PENYUSUNAN NERACA PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA BERBANTUAN TEKNIK PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Melania Swetika Rini,
Bambang Syaeful Hadi,

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat ketelitian hasil interpretasi
foto udara pankromatik hitam putih skala 1:8900 tahun 1996 dan citra Quickbird
berwarna skala 1:5400 tahun 2008 untuk interpretasi penggunaan lahan; (2) menyusun
neraca penggunaan lahan yang mengacu kepada pedoman baku jarak penggunaan
lahan; (3) menyusun neraca penggunaan lahan yang mengacu kepada pedoman baku
luas penggunaan lahan; dan (4) mengetahui perbedaan penggunaan lahan dilihat dari
standar jarak dan standar luas antara penggunaan lahan tahun 1996 dan 2008 di wilayah
Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kuantitatif dengan menggunakan teknik penginderaan jauh khususnya interpretasi foto
udara dan citra Quickbird dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Populasi penelitian
berupa unit-unit penggunaan lahan di wilayah Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.
Teknik sampling untuk uji ketelitian adalah proporsional dan purposive sampling, jumlah
sample ditentukan berdasar Formula Anderson. Untuk keperluan analisis statistik jumlah
sampel ditentukan berdasar Nomogram Harry King dengan derajat kesalahan 6%, teknik
samplingnya adalah proportional dan simple random sampling. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan interpretasi citra. Teknik analisis
data dalam penelitian ini adalah uji ketelitian hasil interpretasi dengan Confusion Matrix
Calculation, analisis SIG (Overlaydan Single Buffer)dan Uji-t.Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: (1) hasil interpretasi foto udara pankromatik hitam putih skala 1:8900 tahun 1996
dan citra Quickbird masing-masing memiliki ketelitian 85% dan 90,02%; (2) Berdasarkan
interpretasi foto udara, luas penggunaan lahan yang distandarisasi menurut standar luas
seharusnya adalah 99.535 ha dan di lapangan terdapat 336,616 ha. Berdasarkan standar
jarak, luas penggunaan lahan terluas adalah jarak terhadap taman/cagar, yakni 361,134 ha
dan luas lahan yang paling sempit adalah jarak terhadap tempat bermain anak, yakni
68,908 ha; (3) Neraca penggunaan lahan ditunjukkan oleh luas lahan yang distandarisasi
tahun 2008 seharusnya adalah 117,153 ha, di lapangan terdapat 282,116 ha. Berdasarkan
standar jarak terhadap fasilitas umum, penggunaan lahan yang paling luas adalah jarak
lahan terhadap pusat kota, SMP, dan taman/cagar, masing-masing seluas 477,861 ha; dan
(4) Terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan lahan tahun 1996 dan 2008
dilihat dari standar jarak dan luas, ditunjukkan oleh koefisien t, masing-masing adalah -
14,81 dan 2,72 pada taraf signifikansi 0,000.
Kata Kunci: Neraca Penggunaan Lahan, Penginderaan Jauh, SIG


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/gm.v11i2.3447

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



 Supervised by:

 

Geomedia: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian indexing by
  

Creative Commons License
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia.

 

 View My Stats