Penelitian ini dilaksanaan di Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang dengan tujuan: (1) Mendekripsikan pola sebaran mataair; (2) Mengetahui potensi, pemanfaatan, dan imbangan antara potensi dan pemanfaatan mataair; (3) Membandingkan kualitas fisik dan kimia mataair pada bentuklahan dataran kaki gunungapi dan dataran fluvial gunungapi berdasarkan persyaratan baku mutu air minum menurut Permenkes RI nomor 492 tahun 2010. Populasi dalam penelitian ini terdiri atas fenomena fisik dan fenomena non fisik. Sampel diambil dengan purposive sampling untuk mataair; area probability sampling untuk kebutuhan air irigasi; dan random sampling untuk rumah tangga pengguna. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian: (1) Sebaran mataair berdasarkan “nearest neighbour analysis” berpola mengelompok. (2) Terdapat 33 mataair untuk kebutuhan rumah tangga dan 8 mataair untuk irigasi. Debit terendah 0,16 liter/detik dan tertinggi 16 liter/detik. Rata-rata debit untuk rumah tangga 1,6 liter/detik dan irigasi 13,88 liter/detik. Pemanfaatan mataair untuk kebutuhan rumah tangga tercukupi dan rata-rata imbangan airnya surplus. Pemanfaatan untuk irigasi secara keseluruhan juga tercukupi, namun pada bulan Mei mengalami kekurangan air di Desa Paten. (3) Kualitas fisika dan kimia mataair sesuai dan memenuhi persyaratan kualitas air minum.
Kata kunci: Karakteristik Mataair, Kaki Lereng Gunung Merapi, Kecamatan Dukun