Regulasi emosi sebagai prediktor kebahagiaan pada individu dewasa awal casual sad-music listener

Maria Ameylia Trisna Murti, Departemen Psikologi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Yulia Ayriza, Departemen Psikologi, Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah regulasi emosi mampu menjadi prediktor kebahagiaan pada individu dewasa awal casual sad-music listener. Subjek dalam penelitian ini adalah individu dewasa awal usia 18-40 tahun yang tergabung dalam komunitas penggemar band Day6 atau dikenal dengan “MyDay”. Penelitian ini melibatkan 431 responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah The PERMA Profiler dan Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) versi Indonesia. Hipotesis penelitian diuji dengan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan nilai bahwa regulasi emosi mampu berperan sebagai prediktor kebahagiaan individu dewasa awal casual sad-music listener. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para praktisi psikologi, konselor, dan para promotor kesehatan mental terkait dengan cara meningkatkan kebahagiaan, salah satunya dengan meningkatkan regulasi emosi individu ketika menghadapi situasi emosional.

Keywords


Individu Dewasa Awal Casual Sad-Music Listener, Kebahagiaan, Regulasi Emosi

Full Text:

PDF

References


Aesijah, S., Prihartanti, N., & Pratisti, W. D. (2016). Pengaruh pelatihan regulasi emosi terhadap kebahagiaan remaja panti asuhan yatim piatu. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1), 39-47. https://doi. org/10. 23917/indigenous. v1i1. 1792.

Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2017). Metode penelitian psikologi edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Chandra, G. (2022). Hubungan kualitas persahabatan dengan kebahagiaan pada mahasiswa. (Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta).

Djohan. (2016). Psikologi musik. Yogyakarta: Penerbit Indonesia Cerdas.

Driana, H. I., & Indrawati, A. (2021). Pengaruh celebrity worship, gaya hidup hedonis, dan kecanduan internet terhadap pembelian kompulsif merchandise band day6 pada online shop uriharu id. Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Pendidikan (JEBP), 1(5), 452-469. https://doi.org/10.17977/um066v1i52021p452-469.

Elfida, D., Milla, M. N., Mansoer, W. W. D., & Takwin, B. (2021). Adaptasi dan uji properti psikometrik the PERMA-profiler pada orang Indonesia. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 10(1), 81-103. https://doi. org/10. 30996/persona. v10i1. 4986.

Febriantikaningrum, B. (2020). Analisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, ketimpangan pendapatan, dan indeks pembangunan manusia terhadap indeks kebahagiaan di Indonesia tahun 2014 dan 2017. (Diploma Thesis, Universitas Pembangunan Negeri “Veteran”

Yogyakarta).

Ghozali, I. (2016). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 23 Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Gross, J. J. (2014). Handbook of regulation emotion second edition. New York: Guilford Press.

Gross, J. J., & John, O. P. (2003). Individual differences in two emotion regulation processes: Implications for affect, relationships, and well-being. Journal of Personality and Social Psychology, 85(2), 348–362. https://psycnet. apa. org/doi/10. 1037/0022-3514. 85. 2. 348.

Handayani, I. (2020, April 1). Tingkat kebahagiaan orang Indonesia tempati peringkat 84 dunia. Berita Satu. https://www.beritasatu.com/news/615477/tingkat-kebahagiaan-orang-indonesia-tempati-peringkat-84-dunia/.

Hanifah, A. N. (2020). Regulasi emosi dalam mencapai kebahagiaan perempuan yang menikah muda di desa banyusoco kecamatan playen kabupaten gunung kidul. (Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga).

Harumi, W., & Bachtiar, N. (2022). Potret kebahagiaan negara-negara di dunia. Bappenas Working Papers, 5(2), 196-210. https://doi.org/10.47266/bwp.v5i2.166.

Herawati, I., & Hidayat, A. (2020). Quarter life crisis pada masa dewasa awal di pekanbaru. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 5(2), 145-156. https://doi.org/10.33367/psi.v5i2.1036.

Isnaeni, Z. M., Wulandari, R., Kristyowati, D., & Barus, I. R. G. (2017). Psychological value of song lyric “all alone” written by day6. Undergraduate Student’s National Seminar (p. 208).

Lambie, J. A., & Lindberg, A. (2016). The role of maternal emotional validation and invalidation on children’s emotional awareness. Merrill-Palmer Quarterly, 62(2), 129–157. https://doi.org/10.13110/merrpalmquar1982.62.2.0129.

Macrae, F. (2011, Mei, 5). Quarter-life’ crisis hits three in four of those aged 26 to 30. MailOnline. 'Quarter-life' crisis hits three in four 26-30-year-olds | Daily Mail Online.

Maulidin, A. M., (2022, Januari 2). Bagaimana indeks kebahagiaan di Indonesia?. Isafetymagazine. com. https://isafetymagazine. com/bagaimanaindeks-kebahagian-di-indonesia/.

Oktarina, S. (2015). Perbedaan tingkat subjective well-being berdasarkan tipe kepribadian ekstrovert dan introvert pada remaja yang tinggal di panti asuhan amanah yayasan kesatuan wanita islam pekanbaru. (Skripsi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau)

Purwanto. (2007). Metodologi penelitian kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Radde, H. A., & Saudi, A. N. A. (2021). Uji validitas konstrak dari emotion regulation questionnaire versi bahasa indonesia dengan menggunakan confirmatory factor analysis. Jurnal Psikologi Karakter, 1(2), 152-160. https://doi. org/10. 56326/jpk. v1i2. 1284.

Roberton, T., Daffern, M., & Bucks, R. S. (2012). Emotion regulation and aggression. Aggression and Violent Behavior. 17, 72-82. https://doi. org/10. 1016/j. avb. 2011. 09. 006.

Santrock, J. W. (2012). Perkembangan masa hidup, jilid 2, edisi ke-13. Terjemahan Widyasinta, B. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Seligman, M. E. P. (2005). Authentic happiness: menciptakan kebahagiaan dengan psikologi positif. Bandung: PT Mizan Pustaka.

Seligman, M. E. (2011). Flourish: A visionary new understanding of happiness and well-being. New York: Simon and Schuster, Inc.

Seligman, M. E. (2012). Flourish: A visionary new understanding of happiness and well-being. New York: Simon and Schuster, Inc.

Setiawati, F. A. (2017). Statistika terapan untuk penelitian pendidikan dan sosial. Yogyakarta: Parama Publishing.

Solis, C., Rajabiyazdi, F., & Chevalier, F. (2019). Designing visual guides for casual listeners of live orchestral music. 2019 IEEE Visualization Conference (VIS). doi: 10. 1109/visual. 2019. 8933734.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan (kuantitatif, kualitatif, kombinasi, r&d dan penelitian pendidikan). Bandung: Penerbit Alfabeta.

Taruffi L, & Koelsch, S. (2014). The paradox of music-evoked sadness: An online survey. PLoS ONE. 9(10): e110490. https://doi. org/10. 1371/journal. pone. 0110490.




DOI: https://doi.org/10.21831/ap.v5i1.72025

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our Journal is Indexed by:

Crossref 

e-ISSN: 2746-122X

 

Creative Commons License
Acta Psychologia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/acta-psychologia/.