Pemanfaatan Aplikasi Whatsapp Sebagai Media Pembelajaran Daring

Fita Kusuma Ardiani, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Pujiriyanto Pujiriyanto, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Munculnya kasus Pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan yang cukup signifikan di berbagai bidang, tak terkecuali pada bidang pendidikan. Siswa diharuskan melakukan pembelajaran secara virtual yang dilaksanakan di rumah masing-masing, sedangkan guru dituntut untuk bisa menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran daring. Aplikasi Whatsapp hadir sebagai media pembelajaran yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran daring ini. Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini antara lain untuk menjelaskan manfaat aplikasi Whatsapp sebagai media pembelajaran daring dan menjelaskan mengenai kendala yang dialami siswa dalam penggunaan aplikasi Whatsapp. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Field Research atau Penelitian Lapangan melalui pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, serta studi literatur. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan studi literatur, peneliti dapat menyimpulkan bahwa aplikasi Whatsapp memiliki berbagai manfaat sebagai media pembelajaran daring, yaitu 1) Sebagai sumber belajar peserta didik, 2) Memudahkan interaksi antara pendidik dan peserta didik, serta 3) Menyediakan berbagai fitur untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran. Selain itu, Whatsapp jugamemiliki beberapa kendala dalam pengaplikasiannya, yakni 1) Keterbatasan koneksi internet, 2) Belum memiliki handphone android, 3) Memori Handphone penuh, 4) Kurangnya interaksi secara langsung antara pendidik dan peserta didik, 5) Pengawasan belajar tidak maksimal, serta 6) Sulit memahami materi yang diberikan oleh tenaga didik.


Keywords


whatsapp; media pembelajaran; daring

Full Text:

PDF

References


Danial, E. (2015). Metode Dokumentasi. Universitas Pendidikan Indonesia, 127.

Goma, E. I. (2021). Dampak Covid-19 Terhadap Isu Kependudukan di Indonesia. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi, 5(1), 33–42. https://doi.org/10.29408/geodika.v5i1.3180

Kristina, M., Sari, R. N., & Nagara, E. S. (2020). D 200 , IV(2), 200–209.

Mukaromah, N. (2021). IMPLEMENTASI BLANDED LEARNING PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DI KELAS III B MI MA ’ ARIF NU 1 DAWUHANWETAN KECAMATAN KEDUNGBANTENG SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Prof . KH . Saifuddin Zuhri Purwo.

Pujiriyanto. (2006). 154 PENGEMBANGAN BELAJAR MANDIRI Oleh: Pujiriyanto ). Ytyuhguhij, hgchjn(ghj), 154–166.

Pustikayasa, I. M. (2019). Grup WhatsApp Sebagai Media Pembelajaran. Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama Dan Kebudayaan Hindu, 10(2), 53–62. https://doi.org/10.36417/widyagenitri.v10i2.281

Suharti, S., Nur, F., & Khusnah, N. (2021). Whatsapp Sebagai Media Pembelajaran Online. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(3), 1893. https://doi.org/10.24127/ajpm.v10i3.3724




DOI: https://doi.org/10.21831/ep.v3i2.50555

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Fita Kusuma Ardiani

Flag Counter

View My Stats Epistema