatan Bantul didominasi dengan wilayah yang agak rawan terhadap penyakit DBD.Kata kunci: kerawanan, agihan DBD, informasi spasial

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/gm.v11i1.3566

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



 Supervised by:

 

Geomedia: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian indexing by
  

Creative Commons License
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia.

 

 View My Stats