Pembelajaran sosiologi masih didominasi penggunaan metode ceramah dalam menyampaikan materi pelajaran jenuh, mengantuk, suka berbicara dengan temannya dan tidak sehingga siswa menjadi nyamandi dalamkelas. Untuk menghadapi kendala-kendala itu guru harus merubah paradigma dari hanya sekedar informator menjadi guru yang berfungsi paradigma yang fun dan dinamisator. Siswa harus ditempatkan dalam posisi sebagai subyek belajar sehingga tercipta suasana sebagai fasilitator proses belajar mengajar yang hidup, tidak kering, berkesan, menyenangkan, menghibur dan siswa mudah menyerap pelajaran. Untuk mendukung strategi itu penulis menerapkan penggunaan alat peraga segitiga samakaki dengan tujuan agar meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran stratifikasi sosial. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus.Setiap siklus meliputi empat langkah yakni perencanaan, implementasi tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) penggunaan alat peraga segitiga samakakidapat meningkatkan hasil belajar stratifikasi sosial. Hal ini dibuktikan pada siklus tiga hasil belajar siswa dalam kategori sangat berhasil dengan point 97 dan rata-rata nilai 73,30.(2) penggunaan alat peraga segitiga semakin bisa meningkatkan motivasi, menyenangkan, dan menghibur.