Analisis kebijakan pendidikan untuk anak jalanan di Kota Yogyakarta

Syahrul Syahrul, Konsentrasi Pendidikan Sosiologi, Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Amika Wardana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (a) kebijakan pendidikan untuk anak jalanan, (b) implementasi kebijakan pendidikan untuk anak jalanan, dan (c) dampak kebijakan pendidikan pada anak jalanan di Kota Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling terdiri atas anak jalanan, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Dinas Sosnakertrans Kota Yogyakarta, PKBM Anak Mandiri, PKBM Reksonegaran, dan Rumah Singgah Ahmad Dahlan. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, catatan lapangan, dan analisis dokumen. Data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif bergerak dalam lingkaran di antara pengumpulan data, pengorganisasian data, pembacaan/memoing, deskripsi, klasifikasi, penafsiran, dan penyajian/ visualisasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) kebijakan pendidikan layanan khusus untuk mengentaskan anak dari jalanan melalui pendidikan informal dan nonformal sudah tidak relevan lagi dengan realitas kehidupan di Kota Yogyakarta; (2) implementasi “akuntabilitas jalur pendek” oleh Dinas Sosnakertrans Kota Yogyakarta menyalurkan bantuan secara langsung ke rekening masing-masing anak jalanan, sedangkan “akuntabilitas jalur panjang” oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta menyalurkan bantuan untuk anak jalanan melalui perantara pengelola PKBM/rumah singgah; (3) kebijakan pendidikan berdampak pada anak jalanan yang sudah mulai berkurang di Kota Yogyakarta,

Kata kunci: kebijakan pendidikan, anak jalanan, Yogyakarta

 

ANALYSIS OF EDUCATION POLICY FOR STREET CHILDREN IN YOGYAKARTA

Abstact

The study aims to investigate (a) the education policy for street children, (b) the implementation of education policy for street children, and (c) the effect of education for street children in Yogyakarta. This study employed the qualitative approach. The research subjects consisting of street children, Head of Education in Yogyakarta, Head of Social, Manpower and Transmigration in Yogyakarta, PKBM Anak Mandiri, PKBM Reksonegaran, and Rumah Singgah Ahmad Dahlan. The data was collected through in-depth interview, observation, field notes, and document analysis. Meanwhile, the data was analyzed using qualitative analysis in one circle among data collection, data categories, memoing, descriptive, clasification, intepretation, and visualisation. The result of studi are follows: (1) a particular service in education policy which eradicates children from street through informal and non-formal education is not relevant with the life reality in Yogyakarta; (2) the implementation of “short path accountability” made by the Head of Social, Manpower and Transmigration is to distribute donation directly into the account of street children. Otherwise, the implementation of “long path accoutability” made by the head of education in Yogyakarta is to distribute donation for street children through the organizer of PKBM/Rumah singgah; (3) the education policy affects the eradication of number of homeless children in Yogyakarta.

Keywords: education policy, street children, Yogyakarta

Keywords


Education Policy; Street Children; Yogyakarta

Full Text:

Fulltext PDF

References


Aminatun, S. (2013). Pemberdayaan anak jalanan melalui sanggar karya anak bangsa. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 12(4).

Creswell, J.W. (2014). Penelitian kualitatif dan desain riset: memilih di antara lima pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dahlan, H. (2014). Gerakan nyata dalam penanganan anak jalanan. Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial, 38(2).

Demartoto, A. (2012). Need-based street children management in Surakarta City of Central Java Province of Indonesia. Asia Social Science, 8(11).

Dewi, S. (2015). Ekofenomenologi: Mengurai disekuilibrium relasi manusia dengan alam. Tangrang Selatan: CV. Marjin Kiri.

Dinas Sosial DIY. (2012). Standar Kelembagaan Organisasi Sosial. Yogyakarta.

Dwiningrum, S. I. A. (2011). Desentralisasi dan partisipasi masyarakat dalam pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Itsnaini, M. (2010). Pemberdayaan anak jalanan oleh Rumah Singgah Kawah di Kelurahan Kliten, Gondokusuman, Yogyakarta. Skripsi S1. Tidak Diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta.

James, A. & Prout, A. (2015). Contemporary issues in the sociological study of childhood. London & New York: Routledge.

Kemendikbud. (2012). Konsep dan strategi pengembangan pusat kegiatan belajar Masyarakat (PKBM). Jakarta: Kemendikbud.

Nurwijayanti, A.M. (2012). Eksploitasi anak: Perlindungan hukum anak jalanan dalam perspektif hukum pidana di Daerah Yogyakarta. Jurisprudence, 1 (1)

Nurkholis, D. (2014). Program kesejahteraan sosial anak untuk anak rentan jalanan di Yayasan Domore. Skripsi S1. Tidak Diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Pardede, Y. O. K. (2008). Konsep diri anak jalanan usia remaja. Jurnal Psikologi, 1(2).

Peraturan Pemerintah. (1991). Nomor 73 tahun 1991 tentang pendidikan luar sekolah. Jakarta.

Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Peraturan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2011 tentang Perlindungan Anak yang Hidup di Jalan. Daerah Istimewa Yogyakarta. (2011).

Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Peraturan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Penanganan Gelandangan, Pengemis, dan Anak Jalanan. (2014).

Gurbernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Peraturan Gurbernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 31 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penjangkauan dan Pemenuhan Hak Anak yang Hidup di Jalan. (2012)

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Ritzer, G. (2014). Teori sosiologi: dari sosiologi klasik sampai perkembangan terakhir postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sitompul, N. (2014). Evaluasi program penjangkauan anak jalanan melalui lembaga kesejahteraan sosial anak di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Tesis S2. Tidak Diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Suyatna, H. (2011). Revitalisasi model anak jalanan di rumah singgah. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 15(1).

Tooley, J. (2013). Sekolah untuk kaum miskin. Jakarta: PT Pustaka Alvabet.




DOI: https://doi.org/10.21831/hsjpi.v4i2.10388

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:

Supervised by:

RJI Main logo


Printed ISSN (p-ISSN): 2356-1807 | Online ISSN (e-ISSN): 2460-7916

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0

View Harmoni Sosial Stats