PEMBELAJARAN KESADARAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWA SMALB/C (TUNAGRAHITA)
Abstract
Reproduksi berarti mengulang, mengaktifkan, melanjutkan keturunan, yang meliputi sistem, fungsi dan proses reproduksi. Kesadaran Kesehatan Reproduksi merupakan kesadaran akan kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi dalam proses persiapan untuk memperoleh reproduksi yang sehat. Pengetahuan kesehatan reproduksi diperlukan agar seseorang memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksinya sendiri, dapat melakukan berbagai tindakan pencegahan sedini mungkin, melakukan tindakan pengobatan bila memil iki permasalahan dengan sistem proses, dan fungsi alat reproduksi. Siswa SMALB/C secara psikologi memiliki kemampuan mental yang lebih rendah dengan umur kalendernya, sedangkan secara biologis mereka memiliki perkembangan yang sama dengan anak anak seusianya. Ketidakselarasan antara kebutuhan biologis dan kemampuan mental ini seringkali menimbulkan berbagai masalah yang berkaitan dengan reproduksi. Kesadaran. kesehatan reproduksi sangat penting ditanamkan kepada semua siswa terutamasiswa tunagrahitapada usia remaja. Terdapat 12 hak kesehatan reproduksi untuk semua orang, ruang lingkup kesehatan reproduksi bagi siswa SMALB/C adalah perubahan fisik, perawatan organ reproduksi, gizi, cara mengendalikan dorongan seksual dan resiko dari KTD (Kehamilan yang Tidak Diinginkan)
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/jig%20cope.v16i01.3956
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Ilmiah Guru (JIG) COPE oleh http://journal.uny.ac.id/index.php/cope disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Indexed by: