KEGAGALAN PERANG DINGIN ANTARDUA NEGARA ADIDAYA: FAKTOR PENYEBAB DAN IMPLIKASINYA

Murtamadji Murtamadji, Dosen FIP / MKU –UNY, Indonesia

Abstract


Kajian ini bertujuan untuk mencoba mengungkap beberapa faktor penyebab gagalnya perang besar antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet yang boleh kita sebut sebagai Perang Dunia III di era Perang Dingin. Setelah berakhirnya PD II Amerika Serikat dan Uni Soviet dianggap sebagai dua negara adidaya yang memiliki kekuatan yang terkuat di dunia. Keduanya saling bersaing dan berusaha memperluas pengaruhnya terhadap negara-negara di dunia. Dari persaingan, pergolakan, dan ketegangan serta kecurigaan ini terjadilah konflik antara kedua negara Adidaya tersebut yang disebut Perang Dingin. Hingga pecahnya negara Uni Soviet Perang Dingin ini tidak kunjung terjadi.

Kajian ini apat dijadikan pelajaran bagi negara-negara lain, terutama negara yang sedang berkembang untuk tidak menggantungkan diri pada negara besar dalam mencari perlindungan keamanan, agar tidak dijadikan alat untuk kepentingan promosi kekuatan senjata oleh negara super power. Justeru dengan mengembangkan kekuatan militer secara profesional yang dibarengi dengan pengembangan IPTEK dan persenjataan yang canggih, akan mampu mengimbangi kekuatan negara lawan, sehingga hal ini dapat berfungsi sebagai daya tangkal bagi negara lawan. Dari sinilah kita bisa mencermati jargon “Sivis Pakem Para Bellum”, artinya “jika Anda ingin damai maka bersiaplah untuk perang”.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v9i1.3785

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)

Supervised by

RJI Main logo


Our Journal has been Indexed by

    


Creative Commons License
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum by http://journal.uny.ac.id/index.php/humanika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats