PERAN AKTOR DI BALIK SENI PERTUNJUKAN TAYUB DI MALANG

Robby Hidajat, Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, Indonesia

Abstract


Pada seni pertunjukan “ronggong” (Tandhak/Teledek) di Malang, terdapat fenomena persaingan yang disebabkan adanya “aktor” di balik panggung, yaitu “pelandang”, “Pengendang” atau “ketua Paguyuban”. Peran yang dijalankan oleh para “aktor” memilik dua aspek, bersifat positif dan negatif. Aspek positif berkaitan dengan pola penyajian, populeritas, dan perlindungan, sisi negatif berupa aspek yang mengancam profesi mereka. Para “aktor” di balik panggung dapat menghalangi bahkan dapat mematikan popularitas para ronggong; bahkan berdampak pada aspek gender yang melandasari semangat untuk tetap eksis. Tandhak selalu mendapat pemahaman yang bersifat negatif, pola moral-estetik yang diperoleh dari pendidikan non-formal membawa dampak yang sangat rentan terhadap hegemonitas; yaitu penekanan dan intimidasi “sinioritas”.

Katakunci: Tari, Tayub, Ronggong, Aktor


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v8i1.6657

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Supervised by

RJI Main logo


Our Journal has been Indexed by:

       

 Creative Commons License

website statistics View My Stats