Konsep toleransi dalam Alquran (Studi atas ¬Q.S. Al-Kāfirūn dan implikasinya terhadap pembelajaran PAI di sekolah)

Cucu Surahman, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
Bayu Sunarya, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
Titin Yuniartin, Institut Agama Islam Darussalam (IAID), Ciamis, Indonesia

Abstract


Penelitian ini mengkaji tentang kekhasan konsep toleransi yang ada dalam al-Qur’an. Sudah cukup banyak penelitian terkait hal ini, akan tetapi masih sedikit yang melihat signifikasinya dalam konteks perumusan komponen pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah. Penelitian ini mencoba mengisi ruang kosong (lacuna) itu. Di mana penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep toleransi dalam Q.S. al-Kāfirūn dan implikasinya terhadap pembelajaran PAI di sekolah. Objek kajian penelitian ini adalah kitab-kitab tafsir al-Qur’an. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode library research, penelitian ini menemukan bahwa Q.S. al-Kāfirūn telah memberikan preskripsi terkait konsep toleransi dalam Islam. Dari penelitian ini juga diketahui bahwa konsep toleransi dalam Q.S. al-Kāfirūn ini memiliki implikasi teoritis terhadap komponen pembelajaran PAI di sekolah yaitu meliputi materi dan metode pembelajaran.

This study examines the peculiarities of the concept of tolerance in the Qur'an. There has been quite a lot of research related to this, but few have seen its significance in the context of formulating Islamic Religious Education (IRE/PAI) learning components in schools. This research tries to fill this empty space (lacuna) where this study aims to describe the concept of tolerance in Q.S. al-Kāfirūn and its implications forIRE/PAI learning in schools. The object of this research is the books of interpretation (kutūb al-tafāsir) of the Qur'an. By using a qualitative approach and library research method, this study found that Q.S. al-Kāfirūn has given a prescription related to the concept of tolerance in Islam. From this research it is also known that the concept of tolerance in Q.S. al-Kāfirūn has theoretical implications for the components of IRE/PAI learning in schools, which include learning materials and methods.


Keywords


Toleransi, Toleransi Islam, dialog antarumat beragama, tafsir al-Kāfirūn.

Full Text:

PDF

References


Ahmad, H. A. (2013). Survei Nasional Kerukunan Umat Beragama di Indonesia. Jakarta: Kementrian Agama RI, Badan Litbang dan Diklat, Puslitbang Kehidupan Keagamaan.

Ainiyah, N. (2013, Juni). Pembentukan Karakter melalui Pendidikan Agama Islam. Jurnal Al-Ulum, XIII(1), 25-26.

Aisyah, S. (2019). Peran Orang Tua Terhadap Pembentukan Akhlak Anak Dalam Keluarga. Bandung: Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.

Al-'Aridl, A. H. (1992). Sejarah dan Metodologi Tafsir. Jakarta: Rajawali Press.

Al-Banna, H. (1992). Pemuda Militan. Solo: Pustaka Mantiq.

Al-Hilali, S. S. (2005). Manajemen Qolbu Menurut Al-Quran dan As-Suah Jakarta: Pustaka Imam Syafii.

Al-Shawiy al-Maliki al-Khalwatiy, A. i. (2012). Tafsir al-Shawi: Hasyiah al-Shawiy 'ala Tafsir al-Jalalayn Jilid 6. Cet. I Jilid 6. Cet. I. Mesir: Darr al-Fikr.

Amri, A. M. (2014). Metode Penafsiran Al-Quran. INSYIRAH, Jurnal Ilmu Bahasa Arab dan Studi Islam, 1-24.

Anggara, D. (2020, Februari 21). Diambil kembali dari IDN TIMES: https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/dahli-anggara/negara-dengan-angka-bunuh-diri-tertinggi-di-dunia-c1c2

A-Qardhawi, D. Y. (1990). Generasi Idaman. Jakarta: Media Dakwah.

Arifin, B. (2016). Implikasi Prinsip Tasamuh (Toleransi) dalam Interaksi Antar Umat Beragama. Fikri, Vol. 1 No. 2.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmuni. (1993). Ilmu Tauhid. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Azhar. (2017, Juli). Prospek Islam Dalam Menghadapi Tantangan Zaman. Vol. VI.

Baidhawy, Z. (2017). Pendidikan Agama Islam Untuk Mempromosikan Perdamaian dalam Masyarakat Plural. Analisis: Jurnal Studi Keislaman Vol. 14 No. 2, 289-309.

Bariyah, M. (2019). Ayat Toleransi dalam Al-Quran; Tinjauan Tafsir Al-Qurthubi. Al-Mada; Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 33.

Casram. (2016). Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural. Wawasan Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, 191.

Daming, S. (2012). HAM dan Toleransi Kemungkaran. Majalah ISLAMIA, 23.

Darmansyah. (2017). Hubungan Ilmu Akhlak dengan Ilmu Tauhid. 86.

Daulay, H. P. (2012). Pendidikan Islam dalam Mencerdasakan Bangsa. Jakarta: PT Rinek Cipta.

Faizin, M. (2013). Peran Manajemen Qolbu bagi Pendidik. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 139.

Fidiyani, R. (2013). Kerukunan Umat Beragama di Indonesia (Belajar Keharomonisan dan Toleransi Umat Beragama Di Desa Cikakak, Kec. Wangon, Kab. Banyumas. Jurnal Dinamika Hukum Vol. 13 No. 3, 469-470.

Gafar, I. A. (2006). Kurikulum dan Materi Pendidikan Islam. Jurnal Hunafa Vol. 3 No. 1, 37-52.

Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Gymnastiar, A. (2006). Jagalah Hati: Step by Step Manajemen Qolbu. Bandung: Khas MQ.

Gymnastiar, A. (2007). Aa Gym Apa Adanya: Sebuah Qalbugrafi. Bandung: Khas MQ.

Hadjan, L. l. (2013). Penyusunan Instrumen Pengukuran Ikhlas. Psikologika, Vol. 18, 40.

Hafidz, A. (2007). Risalah Aqidah. Ciputat: Aulia Press.

Hafidz, M. d. (2009). Pendidikan Islam antara Tradisi dan Modernita. Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Hakim, A. A. (2008). Metodologi Studi Islam. Bandung: Pustaka Setia.

Hanafi, M. M. (2013). Moderasi Islam. Ciputat: Ikatan Alumni Al-Azhar dan Pusat Studi Alquran.

Hasyim, U. (1979). Toleransi dan Kemerdekaan Beragama dalam Islam Sebagai Dasar menuju Dialog dan Kerukunan Antar Umat Beragama. Surabaya: Bina Ilmu.

Hidayat, S. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Husain, A. Q. (1974). Fan al-Balagoh. Beirut: Alam al-Kitab.

Husaini, A. (2007). Hermeneutika dan Tafsir Al-Quran. Jakarta: Gema Insani.

Ibn Hambal, A. A. (2001). Musnad Ahmad bin Hambal. Beirut: Muassasah Ar Risalah, Juz 4.

Ibrahim, S. (2014). Hermeneutika Teks: Sebuah Wacana dalam Metode Tafsir Alquran? Hunafa: Jurnal Studia Islamika, 23-41.

Jalal, A. F. (1997 ). Azas- Azas Pendidikan iSLAM . Bandung: CV Diponegoro.

Kartadinata, S. (2015). Pendidikan Kedamaian. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Analisis Kearifan Lokal Ditinjau Dari Keragaman Budaya. Jakarta: Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud.

Komnas HAM. (2017, 1 16). Komnasham. Retrieved from Komnas HAM: https://www.komnasham.go.id/index.php/news/2017/01/16/276/pada-2016-intoleransi-meningkat.html

Langgulung, H. (1996). Pendidikan Islam Menghadapi Abad ke-21. Jakarta: Pustaka Al-Husna.

Marimba, A. D. (1964). Pengantar Filsaat Pendidikan Islam. PT Al-Ma'arif Bandung.

Masduki, K. (2010). Makna Qolbun Salim Dalam Al-Quran. hal. 16.

Muhaimia, d. (2002). Kawasan Studi Islam. Jakarta: Kencana.

Munawwir, A. W. (1997). Kamus Al-Munawwir Arab Indonesia Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progresif.

Munawwir, A. W. (1997). Kamus al-Munawwir, Arab-Indonesia Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progressif.

Mursyid, S. (2016). Konsep Toleransi (Al-Samahah) Antar Umat Beragama Perspektif Islam. Jurnal Aqlam Vol.2 No.1, 36.

Muslih, K. M. (2019). Worldview Islam: Pembahasan Tentang Konsep-Konsep Penting dalam Islam. Ponorogo: Direktorat Islamisasi Ilmu UNIDA Gontor.

Mustafa, M. (2015). Toleransi Beragama dalam Perspektif Islam. Tasamuh, Vol. 7 No. 1.

Mustaqim, M. (2019). Analisis Nilai-Nilai Toleransi dalam Kurikulum Pendidikan Agama. Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. XVI No. 1, 82-83.

Nufus, A. d. (2018, Mei). Pendidikan dan Politikus : Analsisi Pemikiran M. Natsir Tentang Pendidikan Islam di Indonesia. Jurnal Al-Iltizam, Vol. 3, 40.

Nuriz, A. F., Saifulloh, A., Maulana, A., Nurcholis, A., Karomi, K., Sahlan, W. L., . . . Syafrulloh, T. Z. (2015). Problem Pluralisme Agama dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial Keagamaan. Ponorogo: Centre for Islamic and Occidental Studies.

Quthb, S. (1984). Keadilan Sosial dalam Islam. Bandung: Pustaka Salman ITB.

Salim, F. (2013). Tafsir Sesat 58 Esai Kritis Wacana Islam di Indonesia. Jakarta: Gema Insani.

Sauri, S. (2011). Urgensi Pendidikan Nilai dan Karakter dalam Grand Desain Pendidikan Nasional.

Setara Institute. (2017, Januari 29). Setara Institute. Retrieved from Setara Institute: http://setara-institute.org/kondisi-kebebasan-beragamaberkeyakinan-dan-minoritas-keagamaan-di-indonesia-2016/

Shihab, M. Q. (2002). Membumikan Al-Quran Fungsi dan Pesan Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan.

Shihab, M. Q. (2005). Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati.

Silalahi, U. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Solissa, M. N. (2019). Ritual Patanti (Studi Budaya Masyarakat di Jazirah

Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Pemikiran Islam dan Ilmu Sosial .

Sudrajat, A. (2011, Oktober). Mengapa Penddikan Karakter. Jurnal Pendidikan Karakter.

Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suhendra. (2017, Maret 1). Nahdlatul Ulama. Retrieved from Nahdlatul Ulama: http://www.nu.or.id/post/read/75785/yenny-wahid-tahun-2016-kasus-kekerasan-beragama-meningkat

Syafii, A. (2009). Pengaruh Narkoba Terhadap Kenakalan Emaja di Sullawesi Tengah. Media Litbang Sulteng.

Syahidin. (2019). Aplikasi Model Pendidikan Qurani dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: UPI Press.

Tafsir, A. (2011). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

The Wahid Institute. (2011). Lampu Merah Kebebasan Beragama. Jakarta: Laporan Kebebasan Beragama dan Toleransi di Indonesia The Wahid Institute.

Wani, M. (2019, Juni). Pemuda dalam Al-Quran dan As-Sunnah. AL-Dikra, 75.

Yusuf, M. Y. (1990). Corak Pemikiran Tafsir Al-Azhar Sebuah Telaah atas Pemikiran Hamka data Teologi Islam. Jakarta: Paramadina.

Zarkasyi, H. F. (2018). Konsep Din al-Islam. Islamia, Jurnal Pemikiran dan Peradaban Islam Vol. XII No. 1, 19.

Zuhaili, W. (2009). Tafsir al-Munir fi al-Aqidah wa al-Syariah wa al-Manhaj. Damaskus: Darr al-Fikr.




DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v22i2.53517

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Cucu Surahman, Bayu Sunarya, Titin Yuniartin

Supervised by

RJI Main logo


Our Journal has been Indexed by

    


Creative Commons License
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum by http://journal.uny.ac.id/index.php/humanika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats