KESENIAN MADIHIN DI BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN DALAM TINJAUAN AKSIOLOGI DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER

M. Budi Zakia Sani, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan; (1) bentuk, struktur, dan fungsi kesenian Madihin, (2) nilai-nilai aksiologis yang terkandung di dalam kesenian Madihin, dan (3) relevansi nilai-nilai yang terkandung dalam kesenian Madihin terhadap pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi.. Objek material dalam penelitian ini adalah kesenian Madihin di Banjarmasin. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenian Madihin mengandung hierarki nilai moralitas yang meliputi; (1) nilai religiusitas, (2) nilai toleransi, (3) nilai disiplin, (4) nilai kerja keras, (5) nilai kreatif, (6) nilai komunikatif, (7) nilai tanggung jawab, dan (8) nilai cinta tanah air. Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi dengan nilai pendidikan karakter. Nilai tersebut bisa dijadikan sebagai sarana untuk membangun pendidikan karakter di Indonesia.

Kata kunci: kesenian Madihin, aksiologi, dan pendidikan karakter

 

MAHIDIN ART IN BANJARMASIN SOUTH KALIMANTAN IN THE AXIOLOGY PERSPECTIVE AND THE RELEVANCE TO CHARACTER EDUCATION

 

Abstract

This research aims to reveal; (1) forms, structures, and functions of Madihin Art, (2) the axiological value of Madihin art, and (3) relevance the value of Madihin art to character education. This research is uses qualitative research with ethnography approach. The material object of this research was Madihin art in Banjarmasin. The data were collected through observation, interviews, and documentation. The data were analyzed using Miles and Huberman framework, which covers data reduction, presentation, and conclusion drawing. The results show that Madihin art contains morality value hierarcy, consisting of; (1) religiousity, (2) tolerance, (3) discipline, (4) hardworking, (5)  creativity, (6) communicativeness, (7) responsibility, and (8) patriotism. Those values can be made as a medium of supporting character education in Indonesia.

Keywords: Madihin art, axiology, character education


Full Text:

PDF

References


Alfan, M. 2011. Pengantar Filsafat Nilai. Bandung: Pustaka Setia.

Deni, Junaedi. 2016. Estetika: Jalinan Subjek, Objek, dan Nilai. Yogyakarta: ArtCiv.

Djantera, Kawi,. Jarkasi; dan, Zakiah, Kusasi, Agus. 1995. Sastra Lisan Madihin. Banjarmasin: Proyek Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia Daerah Kalimanantan Selatan.

Flick, Uwe. 2002. An Introduction To Qualitative Research. London: SAGE.

Frondizi, Risieri. 2011. What is Value? Terjemahkan Cuk Ananta Wijaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rafik, M. 2013. Laporan Penelitian : Struktur Penyajian, Bentuk, Nilai, dan Fungsi Madihin John Tralala dan Hendra. Universitas Lambung Mangkurat.

Sumasno, Hadi. 2017. Etika Banjar. Banjarmasin: ULM Press.

Sunarto. 2016. “Filsafat Seni Nusantara”. Imaji: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni, 87-88, 1693-0479.

Thaha, M,. & Sanderta, Bakhtiar (eds.). 2014. Pantun Madihin Lamut. Banjarmasin: Pustaka Banua.




DOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v15i1.14452

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Supervised by

RJI Main logo


Our Journal has been Indexed by:

       

 Creative Commons License

website statistics View My Stats