Sosiabilitas Lapo tuak dalam pendampingan mayasrakat Batak Toba

Andreas Fredriko Simatupang, Magister Sosiologi Agama, Fakultas Teologi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Indonesia
Tony Tampake, Magister Sosiologi Agama, Fakultas Teologi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Indonesia

Abstract


Lapo tuak merupakan bagian penting dalam fasilitasi dan sosialisasi dalam masyarakat Batak Toba di Sumatera Utara. Anggota masyarakat bertemu, berkumpul, bercengkarama dan seringkali membahas berbagai masalah dan pencarian solusinya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungannya. Penelitian kualitatif ini berupaya mendalami potensi dan fasilitasi Lapo tuak sebagai wahana pemberdayaan dan pembimbingan kehidupan sosial kemasyarakatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial di lapo tuak melibatkan berbagai aspek seperti tempat pertemuan sosial, pengembangan potensi diri, keterbukaan, keramahan, pola komunikasi, pertunjukan budaya, norma sosial, serta pemeliharaan hubungan keluarga. Pendampingan masyarakat di lapo tuak membantu pengembangan potensi diri, pencarian makna hidup, kerja sama, kolaborasi, dan pengembangan keterampilan kepemimpinan, yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan solidaritas komunitas masyarakat Batak Toba.

Lapo tuak plays a significant role in facilitating social interactions within the Batak Toba community in North Sumatra. Members come together at Lapo tuak to socialize, engage in discussions, and seek solutions to everyday challenges. This qualitative research aims to investigate the potential of Lapo tuak as a tool for empowerment and social guidance within the community. The study's findings reveal that social interactions at Lapo tuak encompass various aspects, including acting as meeting places, fostering self-development, promoting openness and friendliness, shaping communication patterns, showcasing cultural performances, upholding social norms, and strengthening family ties. Community involvement at Lapo tuak contributes to the development of individuals' potential, the quest for life's purpose, cooperation, collaboration, and the enhancement of leadership skills. These outcomes reflect the cultural values and solidarity within the Batak Toba community.


Keywords


Sosiabilitas; Komunitas; Lapo tuak; Pendampingan Masyarakat; Batak Toba

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, R., & Ananda, N. R. (2022). Interaksi Sosial Masyarakat Sebelum dan Sesudah Pandemi Covid 19. Prosiding Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Dharmawangsa, 2, 35-45.

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: Jejak

Anggraini, A., & Tantoro, S. (2017). Perilaku Pengunjung Kedai/Lapo Tuak Di Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru (Doctoral dissertation, Riau University).

Engel, J. D. (2018). Konseling Masalah Masyarakat. Yogyakarta: PT. Kanisius.

Engel, J. D. (2020). Pendampingan pastoral keindonesiaan. KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen), 6(1), 47-60.

Engel, J. D. (2020). Pendampingan Keindonesiaan: Sebuah Upaya Memanusiakan Manusia dalam Konteks Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Firmando, H. B. (2020). Kearifan lokal minuman tradisional tuak dalam merajut harmoni sosial di tapanuli bahagian utara. Aceh Anthropological Journal, 4(2), 197-212.

Firmando, H. B. (2023). Segregasi Sosial Pada Masyarakat Batak Toba dan Resolusinya Untuk Eksistensi Organisasi Sosial di Kota Medan. Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan (JISP), 4(2), 121-135.

Lewis, J. A. (2011). Community counseling: A multicultural-social justice perspective. Canada: Cengage Learning

Muslim, A. (2013). Interaksi sosial dalam masyarakat multietnis. Jurnal diskursus islam, 1(3), 483-494.

Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif (Qualitative Research Approach). Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Samosir, S.L. and Amal, B.K. (2016). Lapo tuak sebagai ruang publik perspektif Jurgen Habermas. Penerbit Yayasan Al-Hayat, Universitas Negeri Medan, Medan.

Sihombing, M. M. (2020). Sistem Kekerabatan Suku Batak Toba. Jurnal Sains dan Teknologi ISTP, 13(1), 106-103.

Soekanto, S. (2010). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Pers.

Soundararajan, R. (2012). Counseling Theory, Skills and Practice. New Delhi: Tata McGraw-Hill.

Sugiyono. (2012). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. (Bandung: ALFABETA)

Wiyono, H., Mirzachaerulsyah, E., & Putra, G. M. C. (2020). Interaksi Sosial Remaja Antar Etnik Di Desa Salatiga Kecamatan Mandor Kabupaten Landak. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora, 11(2), 82-90.




DOI: https://doi.org/10.21831/dimensia.v13i2.71622

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Andreas Fredriko Simatupang, Tony Tampake

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

eISSN : 2654-9344   |     pISSN : 1978-192X

Dimensia is abstracting, indexing, and listing  in the following databases: 

                           

Follow us at  dimensia.sosiologi

Suported by:

RJI Main logo

Dimensia dalam https://journal.uny.ac.id/index.php/dimensia/index mengikuti aturan lisensi Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional 

https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/deed.id

https://creativecommons.org/licenses/by-nc/2.0/deed.en

 

View My Stats