Efektivitas pembelajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah Sunan Kalijaga Gunungkidul Yogyakarta

Rubini Rubini, STAI Masjid Syuhada Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran aqidah akhlak, efektivitas pembelajaran, faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran aqidah akhlak di madrasah tsanawiyah sunan kalijaga gunung kidul Yogyakarta. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, subjek penelitian adalah guru dan siswa madrasah tsanawiyah sunan kalijaga gunung kidul Yogyakarta kelas VIII dengan jumlah 15, tekhnik pengumpulan data metode observasi, wawancara dan dokumentasi, serta angket. Metode analisis data adalah untuk menganalisis data yang telah terkumpul untuk lebih lanjut diinterpretasikan dan disimpulkan. Hasil penelitian adalah proses pembelajaran aqidah akhlak menggunakan kurikulum Kementerian Agama dan Kementerian Diknas, pembelajaran dilaksanakan setiap hari rabu pukul 07.00–08.30, diawali dengan pembukaan membaca basmallah dan lanjutkan dengan penyampaian materi atau inti, kemudian diakhiri dengan evaluasi dan di tutup dengan pembacaan hamdallah. dalam penyampaian materi, guru menggunakan berbagaimacam metode yang variatif sesuai dengan materi yang disampaikan, dan dalam proses pembelajaran siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan tertib. Efektivitas pembelajaran aqidah akhlak terbukti efektif. Dan faktor pendukung dalam pembelajaran ini adalah adanya dukungan yang baik dari kepala sekolah, adanya fasilitas yang memadai, penggunaan metode pembelajaran yang tepat, dan minat siswa yang cukup tinggi dalam mengikuti pembelajaran aqidah akhlak, sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya kerjasama antara pihak sekolah dengan orang tua. 

The purpose of this study was to determine the process of learning aqidah akhlak, the effectiveness of learning, supporting and inhibiting factors in learning aqidah akhlak at Madrasah Tsanawiyah Sunan Kalijaga Gunung Kidul Yogyakarta. This type of qualitative research with a descriptive approach, research subjects are teachers and students of the madrasah Tsanawiyah Sunan Kalijaga Gunung Kidul Yogyakarta class VIII with a total of 15, data collection techniques are observation methods, interviews and documentation, and questionnaires. The data analysis method is to analyze the data that has been collected for further interpretation and conclusion. The results of the study are the process of learning aqidah akhlak using the curriculum of the Ministry of Religion and the Ministry of National Education, learning is carried out every Wednesday at 07.00 - 08.30, starting with opening reading basmallah and continuing. with the delivery of the material or core, then it ends with an evaluation and closes with a reading of the hamdallah. In delivering the material, the teacher uses various methods which vary according to the material presented, and in the learning process students can follow the learning in an orderly manner. The effectiveness of learning aqidah morals is proven to be effective. And the supporting factors in this learning are the existence of good support from the principal, the existence of adequate facilities, the use of appropriate learning methods, and the high interest of students in participating in learning aqidah morals, while the inhibiting factor is the lack of cooperation between the school and parents


Keywords


Efektivitas, Pembelajaran Aqidah Akhlak, MTs Sunan Kalijaga

Full Text:

PDF

References


Abdullah, A. S. (2005). Teori pendidikan berdasarkan Alquran. PT. Rineka Cipta.

Ahmad, M. Y., & Tambak, S. (2017). Hubungan metode tanya jawab dengan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 2(1), 89-110. https://doi.org/10.25299/althariqah.2017.vol2(1).650

Ahyat, N. (2017). Metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam. EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam, 4(1), 24-31. https://doi.org/10.30957/edusiana.v4i1.5

Alimuddin, A. (2020). Peningkatan motivasi dan hasil belajar agama Islam melalui metode penugasan dan resitasi pada siswa sekolah menengah pertama di Balikpapan. Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 2(1), 11-21.

Amaliah, R. R., Fadhil, A., & Narulita, S. (2014). Penerapan metode ceramah dan diskusi dalam meningkatkan hasil belajar PAI di SMA Negeri 44 Jakarta. Jurnal Studi Al-Qur'an, 10(2), 119-131. Retrieved from http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jsq/article/view/4441

Az-Za'balawi, M. S. M. (2007). Pendidikan remaja antara Islam & ilmu jiwa. Gema Insani.

Benjamin, H. (1994). The saber-tooth curriculum. Open University.

Biggs, J. B. (2011). Teaching for quality learning at university: What the student does. McGraw-hill education (UK).

Daulay, H. P., & Tobroni, T. (2017). Islamic education in Indonesia: A historical analysis of development and dynamics. British Journal of Education, 5(13), 109-126. https://doi.org/10.37745/bje.2013

Direktorat Pendidikan Madrasah & Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. (2015). Buku siswa akidah akhlak pendekatan saintifik kurikulum 2013. Kementerian Agama.

Hidayat, T., & Asyafah, A. (2019). Konsep dasar evaluasi dan implikasinya dalam evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 159-181. https://doi.org/10.24042/atjpi.v10i1.3729

Iline, C. S. (2013). Impacts of the demonstration method in the teaching and learning of hearing impaired children. IOSR Journal Of Humanities And Social Science (IOSR-JHSS), 12(1), 48-54.

Mustofa. (2000). Akhlak tasawuf. Pustaka Setia.

Paulson, F. L., Paulson, P. R., & Meyer, C. A. (1991). What makes a portfolio a portfolio. Educational leadership, 48(5).

Rifa’i, S. (2006). Pengantar ilmu pendidikan. STAIMS.

Rofiq, M. N. (2010). Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) dalam pengajaran pendidikan agama Islam. Jurnal Falasifa, 1(1), 1-14.

Saeed, A. (1999). Towards religious tolerance through reform in Islamic education: The case of the state institute of Islamic studies of Indonesia. Indonesia and the Malay World, 27(79), 177-191. https://doi.org/10.1080/13639819908729941

Saniati, D., & Othman, A. (2019). The Appreciation of An Islamic Education Curriculum: Lessons Learned from the Islamic Private Schools of West Kalimantan, Indonesia. O-JIE: Online Journal of Islamic Education, 7(1), 54-67. Retrieved from https://ojie.um.edu.my/article/view/19978

Sanjaya, W. (2006). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Prenada Media Group.

Saventy, T. A. (2019). Korelasi pembelajaran aqidah akhlak terhadap akhlak siswa di MAN 1 Bogor. Aksara Public, 3(2), 65-73. Retrieved from http://www.aksarapublic.com/index.php/home/article/view/209

Sujana. (2015). Manajemen program pendidikan. Falah Production.

Tambak, S. (2014). Metode ceramah: Konsep dan aplikasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Tarbiyah, 21(2). http://dx.doi.org/10.30829/tar.v21i2.16

Tambak, S. (2016). Metode drill dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan, 13(2), 110-127.

Tan, C. (2012). Islamic education and indoctrination: The case in Indonesia (Vol. 58). Routledge.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.




DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.32303

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Rubini Rubini

Supervised by

RJI Main logo


Our Journal has been Indexed by

    


Creative Commons License
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum by http://journal.uny.ac.id/index.php/humanika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats