Pengaruh Psychological Well-being terhadap Work Engagement Karyawan

Larasati Putri Utami, Program Studi Psikologi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh psychological well-being terhadap work engagement karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan merupakan penelitian ex-post facto. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 65 karyawan yang bekerja pada Hotel Crystal Lotus Yogyakarta. Metode pengambilan data menggunakan Skala Psychological well-being dan Skala Work engagement. Validitas menggunakan expert judgment. Reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) psychological well-being berpengaruh terhadap work engagement; (2) self-acceptance berpengaruh terhadap work engagement; (3) positive relation with others tidak berpengaruh terhadap work engagement; (4) autonomy tidak berpengaruh terhadap work engagement; (5) environmental mastery tidak berpengaruh terhadap work engagement; (6) purpose of life berpengaruh terhadap work engagement; (7) personal growth berpengaruh terhadap work engagement. Dapat disimpulkan bahwa psychological well-being pada dimensi self-acceptance, purpose of life, dan personal growth memberikan pengaruh terhadap work engagement, sementara dimensi positive relation with others, autonomy, dan environmental mastery tidak memberikan pengaruh terhadap work engagement.

Keywords


Psychological Well-Being; Work Engagement

Full Text:

PDF

References


Annisa, & Zulkarnain. (2013). Komitmen Terhadap Organisasi Ditinjau dari Kesejahteraan Psikologis Pekerja. Insan, 15(01), 54-62.

Aprilia, N., Priyatama, A. N., & Satwika, P. A. (2015). Hubungan antara Self-Efficacy dan Hardiness dengan Work Engagement pada Anggota DPRD Kota Surakarta. Jurnal Psikologi Universitas Sebelas Maret, 1-14.

Azwar, S. (2016). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badan Pusat Statistik, D. I. (2019). Keadaan Ketenagakerjaan D.I. Yogyakarta Agustus 2019. D.I Yogyakarta: Badan Pusat Statistik.

Bakker, A., Demerouti, E., Hakanen, J. J., & Xanthopoulou, D. (2008). Towards a Model of Work Engagement. Career Development International, 13(3), 209-223.

Becker, G. S. (1975). Human Capital: A Theoretical and Empirical Analysis, with Special Reference to Education (2nd ed.). NBER: The University of Chicago Press.

Brown, S. D., & W, L. R. (2013). Career Development and Counseling: Putting Theory and Research to Work. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.

Chairinnisa, N. A., & Suhariadi, F. (2018). Pengaruh Psychological Well-Being terhadap Employee Engagement pada Anggota AISEC Surabaya sebagai Non-Governmental Organization. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi Universitas Airlangga, 1-11.

Chandra, G. (2014). Tower Watsons Global Worforce Study: Organisations Face A Huge Retention Risks with Nearly Two-Thirds of The Indonesian Workforce Not Highly Engaged. Retrieved 11 22, 2019, from http://www.towerswatson.com/enID/Press/2012/09/organisations-face-a-huge-retention-risk-with-nearly-two-thirds-of-the-indonesianworkforce

Hariyadi, M. H. (2019). Pengaruh Psychological Capital terhadap Work Engagement pada Karyawan. Cognicia, 7(3), 359-368.

Ilhamuddin, M. F., Muslihati, M., & Handarini, D. M. (2017). Hubungan Religiusitas, Optimism, Social Support, dan Psychological Well-Being Peserta Didik MAN Se-Kota Malang. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(3), 350-355.

Issom, F. L., & Makbulah, R. (2017). Pengaruh Stres Situasi Kerja terhadap Psychological Well-Being pada Guru Honorer Madrasah Ibtidaiyah di Kota Tangerang. Jurnal Perspektif Ilmu Pendidikan, 31(1), 61-67.

Ivanovic, S., Galicic, V., & Krstevska, G. (2010). Transformation of Human Resources into Human Capital – Base for Axquirin Competitive Advantage. Tourism & Hospitality Management, 917-924. Retrieved from http://search.proquest.com/docview/763422398/fulltextPDF/13B9E636F03108A01E5/8?accountid=17242

Kimberly, & Utoyo, S. D. (2013). Hubungan Psychological Well-Being dan Work Engagement pada Karyawan yang Bekerja di Lokasi Tambang. Jurnal Psikologi Universitas Indonesia, 1-18.

Kusendi, R., & Ispurwanto, W. (2018). Pengaruh Kondisi Lingkungan Kerja dengan Keterikatan Kerja pada PT. MCD. Jurnal Bina Nusantara, 1-32.

May, D. R., Gilson, R. L., & Harter, L. M. (2004). The Psychological Conditions of Meaningfulness, Safety and Availability and The Engagement of The Human Spirit at Work. Journal of Occupational and Organizational Psychology, 77(1), 11-37. doi:10.1348/096

Noor, J. (2011). Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Pemerintah, I. (2003). Undang-Undang RI No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (1).

Puspita, D. W., & Siswati. (2018). Hubungan antara Emotional Labor dengan Psychological Well-Being pada Perawat RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Empati, 7(3), 27-32.

Rachmatan, R., & Kubatini, S. (2018). Hubungan antara Keterikatan Kerja dengan Intensi Keluar Kerja pada Karyawan Swalayan di Banda Aceh. Jurnal Psikogenesis, 6(1), 1-10.

Rivai, V., & Salaga, E. J. (2009). Perilaku Organisasi (12 ed.). Jakarta: Salemba Empat.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2008). Perilaku Organisasi (12 ed.). Jakarta: Salemba Empat.

Robertson, I. T., & Cooper, C. L. (2010). Full Engagement: The Integration of Employee Engagement and Psychological Well‐Being. Journal of Leadership & Organization Development 31(4), 2-14.

Ryff, C. D., & Keyes, C. L. (1995). The Structure of Psychological Well-Being Revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69(4), 719-727.

Schaufeli, W., & Bakker, A. (2004). UWES-Utrecht Work Engagement Scale: Test Manual. Unpublished Manuscript, Occupational Health Psychology Unit Utrecht University, Utrecht. (Vol. 60). doi:10.1037/t01350-000

Schaufeli, W., Salanova, Gonzalez-Roma, & Bakker, A. B. (2002). The Measurement of Engagement and Burnout: A Two Sample Confirmatory Factor Analytic Approach. Journal of Happiness Studies, 3, 71-92.

Setiawati, F. A. (2017). Statistika Terapan. Yogyakarta: Parama Publishing.

Steven, J., & Prihatsanti, U. (2018). Hubungan antara Resiliensi dengan Work Engagement pada Karyawan Bank Panin Cabang Menara Imperium Kuningan Jakarta. Jurnal Empati Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, 6(3), 160-169.

Tanujaya, W. (2014). Hubungan Kepuasan Kerja dengan Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well Being) Pada Karyawan Cleaner (Studi pada Karyawan Cleaner Yang Menerima Gaji Tidak Sesuai Standar Ump di Pt. Sinergi Integra Services, Jakarta). Jurnal Psikologi Esa Unggul, 12(02), 1-13.

Vanindya, V., & Etikariena, A. (2018). Stres Kerja dan Keterikatan Kerja pada Karyawan Swasta: Peran Mediasi Kesejahteraan di Tempat Kerja. Journal Psikogenesis, 6(1), 19-34. doi:https://doi.org/10.24854/jps.v6i1.648

Widhiarso, W. (2010). Uji Linieritas Hubungan. Manuskrip tidak dipublikasikan.

Zamralita, Z. (2013). Pengaruh Kepribadian terhadap Work Engagement (The Influence of Personality to Work Engagement). Indonesian Journal of Applied Sciences, 3(3), 1-6.




DOI: https://doi.org/10.21831/ap.v2i2.34221

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Our Journal is Indexed by:

Crossref 

e-ISSN: 2746-122X

 

Creative Commons License
Acta Psychologia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/acta-psychologia/.