DETEKSI GEJALA KLIMATOLOGIS DAN PEMANTAUAN PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DENGAN TEKNIK PENGINDERAAN JAUH

Bambang Syaeful Hadi,

Abstract


Perubahan iklim bisa terjadi secara alami maupun tidak alami. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan iklim secara alami dan tldak alami antara lain munculnya bintik-bintik hitam di permukaan matahari pada setiap periode sebelas tahunan, deforestasi maupun efek rumah kaca. Terjadinya akumulasi panas energi di atmosfer bumi yang berlebihan merupakan dampak dari perubahan iklim. Hal ini mendorong iklim global untuk melakukan penyesuaian dengan peningkatan temperatur bumi. Teknik penginderaan jauh telah mampu memberikan kontribusi dalam studi iklim dan lingkungan global. Melalui teknik penginderaan jauh berbagai gejala klimatologis di atmosfir dapat diketahui secara cepat. Fenomena klimatologis ya ng dapat dipelajari melalui rekaman penginderaan jauh meliputi tutupan dan gerakan awan, analisis medan angin, analisis uap air, struktur temperatur atmosfir, radiasi permukaan, dan estimasi cuaca ekstrim. Untuk pemantauan kemungkinan terjadinya perubahan iklim global, maka interpretasi variabel klimatologis secara global dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai citra satetit dalam berbagai skala, waktu perekaman, dan spektral.
Kata kunci: gejala klimatologis, iklim global, teknik penginderaan jauh


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/gm.v5i2.14196

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 GEOMEDIA



 Supervised by:

 

Geomedia: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian indexing by
  

Creative Commons License
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia.

 

 View My Stats