Evaluasi kinerja pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Ngawi Tahun 2016-2018, Provinsi Jawa Timur
Firmansyah Firmansyah, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Problem kemiskinan dihadapi daerah-daerah telah menyebabkan perekonomian daerah kurang berkembang, termasuk daerah Ngawi, provinsi Jawa Timur. Tiga tahun terakhir (Tahun 2016-2018), pemerintah daerah kabupaten Ngawi berhasil menurunkan angka kemiskinan. Meski berhasil menurunkan angka kemiskinan, Ngawi masih dikategorikan sebagai daerah miskin dibanding dengan daerah-daerah yang ada di Provinsi Jawa Timur. Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja pemerintah daerah Kabupaten Ngawi dalam menjalankan program pengentasan kemiskinan perlu dievaluasi. Melalui dimensi pendidikan, kinerja pemerintah daerah Kabupaten Ngawi dicermati untuk menemukan akar persoalan yang dialami penduduk miskin. Penelitian kepustakaan digunakan untuk menilai kinerja pemerintah daerah di bidang pendidikan dari tahun 2016 hingga tahun 2018. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja pemerintah daerah kabupaten Ngawi dari tahun 2016-2018 belum mampu mencapai target yang direncanakan.
Full Text:
24-34 PDFReferences
Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngawi. (2020). Kabupaten Ngawi Dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngawi. https://ngawikab.bps.go.id/publication/2019/08/16/e0479d509718f6fb0c6a51ce/kabupaten-ngawi-dalam-angka-2019.html
BPS. (2020). Indeks Pembangunan Manusia. https://www.bps.go.id/subject/26/indeks-pembangunan-manusia.html
Hafidh, A. A. (2011). Analisis Hubungan Pengeluaran Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi dengan Menggunakan Pendekatan Kausalitas Granger. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 8(2). https://doi.org/10.21831/jep.v8i2.791
Huberman, M., & Miles, M. B. (2002). The qualitative researcher’s companion. Sage.
Isdijoso, W., & Suryahadi, A. (2016). Penetapan Kriteria dan Variabel Pendataan Penduduk Miskin yang Komprehensif dalam Rangka Perlindungan Penduduk Miskin di Kabupaten/Kota (hlm. 25). The SMERU Research Institute. http://www.smeru.or.id/sites/default/files/publication/cbms_criteria_ind.pdf
Jawa Pos. (2019). 45 Persen Warga Ngawi Kategori Miskin, Pengentasan Butuh Peran Lintas Sektoral. https://radarmadiun.jawapos.com/45-persen-warga-ngawi-kategori-miskin-pengentasan-butuh-peran-lintas-sektoral/
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. (2019). Kementerian Komunikasi dan Informatika. https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/15708/program-bantuan-sosial-untuk-rakyat/0/artikel_gpr
Kompas. (2019). Maret 2019, Penduduk Miskin Indonesia Turun Jadi 25,14 Juta Orang. https://money.kompas.com/read/2019/07/15/135853726/maret-2019-penduduk-miskin-indonesia-turun-jadi-2514-juta-orang
Lugastoro, D. P., & Ananda, C. F. (2013). Analisis Pengaruh PAD dan Dana Perimbangan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 1(2).
Maulana, R., & Bowo, P. A. (2013). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendidikan dan Teknologi terhadap IPM Provinsi di Indonesia 2007-2011. JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan, 6(2).
Miradj, S., & Sumarno, S. (2014). Pemberdayaan masyarakat miskin, melalui proses pendidikan nonformal, upaya meningkatkan kesejahteraan sosial di Kabupaten Halmahera Barat. JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat), 1(1), 101–112.
Mirza, D. S. (2012). Pengaruh Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Jawa Tengah Tahun 2006-2009. Economics Development Analysis Journal, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.15294/edaj.v1i2.474
Novita Dewi, Yusbar Yusuf, & Rita Yani Iyan. (2017). Pengaruh Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Riau. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 4(1), 870–882.
Nugroho, S. (2016). Pengaruh Pendidikan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Media Ekonomi dan Manajemen, 29(2).
Raharjo, T. J., Suminar, T., & Muarifuddin, M. (2016). Peran pusat kegiatan belajar masyarakat dalam menanggulangi kemiskinan melalui pendidikan nonformal di Jawa Tengah. Journal of Nonformal Education, 2(1).
Suara Indonesia. (2020). Ditengah Pandemi Covid-19, Musrenbangkab Ngawi Sukses di Gelar Via Online. https://www.suaraindonesia.co.id/read/15244/20200407/222016/post-style-2.html
Sumargo, B., & Simanjuntak, N. M. M. (2019). Deprivasi Utama Kemiskinan Multidimensi Antarprovinsi di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 19(2), 160–172. https://doi.org/10.21002/jepi.v19i2.793
Suryawati, C. (2005). Memahami Kemiskinan Secara Multidimensional. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 8(03), 121–129.
Tohani, E. (2011). Pendidikan nonformal dan pengurangan kemiskinan di pedesaan. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 19(2), 385–398.
Ustama, D. D. (2009). Peranan Pendidikan Dalam Pengentasan Kemiskinan. “Dialogue” JIAKP, 6(1), 12.
Zed, M. (2004). Metode Peneletian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.
Sumber Data (Sekunder)
Dokumen RPJP Kabupaten Ngawi 2005-2025.
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Ngawi 2016
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Ngawi 2017
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Ngawi 2018
Kabupaten Ngawi Dalam Angka 2016
Kabupaten Ngawi Dalam Angka 2017
Kabupaten Ngawi Dalam Angka 2018
Kabupaten Ngawi Dalam Angka 2019
Statistik Daerah Kabupaten Ngawi 2017
Statistik Daerah Kabupaten Ngawi 2018
Statistik Daerah Kabupaten Ngawi 2019
Statistik Kesejahteraan Rakyat Ngawi 2016
Statistik Kesejahteraan Rakyat Ngawi 2017
Statistik Kesejahteraan Rakyat Ngawi 2018
DOI: https://doi.org/10.21831/foundasia.v11i1.32097
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.