PEMBELAJARAN KESADARAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWA SMALB/C (TUNAGRAHITA)

Siang Ing Arianti, SLB PGRI Trimulyo Bantul, Indonesia

Abstract


Reproduksi berarti mengulang, mengaktifkan, melanjutkan keturunan, yang  meliputi sistem, fungsi dan proses reproduksi. Kesadaran Kesehatan  Reproduksi merupakan kesadaran akan kondisi sehat yang menyangkut   sistem, fungsi  dan proses reproduksi dalam proses persiapan untuk memperoleh reproduksi yang sehat. Pengetahuan  kesehatan reproduksi diperlukan agar seseorang memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksinya sendiri, dapat melakukan berbagai    tindakan pencegahan sedini mungkin, melakukan tindakan pengobatan bila memil iki permasalahan  dengan sistem proses, dan fungsi alat reproduksi. Siswa SMALB/C secara psikologi memiliki kemampuan mental yang lebih rendah dengan umur kalendernya, sedangkan secara biologis mereka memiliki perkembangan  yang  sama dengan  anak­ anak seusianya. Ketidakselarasan  antara kebutuhan biologis dan kemampuan mental ini seringkali menimbulkan  berbagai masalah yang berkaitan dengan reproduksi. Kesadaran. kesehatan  reproduksi  sangat penting  ditanamkan  kepada semua siswa terutamasiswa tunagrahitapada usia remaja. Terdapat 12 hak kesehatan reproduksi untuk semua  orang,  ruang  lingkup  kesehatan reproduksi bagi siswa SMALB/C  adalah perubahan fisik, perawatan organ reproduksi, gizi, cara mengendalikan dorongan seksual dan resiko dari KTD (Kehamilan yang Tidak Diinginkan)

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jig%20cope.v16i01.3956

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Jurnal Ilmiah Guru (JIG) COPE oleh http://journal.uny.ac.id/index.php/cope disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

View My Stats

Indexed by:

Flag Counter