DARI POHON HAYAT SAMPAI GUNUNGAN WAYANG KULIT PURWA (Sebuah Fenomena Transformasi Budaya)

Muhajirin -, Fakultas Bahasa Seni Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Pohon hayat merupakan pohon yang mampu memberikan hayat atau kehidupan bagi umat manusia yang dipercaya memberikan pengayoman dan perlindungan serta mempertebal semangat dan keyakinan masyarakat. Sisa-sisa kepercayaan terhadap pohon ayat itu sampai sekarang. Pada jaman kebudayaan Jawa Islam, kepercayaan terhadap pohon hayat tetap berkembang, bahkan bentuk gunungan wayang yang juga disebut kekayon kemudian ditafsirkan berasal dari bahasa Arab khayyu (kehendak), dan setelah mendapat akhiran an menjadi khayyu-an, khayyun, dan kayon (kekayon). Perkataan kekayon ini berkaitan dengan kayu (pohon), dan gununggan wayang memang menggambarkan sebuah hutan yang lebat. Jadi bentuk gunungan (kekayon) wayang kulit purwa merupakan perkembangan lebih lanjut dari pohon Kalpataru yang sudah terkenal sejak jaman kebudayaan Hindu Jawa .

Kata Kunci: Pohon Hayat, Gunungan Wayang Kulit Purwa, transformasi budaya


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v8i1.6656

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Supervised by

RJI Main logo


Our Journal has been Indexed by:

       

 Creative Commons License

website statistics View My Stats