Kendala Kultural Pemberdayaan Wanita dalam Program Pembangunan

Francisca Winarni, , Indonesia

Abstract


Pembangunan sebagai proses peningkatan kemampuan manusia untuk menentukan masa depannya mengandung arti bahwa wanita sebagai salah satu sumberdaya pembangunan perlu dilibatkan dalam proses itu; bahwa wanita perlu diberdayakan. Pemberdayaan atau empowerment merupakan bagian proses dan definisi pembangunan. Arah pemberdayaan meliputi peningkatan partisipasi oleh wanita dalam pemanfaatan proyek, pembuatan rancangan proyek dan pelaksanaan proyek, dan evaluasi proyek pembangunan.

Untuk mencapai tujuan pembangunan yang dikehendaki di masa yang akan datang terdapat beberapa faktor penghambat pembangunan. Dari beberapa kendala yang muncul, kendala kultural sangat dominan. Oleh karena itu diperlukan perubahan-perubahan pada faktor wanita sebagai subyek pembangunan dan birokrasi sebagai pelaksana pembangunan yang selama ini berperan besar dalam menentukan seberapa besar wanita dilibatkan dalam proses pembangunan. Kelemahan-kelemahan birokrasi yang ditunjukkan oleh faktor budaya yang mekanistik perlu diganti lebih organis­adaptif, sehingga dapat diciptakan budaya kerja yang baru yang lebih efisien, rasional, bersih dari penyimpangan dan tanggap terhadap kepentingan wanita untuk meningkatkan perannya dalam pembangunan.

Kata Kunci: kultur, pemberdayaan,pembangunan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/efisiensi.v6i1.3827

Refbacks





                            
  
 
Editorial team address :
Department of Administration Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Yogyakarta 
Karangmalang Campus, Yogyakarta, Postal Code 55281
Phone (0274) 586168 line. 1583
 
 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. read more...