NELAYAN SEBAGAI IDE PENCIPTAAN TARI TAREK PUKAT DALAM KAJIAN INTERAKSI SIMBOLIK

Fitriani Fitriani, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract


Tarek Pukat merupakan salah satu dari bentuk kesenian yang merupakan wujud kebudayaan hasil olah pikir, gagasan masyarakat pesisir Aceh. Tarek Pukat adalah gambaran aktivitas masyarakat pesisir yang memiliki rasa keindahan (estetika) yang ditimbulkan dari gerak, syair, dan musik. Setiap komponen terdapat kearifan lokal yang memiliki makna, isi pesan tentang norma-norma sosial, nilai-nilai budaya, dan sebagai wujud kebudayaan yang mengatur sistem sosial dalam menata aktivitas kehidupan sosial masyarakatnya. Interaksi simbolik lebih menekankan studinya tentang perilaku manusia pada hubungan interpersonal, bukan pada keseluruhan kelompok atau masyarakat. Proporsi paling mendasar dari interaksi simbolik adalah perilaku dan interaksi manusia itu dapat dibedakan, karena ditampilkan lewat simbol dan maknanya. Mencari makna dibalik yang sensual menjadi penting didalam interaksi simbolis. Tari Tarek Pukat ini difungsikan sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya dan tradisi masyarakat Aceh pesisir, khususnya saat menangkap ikan di laut. Tarian ini dimaknai sebagai gambaran sikap gotong royong. 

Kata Kunci: Tarek Pukat, Interaksi Simbolik

 

FISHERMAN AS THE IDEA OF CREATION OF TAREK PUKAT DANCE IN SYMBOLIC INTERACTION STUDY

Abstract

Tarek Pukat is one of arts which is formed of cultural thoughts, or ideas of coastal communities of Aceh. Tarek Pukat describes coastal community activities that have a sense of beauty (aesthetics) arising from motion, poetry, and music. Each component has a local wisdom that has a meaning, a message content about social norms, cultural values, and cultural forms that regulate the social life of the community. Symbolic interaction focuses more on the study of human behavior on interpersonal relationships, not on the whole group or society. The most fundamental proportion of symbolic interaction is that human behavior and interaction can be distinguished, because of events through symbols and their meaning. Seeking the meaning behind the sensuality becomes important in symbolic interaction. Tarek Pukat dance is functioned as a form of appreciation of the culture and traditions of coastal communities, especially when fishing in the sea. This dance is interpreted as a picture of mutual cooperation.

Keywords: Tarek Pukat, Symbolic Interaction


Full Text:

PDF

References


Firdaus Burhan, ed. 1986. Ensikopedia Musik dan Tari Daerah, Propinsi Daerah Istimewa Aceh Banda Aceh: Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya.

Lono Simatupang, 2013. Pergelaran (sebuah Moziak Penelitian Seni Budaya) Yogyakarta: Jalasutra Anggota IKPI

Pemerintah kota Banda Aceh, 2008. Seni Tari Aceh

Sofiana Fitri, 2009. Seni Budaya

Suwardi Endraswara, 2012. Metodologi Penelitian Kebudayaan.Yogyakarta: Gadjah Mada university Press

Wadiyo, 2008. Sisiologi Seni(Seni Pendekatan Multi Tafsir). Semarang: Universitas Negeri Semarang

Z.H. Idris, 1993. Peralatan Hiburan dan Kesenian tradisional propinsi daerah Istimewa Aceh. Jakarta: Proyek Penelitian, Pengkajian, dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya.




DOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v15i2.18294

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Supervised by

RJI Main logo


Our Journal has been Indexed by:

       

 Creative Commons License

website statistics View My Stats