DHAKON: NILAI HISTORIS, SIMBOLIS, DAN EKSPERIMENTAL DALAM UPAYA PELESTARIAN

I Gusti Ngurah Edi Basudewa,

Abstract


Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai historis, simbolis, dan
eksperimental dari dhakon sebagai permainan tradisional. Hasil penelitian adalah
sebagai berikut. Dhakon berasal dari kata  dhaku  yang mendapat akhiran  -an.
Dhaku berarti mengaku bahwa sesuatu itu miliknya. Jadi, dalam permainan ini
dikandung tujuan bahwa isi permain berusaha mengaku bahwa sesuatu itu adalah
miliknya. Dhakon secara internasional dinamakan mancala  yang berasal dari
bahasa Arab 'Naqala.' Kata ini berarti bergerak. Menurut dugaan, asal permainan
ini berasal dari Jordania setelah ditemukan papan mainan yang berusia 7000-5000
tahun sebelum masehi. Sementara itu, di Afrika permainan ini  juga dikenal dengan
nama oware.
Di Jawa permainan tradisional dhakon menjadi permainan yang popular.
Permainan ini sering dimainkan oleh masyarakat biasa sampai kaum bangsawan
atau priyayi. Selain itu, terdapat pula dhakon pusaka yang memiliki nilai simbolis.
Dhakon merupakan salah satu unsur budaya yang harus dilestarikan. Salah satu
cara yang dapat dilakukan  adalah dengan eksperimental.  Eksperimental
merupakan upaya untuk mengangkat nilai-nilai yang  terkandung dalam permainan
tradisional untuk diekspresikan menjadi sebuah karya seni dengan media tertentu
yang menampilkan kebaruan, tetapi tanpa mengurangi nilai historis dan
simbolisnya. Tujuan utamanya adalah untuk pelestarian  saja.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v12i1.3637

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Supervised by

RJI Main logo


Our Journal has been Indexed by:

       

 Creative Commons License

website statistics View My Stats