Analisis Kekuatan Tarik Baja ST 41 Pengelasan Gesek Rotasi Variasi Waktu Gesek dan Tempa

Setiyo Prabowo, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Sunyoto Sunyoto, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNNES

Abstract


Pengelasan gesek rotasi tidak membutuhkan panas dari arus listrik melainkan dari gesekan. Karena pengelasan ini tergolong pengelasan solid state, perlu adanya penggunaan tekanan dalam proses pengelasannya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kekuatan tarik baja ST 41 sambungan pengelasan gesek dengan variasi waktu gesek dan waktu tempa. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan desain factorial design. Variasi waktu gesek yaitu 8, 10, 12 detik serta waktu tempa 4, 5, 6 detik. Penelitian menggunakan bahan baja ST 41 pejal yang dilas dengan pengelasan gesek dan pengelasan SMAW arus 100 A dengan elektroda E6010, sebagai kontrol penelitian. Hasil penelitian mendapatkan waktu gesek yang terbaik yaitu selama 10 detik dengan nilai rata-rata kekuatan tarik 527,97 MPa dan waktu tempa terbaik didapatkan selama 5 detik dengan nilai rata-rata kekuatan tarik 535,3 MPa. Untuk pengelasan SMAW mendapatkan nilai kekuatan tarik yang lebih rendah dari pengelasan gesek rotasi yaitu 422,01 Mpa.

 

Friction stir welding needs heat not from electricity but from adequate friction time. Applying pressure is essential in this solid-state welding process. This study aimed to analyze the tensile strength of ST 41 steel in friction welding using friction time and forging time variations. This study used an experimental method with a factorial design. Friction time variation was 8,10, 12 minutes, whereas, for forging-time, the variation was 4, 5, and 6 seconds. The experiment used friction stir welding and SMAW welding on ST41 steel, with E6010 electrodes and 100 A current. The study results show that the optimum friction time is 10 seconds with an average tensile strength of 527,97 MPa, and the optimum forging time is 5 seconds with an average tensile strength of 535,3 MPa. The tensile strength value in SMAW welding is lower than the friction stir welding, with an average of 422,01 MPa.


Keywords


pengelasan gesek rotasi, baja ST 41, waktu gesek, waktu tempa, kekuatan tarik, rotary friction welding, ST 41 steel, friction time, forging time, tensile strength

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/dinamika.v6i1.36554

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons 

Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin by http://journal.uny.ac.id/index.php/dynamika was distributed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


 

 

 

in collaboration with:

 

 

View My Stats