Penelitian ini bertujuan: (1) Mengidentifikasi kondisi geologis dan geomorfologis beberapa obyek alam yang menarik minat wisata, (2) Menganalisis potensi obyek tersebut untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode deskriptif-eksploratif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah di sekitar Escarpment Baturagung dengan pengambilan sampel secara purposive pada beberapa obyek yang memiliki keunikan geologis dan geomorfologis serta menarik minat wisata. Data dikumpulkan dengan observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis SWOT. Hasil penelitian (1) kawasan Escarpment Baturagung berdasarkan karakteristik geologisnya dapat dikelompokkan ke dalam empat zona yaitu Parangtritis, Imogiri, Piyungan, dan Prambanan. Zona Parangtritis memiliki kondisi yang sangat kompleks dan telah banyak dikembangkan sebagai tujuan wisata. Zona Imogiri didominasi oleh hasil aktivitas vulkanik purba. Zona Piyungan sangat identik dengan kenampakan struktural. Zona Prambanan tersusun oleh berbagai jenis batuan. (2) tema pengembangan aspek scientific dalam wisata adalah: Zona Parangtritis adalah Ekowisata Geologis-Geomorfologis Kepesisiran, Zona Imogiri adalah Ekowisata Agro, Zona Piyungan adalah Ekowisata Minat Khusus, dan Zona Prambanan adalah ekowisata geologi sejarah.