Strategi Coping Pada Mahasiswa Yang Sudah Menikah
Siti Rohmah Nurhayati, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan permasalahan yang terjadi pada mahasiswa yang sudah menikah dan strategi coping yang dilakukannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria subjek adalah mahasiswa yang sudah menikah dengan minimal usia pernikahan satu semester (6 bulan). Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara interview. Instrumen dalam penelitian ini yaitu peneliti sendiri dengan dibantu pedoman wawancara dan alat perekam suara. Uji keabsahan data dilakukan dengan member checking dan triangulasi data. Teknik analisis data menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan-permasalahan yang muncul pada mahasiswa yang sudah menikah adalah masalah kekhawatiran, keturunan, dan masalah ekonomi. Dari masalah-masalah tersebut, strategi coping yang digunakan adalah problem-focused coping, emotional-focused Coping, dan Strategi religious-focused coping.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afrida, E. N. 2017. Makna Konflik Peran pada Mahasiswa dengan Peran Ganda. Jurnal WAHANA, 68(1). 23-26.
Ardani, T. A. (2007). Psikologi Klinis. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Aswati. (2017). Konflik peran ganda, rasa cinta dan kepuasan pernikahan pada mahasiswi yang sudah berumah tangga. Jurnal Psikologi. 5(1), 83-93.
Carver, S., Scheier, F. Micheal., & Weintraub, K. J. (1989). Assesing coping strategies: a theoretically based approach. Miami: Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 56 (2), 267-283.
Chen, H. dan Volpe, R. P. (1998). An analysis of personal financial literacy among college students. Financial services review, 7(2), 107-128
Fauziah, Fitri dan Julianti Widuri. (2007). Psikologi Klinis Abnormal Dewasa. Jakarta: UI-Press.
Habibahi, U., dkk. (2012). Studi tentang Status Perkawinan Mahasiswa Reguler PGSD Tegal Hubungannya dengan Prestasi Akademik. Semarang: Journal of Elementary Education 1. Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Hapsari, R.A. Karyani, U. & Taufik. (2002). Perjuangan Hidup Pengungsi Kerusuhan Etnis (Studi Kualitatif tentang Bentuk-Bentuk Perilaku Coping pada Pengungsi di Madura). Indigenous, Vol. 6, No. 2. Surakarta : Fakultas Psikologi UMS.
Lazarus, R.S & Folkman, S. (1984). Stress appraisal and coping. New York : Springer Publishing Company.Inc.
Rohman, Hadi Nur. (2010). Implikasi Pernikahan pada Masa Studi Terhadap Prestasi Belajar. Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sarafino. E. P. (2006). Health Psychology: Biosychosocial Interactions. 5th edition. New York: John Wiley & Sons . Inc.
Sari & Nurwidawati. (2013). Studi Kasus Kehidupan Pernikahan Mahasiswa. Yang Menikah Saat Menempuh Masa Kuliah. Jurnal Vol 02. No 02. Studi Psikologi.
Soekanto, Soerjono. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974. Tentang Perkawinan.
DOI: https://doi.org/10.21831/ap.v3i1.40042
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Our Journal is Indexed by:
Acta Psychologia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/acta-psychologia/.