Peran Sarana Pembelajaran dalam Mendukung Kemampuan Keterampilan Siswa SMK Program Keahlian Teknik Pemesinan Serang

Sulaeman Deni Ramdani, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FKIP Untirta, Indonesia
Ismi Maulani, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FKIP Untirta, Indonesia
Moh Fawaid, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FKIP Untirta, Indonesia

Abstract


This study aims to analyze the role of learning facilities in supporting the skills of vocational students in Machining Departments in Serang. The method used in this study is a quantitative descriptive method. The population is 49 students of class XI majoring in machining. Data were collected using a questionnaire and were analyzed using the quantitative-descriptive technique. The examined variables are the workplace (bench work, metal measurement & testing, turning work, milling work, grinding work) with four aspects of learning facilities (furniture, equipment, educational media, other equipment), and skills (imitation, manipulation, precision, articulation, naturalization. The study finds that aspects of learning facilities are in the "appropriate" category which results are as follows: 1) bench work area 76.75%, 2) grinding work 74.50%, 3) metal measurement & testing 71.75%, 4) Milling work 67.25%, and 5) turning work 65.75%. Aspects of skills are in the "appropriate" category with the following result: 1) Turning work 78.80%, 2) bench work 78.20%, 3) grinding work 76.00%, 4) metal measurement & testing 75.00%, and 5) milling work 64.40%.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan sarana pembelajaran dalam mendukung keterampilan siswa SMK Jurusan Teknik Pemesinan di Serang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menjelaskan peranan sarana pembelajaran dalam mendukung keterampilan siswa. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 49 orang siswa kelas XI jurusan teknik pemesinan. Data diperoleh dengan menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Variabel yang ditelaah yaitu tempat kerja meliputi lima aspek yaitu kerja bangku, pengukuran & pengujian logam, kerja mesin bubut, kerja mesin frais, kerja mesin gerinda dengan empat aspek sarana pembelajaran yang ditinjau yaitu kelengkapan perabot, peralatan, media pendidikan, perlengkapan lain, dan empat aspek untuk keterampilan yaitu meniru, manipulasi, presisi, artikulasi, naturalisasi. Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa aspek sarana pembelajaran masuk kategori “Sesuai” dengan hasil sebagai berikut, 1) area kerja bangku 76,75%, 2) Kerja Mesin Gerinda 74,50%, 3) Pengukuran & Pengujian Logam 71,75%, 4) Kerja Mesin Frais 67,25%, 5) Kerja Mesin Bubut 65,75%. Analisis data pada aspek keterampilan masuk kategori “Sesuai” dengan hasil sebagai berikut, 1) Kerja Mesin Bubut 78,80%, 2) Kerja bangku 78,20%, 3) Kerja Mesin Gerinda 76,00%, 4) Pengukuran & Pengujian Logam 75,00%, 5) Kerja Mesin Frais 64,40%.


Keywords


SMK, sarana, keterampilan, pembelajaran

Full Text:

FULLPAPER FULLPAPER

References


Aini, S. N., & Sudira, P. (2015). Pengaruh strategi pembelajaran, gaya belajar, sarana praktik, dan media terhadap hasil belajar patiseri SMK se-Gerbangkertasusila. Jurnal Pendidikan Vokasi, 5(1), 88-102.

Azwar, S. (1998). Metode Penelitian (16th ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Darmastuti, H. (2014). Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran pada Jurusan Teknik Komputer dan Informatika di SMK Negeri 2 Surabaya. Inspirasi Manajemen Pendidikan, 3(3).

Emda, A. (2017). Laboratorium Sebagai Sarana Pembelajaran Kimia dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan Kerja Ilmiah. Lantanida journal, 5(1), 83-92.

Fitriansyah, A. (2014). Pengaruh Sarana PraSarana Pendidikan Terhadap Efektivitas Proses Pembelajaran Di SMK Negeri 11 Bandung (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Hardianto, D. (2005). Media Pendidikan sebagai Sarana Pembelajaran yang Efektif. Majalah Ilmiah Pembelajaran, 1, 95-104.

Kurniawati, P. I., & Sayuti, S. A. (2013). Manajemen Sarana dan Prasarana di SMK N 1 Kasihan Bantul. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 1(1), 98-108.

Megasari, R. (2014). Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan untuk meningkatan kualitas pembelajaran di SMPN 5 Bukittinggi. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1), 636-648.

Mujisuciningtyas, N. (2017). Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Sarana Prasarana Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Praktik Di SMK Negeri 2 Tuban. Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan Kewirausahaan, 2(1), 103-115.

Nurabadi, A. (2014). Manajemen Sarana Dan Prasarana. Malang: Universitas Negeri Malang

Pratama, N. H. (2011). Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Laboratorium Komputer Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta. Skripsi, tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sanjaya, W. (2015). Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Kencana.

Sutrisno, V. L. P., & Siswanto, B. T. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada pembelajaran praktik kelistrikan otomotif SMK di Kota Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(1), 111-120.

Susanto, R., & Sudira, P. (2016). Evaluasi sarana dan prasarana praktik teknik komputer dan jaringan di SMK Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(1), 54-65.




DOI: https://doi.org/10.21831/dinamika.v4i2.27401

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons 

Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin by http://journal.uny.ac.id/index.php/dynamika was distributed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


 

 

 

in collaboration with:

 

 

View My Stats