Dinamika Psikologis Motivasi Berprestasi Remaja Down syndrome
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dinamika psikologi motivasi berprestasi pada remaja down syndrome. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe studi kasus. Subjek dalam penelitian ini yaitu tiga remaja down syndrome berprestasi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian memberikan gambaran dinamika psikologis motivasi prestasi ketiga subjek, yaitu: (1) Subjek BS memiliki motif berprestasi mendapatkan piala dan menang lomba dikarenakan adanya pengalaman keberhasilan, tujuan mendapatkan hadiah, efikasi diri, dukungan guru secara emosional, dan dukungan orang tua; (2) Subjek FS memiliki motif berprestasi menjadi pintar dan mendapatkan tepuk tangan yang dilatarbelakangi adanya pengalaman keberhasilan, kemandirian dalam berlatih, tujuan menjadi pintar dan mendapatkan tepuk tangan, efikasi diri, rasa senang pada aktivitas yang dilakukan, dukungan guru secara emosional, dan dukungan orang tua membuat FS senang ikut lomba; (3) Subjek BG memiliki motif berprestasi mendapatkan hadiah dan menang lomba yang dilatarbelakangi pengalaman keberhasilan, kemandirian dalam berlatih, tujuan mendapatkan hadiah, efikasi diri, dukungan guru dengan memberikan hadiah, dan dukungan orang tua membuat BG semangat berlomba.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agheana, V & Duta, N. (2015). Achievements of Numeracy Abilities to Children with Down syndrome: Psycho-Pedagogical Implications. Procedia Social and Behavioral Sciences, 38-45. doi: org/10.1016/j.sbspro.2015.04.068
Ahmadi, R. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar–Ruzz Media.
Amseke, F. V. (2018). Pengaruh Dukungan Sosial Orang Tua Terhadap Motivasi Berprestasi . Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 1(1), 65-81.
Atkinson, & Wiliam, J. (1974). Motivation and Achievement. Washington, D.C: V.H. Winston & Sons, Inc., Publishers.
Atkinson, R. L., Atkinson, R. C., & Hilgard, E. R. (2008). Pengantar psikologi edisi kedelapan jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Bandura, A., & Cervone, D. (1986). Differential of self-reactive influences in cognitive motivation. Organizational Behavior and Human Decision Processes.
Cahyono, A. E. (2018). Identifikasi Faktor Internal yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Mahasiswa IKIP PGRI Jember. EFEKTOR, 5(1), 18-25.
Chaplin, J. P. (2011). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT RadjaGrafindo Persada.
Creswell, J. W. (2013). Penelitian Kualitatif & Desain Riset Memilih di antara Lima Pendekatan (3ed). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
David, L. E., Matulessy, A., & Pratikto, H. (2014). Pola Asuh Demokratis, Kemandirian dan Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi Indonesia. 65-70.
Desmita. (2012). Psikologi perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Elkind, D. (2012). Life-Span Development: Perkembangan Masa-Hidup (13ed.) . In J. Santrock. Jakarta : Erlangga.
Emery, T. O. (2013). Psikologi Abnormal (7 ed). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Eva, N. (2015). Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Malang: Fakultas Pendidikan Psikologi.
Fathiyah, K. N. (2019). Peran Afek Positif Terhadap Stres Akademik Dengan Dimediasi Koping Proaktif, Orientasi Tujuan Penguasaan, dan Regulasi Emosi Pada Siswa SMP. Disertasi, tidak dipubikasikan. Universitas Gadjah Mada.
Fiorilli, G., Cagno, A. D., & Iuliano, E. (2016). Special Olympics Swimming: Positive Effects on Young People With Down syndrome. Sport Sci Health, 339-346.doi:10.1007/s11332-016-0293.
Gage, N. L., & Berliner, D. C. (1998). Educational Psychology. Houghton Mifflin: Universitas Michigan.
Gerald, C. D., John, M., Neale, & Ann, M. K. (2012). Psikologi Abnormal. Edisi 9. Depok: RajaGrafindo Persada.
Gilmore, L., & Cuskelly, M. (2011). Observational Assessment and Maternal Reports of Motivation in Children and Adolescents With Down syndrome. AJIDD, 153-164.doi:10.1352/1944-7558-116.2.153.
Gilmore, L., & Cuskelly, M. (2009). A Longitudinal Study of Motivation and Competence in Children with Down syndrome: early childhood to early adolescence. Journal of Intellectual Disability Research, 484-492, doi:10.1111/j.1365-2788.2009.01166.x.
Gunahardi. (2005). Penanganan Anak Syndrome Down Dalam Lingkungan Keluarga dan Sekolah. Jakarta: Depdiknas.
Haq, A. H. (2016). Efikasi Diri Anak Berkebutuhan Khusus yang Berprestasi di Bidang Olahraga. Jurnal Ilmu Psikologi Terapan, 4(2), 161-174
Haryani, R., & Dan Tairas, M. (2014). Motivasi Berprestasi pada Mahasiswa Berprestasi Dari Keluarga Tidak Mampu Secara Ekonomi. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 3(1), 30-36.
Herdiansyah. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Psikologi. Jakarta: Salemba Humanika.
Humas DIY. (2020). Mengenal Down syndrome Melalui Hari Syndrome Down Sedunia. Diakses pada 23 Maret 2020 dari https://jogjaprov.go.id/berita/detail/mengenal-down-syndrome-melalui-hari-syndroma-down-sedunia.
Hurlock, E. B. (2011). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Irwanto. (2019). A-Z Sindrom Down. Surabaya: Airlangga University Press.
Isnawijaya. (2019). Komunikasi Orangtua untuk Anak Penderita Down syndrome. Jurnal Inovasi, 13(1), 20-32.
Jahromi, L. B., Gulsrud, A., & Kasari, C. (2008). Emotional Competence in Children With Down syndrome: Negativity and Regulation. American Journal On Mental Retardation, 32-43.
Juniarti, W., Winokan, A., & Wantah, E. (2020). Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Lingkungan Keluarga Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Tondano. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 5(1), 13-24.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Antara Fakta dan Harapan Sindrom Down . Jakarta: InfoDATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta Selatan: Pusat Data dan Informasi.
Kim, I. M., Kim, S. W., Kim, J. M., Jeon, H. R., & Jung, D. W. (2017). Motor and Cognitive Developmental Profiles in Children With Down syndrome. Annals of Rehabilitation Medicine, 97-103. doi:org/10.5535/arm.2017.41.1.97.
Kosasih. (2012). Cara Bijak Memahami Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: Yrama Widya.
Lexy J. Moleong, D. M. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mardhiah, R. (2016). Pelaksanaan Bimbingan Pengembangan Diri pada Anak Down syndrome Berprestasi di YPPLB Padang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 5(1), 1-11.
Marliani, R. (2016). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Pustaka Setia.
McClelland, D. C. (1987). Human Motivation. New York: Cambridge University Press.
Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif (edisi revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Morgan, C. T., & King, R. A. (1990). Introduction to psychology. Tokyo: Mcgraw Hill.
Mulia, A., & Kristi, E. (2012). Fasilitas Terapi Anak Down syndrome di Surabaya. Surabaya: Jurnal eDimensi Arsitektur, 1(1), 1-6.
Oltmans, T. F., & Emery, R. E. (2013 ). Psikologi Abnormal (7 ed).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Richard, P., Hinson, L. S., & Brown, D. S. (2001). Educational Psychology: A practitioner-researcher model of teaching. Belmont: Thomson Learning.
RISKESDAS. (2018). Hasil Utama RISKESDAS. Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Rohmadheny, P. S. (2016). Studi Kasus Anak Down syndrome. Jurnal CARE Edisi Khusus Temu Ilmiah, 3(3), 67-76.
Ryan, A. (2000). Peer groups as a context for the socialization of adolescents' motivation, engagement, and achievement in school. Educational Psychologist, 35(2), 101-111.
Salkind, N. J. (2010). Teori-Teori Perkembangan Manusia Pengantar Menuju Pemahaman Holistik. Bandung: Nusa Media.
Santrock, J. (2012). Life-Span Development: Perkembangan Masa-Hidup (13ed.). PT Gelora Aksara Pratama: Erlangga.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja (6ed.). Jakarta: Erlangga.
Sardiman, A. (2003). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sari, D. P. (2018). Implementasi Program Bina Diri untuk Kemandirian Anak Tunagrahita di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan. Jurnal Parameter, 25 (2), doi: doi.org/10.21009/parameter.252.03
Schunk, D. H. (2012). Learning Theories: An Educational Perspectives, 6thEdition. New York: Pearson Education Inc.
Slavin, R. E. (2011). Psikologi Pendidikan Teori dan Praktek Edisi Kesembilan Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks.
Sondang, P. S. (2012). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (mixed methods). Bandung: Alabeta.
Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Pendidikan. Jakarta: EGC.
Uno, H. (2017). Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
WHO. (2011). World on disability. Malta: WHO Cataloguing.
Wiyani, N. A. (2014). Penanganan Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Yuliantari, K. T., Arini, N. W., & Widiana, I. W. (2016). Analisis Motivasi Berprestasi Bahasa Indonesia Ditinjau Dari Teori MCClelland Di SD Gugus VI Kecamatan Buleleng. e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 6(3), 1-10..
DOI: https://doi.org/10.21831/ap.v3i1.40015
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Our Journal is Indexed by:
Acta Psychologia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/acta-psychologia/.