Implementasi fiqih sosial dalam kehidupan bermasyarakat ‎modern di era society 5.0‎

Ida Zahara Adibah, Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI, Indonesia
Uswatun Chasanah, Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI, Indonesia

Abstract


Social fiqh is a means of improving the benefit of the public and the people, Islam has a variety of guidelines, strategies, and even criteria in applying Fiqh in everyday life. Fiqh which is made the basis of life that directs humans to dignity in accordance with the teachings of Islam which already exists in the source of Islamic law, namely the Al-Qur'an and Hadith as a definite guide to life for mankind. Social fiqh aims to create an applicable society with easy access to social, economic and social life values. So that a harmonious society is created. The results showed that social Fiqh in the era of society 5.0 will be an increase in ease of access to problems in community life regarding economy, social, culture. There are three strategies for the development of Fiqh in the era of society 5.0 (1) Fiqh can adapt to any changes (2) The spirit of the changing times (3) The existence of government development policies.

Fiqih sosial merupakan sarana dalam meningkatkan kemaslahatan publik maupun umat, Islam mempunyai berbagai macam pedoman, strategi, bahkan kriteria dalam mengaplikasikan Fiqih dalam kehidupan sehari-hari. Fiqih yang di jadikan dasar dalam kehidupan yang mengarahkan manusia kepada martabat yang sesuai dengan ajaran agama Islam yang sudah ada dalam sumberhukum Islam yaitu Al-Qur’an dan Hadist sebagai penoman hidup yang pasti bagi umat manusia. Fiqih sosial bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang aplikatif dengan kemudahan akses dalam bersosial, berekonomi dan mengedepankan nilai-nilai kehidupan bermasyarakat. Sehingga terciptanta masyarakat yang harmonis. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Fiqih sosial pada era society 5.0 akan menjadi peningkatan kemudahan dalam mengakses masalah dalam kehidupan bermasyarakat mengenai ekonomi, sosial, budaya. Terdapat tiga strategi perkembangan Fiqih di era society 5.0 (1) Fiqih bisa beradaptasi dengan setiap perubahan (2) Semangat adanya perubahan zaman (3) Adanya kebijakan pembangunan pemerintah.


Keywords


Fiqih Sosial, Hidup Bermasyarakat, Era society 5.0‎

Full Text:

PDF

References


Akbar, Eliyyil, Metode Belajar Anak Usia Dini, (Jakarta: Kencana, 2020): 89.‎

Al-Shāfi’ī, Muḥammad Ibn Idrīs. Al-Umm. 1st ed. Beirut: Dār al-Kutub al- ‎‎’Ilmiyyah, 2009.‎

Anwar, Choirul, 'Islam dan Kebhinekaan di Indonesia: Peran Agama dalam ‎Merawat Perbedaan', Zawiyah: Jurnal Pikiran Islam 4, no. 2 (27 ‎December 2018): 1–18, https://doi.org/10.31332/ZJPI.V4I2.1074;

Abu ‎Bakar Djafar, ‘Peran Agama dalam Merawat Perbedaan (Islam dan ‎Kebhinekaan di Indonesia)’, Prosiding Seminar Nasional LKK 1, no. 1 (13 ‎Maret 2020), ‎http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/psnlkk/article/view/4634; ‎

Arif, Mahmud, 'Islam Humanis, HAM, lalu Humanisasi Pendidikan: Eksposisi ‎Integratif Prinsip Kebijakan Islam, Kebebasan Alim, Kesetaraan Gender, ‎dan Pendidikan Humanis', Musãwa Jurnal Studi Gender dan Islam 15, no. ‎‎2 (17 Juli 2016): 233–47, ‎https://doi.org/10.14421/MUSAWA.V15I2.1307. ‎

Ash-Shiddieqiy, T.M. Hasbi. Syariat Islam Menjawab Tantangan Zaman. Jakarta: ‎Bulan Bintang, 1966.‎

Cahyani, Hesti, and Ririn Wahyu Setyawati, ‘Pentingnya Peningkatan ‎Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui PBL Untuk Mempersiapkan ‎Generasi Unggul Menghadapi MEA’, in PRISMA, Prosiding Seminar ‎Nasional Matematika, 2017, pp. 151–60.‎

Fathorrahman. "Melihat Fikih Sosial KH Ali Yafie dan Kontribusinya terhadap ‎Kajian Pembangunan di Indonesia." Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan ‎Hukum 50.2 (2016): 355-378.‎

Goralski, Margaret A, and Tay Keong Tan, ‘Artificial Intelligence and Sustainable ‎Development’, The International Journal of Management Education, 18.1 ‎‎(2020), 100330.‎

Idri I, 'Pengenalan Metodologi Filosofis dalam Kajian Fikih Budaya dan Sosial’, ‎KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Islam 20, no. 2 (2013): 165–75, ‎https://doi.org/10.19105/ karsa.v20i2.40.‎

Idris, Muhammad Ahnu, Taufik Taufik, and Bahrur Rosi. ‘“Dakwah Pembebasan” ‎Perspektif KH. MA. Sahal Mahfudh dalam Buku “Nuansa Fiqih Sosial”’. ‎Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman 6, no. 1 (15 June 2020): 35–52. ‎https://doi.org/10.36420/JU.V6I1.3702.‎

Ika Meika and Asep Sujana, ‘Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Pemecahan ‎Masalah Matematis Siswa SMA’, JPPM (Jurnal Penelitian Dan ‎Pembelajaran Matematika), 10.2 (2017).‎

Karakoc, Murat, ‘The Significance of Critical Thinking Ability in Terms of ‎Education’, International Journal of Humanities and Social Science, 6.7 ‎‎(2016), 81–84 Budi Cahyono, ‘Korelasi Pemecahan Masalah Dan ‎Indikator Berfikir Kritis’, Jurnal Pendidikan MIPA, 5.0 (2015), 1.‎

Khaeruman, B. ‘Al-Qaradawi dan Orientasi Pemikiran Hukum Islam untuk ‎Menjawab Tuntutan Perubahan Sosial’. Jurnal Wawasan: Jurnal Ilmiah ‎Agama dan Sosial Budaya 1, no. 2 (2016): 227–38, ‎https://doi.org/10.15575/jw.v1i2.740.‎

Khan, M. Fahim. ‘Fiqh Foundations of the Theory of Islamic Economics: A ‎Survey of Selected Contemporary Writings on Economics Relevant ‎Subjects of Fiqh’. In Theoretical Foundations of Islamic Economics, ‎edited by Habib Ahmed, 1st ed., 59–85. Jeddah: Islamic Development ‎Bank Islamic Reseacrh and TrainingInstitute, 2002. ‎http://eprc.sbu.ac.ir/File/Book/ Theoretical foundations of islamic ‎economics_47566.pdf

Miftahudin Integrasi Dan Interkoneksi Studi Hukum Islam Dengan Ilmu-Ilmu ‎Sosial. Jurnal Al-‘Adalah 10, no. 3 (2012): 301-312.‎

Mu’allim, Amir Mu’allim. Dalam Mastuhu Menata Ulang Sistem Pendidikan ‎Nasional Abad 21. Yogyakarta: Safiria Insania Press bekerja sama dengan ‎Magister Studi Islam UII Yogyakarta. 2003.‎

Nawawi, Ismail, Ekonomi Islam “Prespektif Konsep Model, Paradigma, Teori dan ‎Aspek Hukum”, (Surabaya: Vira Jaya Multi Press, 2008), 283‎

Nawawi, Ismail, Ekonomi Islam “Prespektif Teori Sistem dan Aspek Hukum”, ‎‎(Surabaya: CV. Putra Media Nusantara, 2009), 182.‎

Ramadhan Prasetya Wibawa dan Dinna Ririn Agustina, 'peran Pendidikan ‎Berbasis Higher Order Thinking Skills’, Equilibrium, Volume 7, Nomor 2 ‎‎(2019): 138.‎

Rasyid Abdanur. Social Fiqh and Its Implications for Community Life in Society ‎‎5.0. Jurnal Pemikiran Hukum Islam 31, no. 2 (2021): 141-160.‎

Skobelev, O.P., and S. Yu Borovik. ‘On the Way from Industry 4.0 to Industry ‎‎5.0; from Digital Manufacturing to Digital Society’. Industry 4.0 2, no. 6 ‎‎(2017): 307–11. https://stumejournals.com/ journals/i4/2017/6/307.full.pdf. ‎

Styron, Ronald A, ‘Critical Thinking and Collaboration: A Strategy to Enhance ‎Student Learning’, 2014‎

Sujana, I Wayan Cong, ‘Fungsi Dan Tujuan Pendidikan Indonesia’, Adi Widya: ‎Jurnal Pendidikan Dasar, 4.1 (2019), 29–39‎

Syatar, Abdul dkk., 'Darurat Moderasi Alim di Tengah Pandemi Virus korona ‎Putus asa 2019 (Covid-19)', KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial dan ‎Keagamaan 13, no. 1 (2 Juni 2020): 1–13, ‎https://doi.org/10.35905/KUR.V13I1.1376.‎

Ujiati Cahyaningsih and Anik Ghufron, ‘Pengaruh Penggunaan Model Problem-‎Based Learning Terhadap Karakter Kreatif Dan Berpikir Kritis Dalam ‎Pembelajaran Matematika’, Jurnal Pendidikan Karakter, 1, 2016.‎

Umam, Khotibul, 'Legislasi Fikih Ekonomi Perbankan: Sinkronisasi Peran Dewan ‎Syariah Nasional dan Komite Perbankan Syariah’, Mimbar Hukum 24, no. ‎‎2 (2012): 357–75‎




DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v24i1.60885

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ida Zahara Adibah, Uswatun Chasanah

Supervised by

RJI Main logo


Our Journal has been Indexed by

    


Creative Commons License
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum by http://journal.uny.ac.id/index.php/humanika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats