PEMBELAJARAN KARAWITAN PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Satrio Wahyu Sanyoto, Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, Indonesia
Ninik Harini, Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, Indonesia
Rully Aprilia Zandra, Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, Indonesia

Abstract


Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan (1) Perencanaan pembelajaran (2) Pelaksanaan pembelajaran (3) Evaluasi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Narasumber dari penelitian ini adalah Guru ekstrakurikuler, Pembina ekstrakurikuler, dan Kepala sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kegiatan analisis data dimulai dari tahap reduksi data, kemudian penyajian data, dan mengambil kesimpulan digunakan saat pengecekan keabsahan data triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran tidak membuat RPP, namun RPP cuma ada dipikran guru dan guru hanya menyiapkan notasi yang sudah di print. (a) tujuan pembelajaran ekstrakurikuler karawitan adalah tampil diacara pendopo kabupaten dan menang lomba di tingkat kabupaten maupun provinsi (b) materi tentang teori dasar karawitan, cara memainkan, pola irama, pola notasi, cara mengaransemen dan materi utama yaitu Gending Lesung Jumengglung (c) metode yang digunakan adalah metode ceramah, metode demonstrasi dan metode drill, (d) media yang digunakan satu set gamelan laras pelog slendro. LCD Proyektor, microphone, Soundsystem, alat tulis dan papan tulis yang disediakan oleh sekolah. (2) Pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler di SMAN 1 Karangan guru merendah kepada peserta didik dan guru selalu santai dari bahasanya, motivasinya, sikapnya, dan hukumannya yang ringan. (3) Evaluasi pembelajaran di SMAN 1 Karangan guru melakukan pemilihan bagi peserta didik yang rajin untuk mengikuti lomba, sedangkan peserta didik yang kurang rajin akan di pentaskan di sekolahan.

Kata Kunci: Proses Pembelajaran, Karawitan, Ekstrakurikuler, SMAN 1 Karangan, Trenggalek.

THE LEARNING OF KARAWITAN IN EXTRACURRICULAR ACTIVITIES

Abstract

The purpose of this study was to describe (1) Learning planning (2) Implementation of learning (3) Evaluation of learning.The research method used is descriptive qualitative. Resource persons from this study were extracurricular teachers, extracurricular coaches, and school principals. The technique of collecting data uses observation, interviews, and documentation. The data analysis activity starts from the data reduction stage, then presents the data, and draws conclusions used when checking the validity of triangulation techniques and source data.The results of this study indicate that: (1) Planning for musical extracurricular learning is not made in writing but is guided by work programs and training schedules, including: (a) musical extracurricular learning goals are as developing talents in the music field and as learning material for appropriate knowledge with the conditions of the students (b) the material about the basic theory of music, how to play, the pattern of rhythm, the pattern of notation, how to arrange and the main material namely Gending Lesung Jumengglung (c) the method used is the lecture method, demonstration method andmethod drill, (d) the media used is a set of gamelan pelog slendro. LCD Projector, microphone, sound system, stationery and the blackboard provided by the school. (2) Extracurricular learning at SMAN 1 Karangan, (a) initial activities, (b) core activities, (c) final activities. (3) Evaluation of learning in Senior High School 1 Karangan is divided into two, namely (a) process evaluation, (b) outcome assessment.

Keywords: Learning Process, Karawitan, Extracurricular, SMAN 1 Karangan, Trenggalek.

 


Keywords


Proses Pembelajaran, Karawitan, Ekstrakurikuler, SMAN 1 Karangan, Trenggalek, Learning Process, Karawitan, Extracurricular

Full Text:

PDF

References


Abadi, Damai. 2016. Pembelajaran Seni Karawitan Jawa Pada Mata Pelajaran Seni Budaya Di SMA Katolik Diponegoro Kota Blitar. Skripsi tidak diterbitkan. Malang : FS UM.

Azis, Abdul. 2012. Metode dan Model-Model Mengajar. Bandung : Alfabeta.

Cepi Riyana, Susilana Rudi.2009. Media Pembelajaran. Bandung : CV. Wacana Prima.

Daryanto. 2005. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Gasita, Octavian.2016. Strategi Pembelajaran Karawitan Pada Kelas Seni Di SMP Negeri 4 Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang : FS UM.

Jamalus, 1988. Musik dan Praktek Perkembangan Buku Sekolah Pendidikan Guru. Jakarta : CV. Titik Terang.

Jazuli. 2008. Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni. Semarang : Uness University Press.

Majid, Abdul. 2013. Perencanaan Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Marinda, Fahmi. 2017. Pembelajaran Ekstrakurikuler Karawitan Di Sekolah Dasar Inklusi Negeri 1 Trirenggo Bantul Yogyakarta. Skripsi (online), UNY YOGYAKARTA http://eprints.uny. ac.id/52864/1/FAHMI%20MARINDA.

pdf diunduh pada tanggal 03 April 2018 pukul 13.15 WIB.

Moleong, Lexy J. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Nunuk, Suryani. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta : Ombak.

Palgunadi, Bram. 2002. Serat Kandha Karawitan Jawi. Bandung : ITB.

Permendikbud No. 62. 2014. Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta : Permendikbud.

Purwadi. 2006. Seni Karawitan Jawa: Ungkapan keindahan dalam musik gamelan. Bandung : Hanan Pustaka.

Sanjaya, Wina.2013. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenadamedia Group.

Sarwinto, Alfris. 2016. Strategi Pembelajaran Ekstrakurikuler Karawitan Di SMPN 1 Bantul. Skripsi (online), UNY YOGYAKARTA http:// eprints.uny.ac.id/40728/1/Skrips_ AlfrisSarwinto_11208244016.pdf di unduh pada tanggal 16 Februari 2018

pukul 20.15 WIB.

Sofan, Amri. 2010. Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam kelas. Jakarta: PT. Prestasi Putrakaraya.

Sudjana, Nana.2013. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo.

Toto Ruhimat. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Nusa

Universitas Negeri Malang. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian. Edisi kelima, Malang: Biro Administrasi, Perencanaan Dan Sistem Informasi Bekerjasama Dengan Penerbit Universitas Negeri Malang.

Khusairi, Abdul Rozaq Fathin, Rully Aprilia Zandra, and Ninik Harini. 2019. “Ketrampilan Memainkan Recorder Melalui Model Kooperatif Tipe Jigsaw.” Promusika 7(1):1–10.

Rahmawati, Arin Pradikasetya, Endang Wara Suprihatin Dyah Pratamawati, and Rully Aprilia Zandra. 2017. “M-Learning Teori Musik Dalam Aplikasi Smartphone Android.” Journal of Art, Design, Art Education And Culture Studies (JADECS) 2(2):128–35.

Zandra, Rully Aprilia. 2014. “Sejarah Musik Keroncong Di Surabaya.” Imaji 12(1):74– 84.

Zandra, Rully Aprilia. 2019. “Keroncong Gaya Keempat (Kajian Bentuk Dan Gaya Penyajian).” Journal of Art, Design, Art Education And Culture Studies (JADECS) 4(1):39–47.




DOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v17i2.27805

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Supervised by

RJI Main logo


Our Journal has been Indexed by:

       

 Creative Commons License

website statistics View My Stats