RANCANG BANGUN MUSIK ANGKLUNG MODEL ELECTONE ORGAN PERPADUAN KOMBINASI BAS, HARMONI, DAN MELODI

Susilo Pradoko, Universitas Negeri Yogyakarta
Fransisca Xaveria Diah, Universitas Negeri Yogyakarta
H. T. Silaen, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen musik angklung. Seorang pemain musik angklung biasanya hanya memainkan satu nada dari bagian melodi saja. Penelitian ini mengembangkan teknik bermain angklung sehingga seorang pemain angklung mampu memainkan melodi, harmoni, iringan, dan bas sekaligus. Seorang pemain secara simultan mampu memainkan sebuah lagu beserta iringan musiknya serta nada-nada bas yang bersesuaian. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Research & Development. Peneliti merancang konstruksi untuk seperangkat melodi, iringan harmoni, serta iringan bas. Proses penelitian dilalui dengan merancang produk, memvalidasi rancangan, merevisi rancangan, proses pembuatan perangkat angklung melodi, bas, dan harmoni. Revisi Produk dilakukan dengan dengan penyempurnaan teknik, uji coba pemakaian, dan akhirnya penggunaan dalam pementasan saat presentasi hasil penelitian. Hasil rancangan diwujudkan dalam pembuatan angklung model electone dan setelah menjadi wujud rangkaian melodi dimainkan tangan kanan dengan sistem tuts piano, bas angklung dimainkan dengan kaki, harmoni akor dimainkan tangan kiri. Produk kesatuan angklung ini disebut dengan angklung garbha swara. Seorang pemain mampu menghadirkan sebuah lagu dengan iringan harmoni serta pilihan nada-nada bas yang berkesesuaian dengan lagu tersebut.

Kata kunci: angklung, model electone, kombinasi, garbha swara

 

DEVELOPING MODEL OF ANGKLUNG ELECTONE ORGAN: THE COMBINATION OF BASS, HARMONY, AND MELODY

Abstract

This research aims to develop angklung musical instrument. A player of angklung usually only plays one note of the melody parts only. This study developed a technique of playing the angklung so that a player is able to play the melody, harmony, and bass accompaniment simultaneously. A simultaneous player is able to play a song with musical accompaniment and bass tones corresponding. The method in this research is Research & Development. The researchers designed the construction of a set of melody, harmony accompaniment, and bass accompaniment. The research process is done by designing products, validating the draft, revising the draft, manufacturing process of the melodic angklung device, bass, and harmony. Revising the product is done by perfecting the technique, testing the product, and using the product on a stage performance. The results of the draft is realized by manufacturing a model of angklung electone organ. After the model is done, a set of harmony is played using the right hand with piano keys system, angklung bass is played using the feet, harmony chords are played using the left hand. This unitary product is called angklung garbha swara. A player is able to present a song to the accompaniment of harmony as well as a large selection of bass tones that correspond with the song.

Keywords: angklung, electone model, combination, garbha swara


Full Text:

pdf

References


Annabel, Angela R. 1985. “Javanese Angklung in The Auckland Institute and Museum”. Records of The Auckland Institute and Museum. Vol. 22, pp. 31-40. http://www. jstor.org/stable/42906347.

Kawakami, Genichi. 1975. Arranging Popular Music. Tokyo: Yamaha Music Foundation.

Kompas. 2011. “Pengakuan Warisan Budaya Bisa Dicabut”. Kompas, tanggal 20 Januari 2011.

Kompas. 2011. “Tenaga Ahli Angklung Masih Sangat Terbatas”. Kompas, tanggal 9 Februari 2011.

Korsakov, Nikolay Rimsky. 1964. Principles of Orchetration. New York: Dover Publication.

Perris, Arnold B. 1971. “The Rebirth of The Javanese Angklung”. Ethnomusicology, Vol. 15, No. 3, pp. 403-407. http://www. jstor.org/stable/85064.

Pradoko, A.M. Susilo, dkk. 2014. “Rancang Bangun Musik Angklung Model SATB, Dasar Aransemen Model Orchestra”. Laporan Hasil Penciptaan Karya Seni, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.

Pratiwi, Annisa. 2013. “Pelestarian Angklung Sebagai Warisan Budaya Takbenda dalam Pariwisata berkelanjutan di Saung Angklung Udjo, Bandung”. Tesis Program Pascasarjana Universitas Udayana.

Rochmad. 2012. “Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika”. Kreano. Jurusan Matematika MIPA UNNES.

Supriyadi . 2006 . “Calung dan Cara Pembuatannya”. Selonding Vol. 4, No. 2, Jurusan Etnomusikologi ISI Yogyakarta.

Winisasmita, Moh. Hidayat, dan Budiaman. 1978. Angklung Petunjuk Praktis. Jakarta: Balai Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v15i1.14134

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Supervised by

RJI Main logo


Our Journal has been Indexed by:

       

 Creative Commons License

website statistics View My Stats